Berita Wisata

Perasaan Unik Kafe Terapung Desa Selinssing yang Direklamasi

ASKARA – Desa Reklamasi Selinssing terus berbenah dan menambah fasilitas baru. Kini yang terbaru adalah Kampung Reklamasi yang dijalankan PT Timah Tbk bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mitra Jaya Selinsing yang sudah memiliki kafe terapung.

PT Timah Tbk bekerja sama dengan Badan Usaha Desa Mitra Jaya Selinsing (BumDes) telah membangun kafe terapung di atas area bekas tambang.

Kafe terapung yang didominasi warna coklat ini sangat ikonik, pengunjung bisa menikmati makanan sambil bersantai di kafe terapung sambil menikmati keindahan kawasan.

Menggunakan alas drum plastik sebagai penopang bangunan kayu di atasnya, Floating Cafe akan memberikan nuansa unik saat pengunjung ingin bersantai.

Terdapat dua gazebo di area kafe terapung, sehingga dipastikan akan menjadi spot pemotretan baru bagi pengunjung nantinya.

Ketua MJS BumDes, Diki Afriansyah, setelah kafe terapung selesai dibangun, akan digunakan untuk pengembangan kantin Bumdes mereka.

“Tujuan dari rencana tersebut adalah untuk mengembangkan kantin milik desa, seperti menjual minuman dan makanan ringan (kopi),” kata Diki Afriansyah.

Diki mengatakan mereka akan mulai membuka kafe terapung ini awal tahun depan. Meski demikian, kafe terapung ini sudah selesai dibangun dan menjadi daya tarik baru.

Mengingat ini adalah kafe terapung, pihaknya mencegah pengunjung berada di puncak kafe yang hanya bisa dinaiki sekitar 50 orang dewasa.

“Batas kapasitas maksimal 50 orang dewasa sekaligus naik ke sana, nanti bergantian, karena juga memperhitungkan kapasitas,” jelasnya.

Lebih lanjut, Diki berharap dengan penambahan fasilitas tersebut dapat menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar dan juga menambah pendapatan bagi Bumdes dan PAD desa.

“Untuk pengelolaan kantin terapung ini, perusahaan desa kami akan bekerja sama dengan ibu-ibu PKK di Desa Selinssing,” jelasnya.

Selain itu, Kampong Reklamasi juga menawarkan spot foto yang menarik seperti kopi tumpah dan beberapa icon lainnya.

Di Desa Salvage Selinssing, wisatawan juga bisa dimanjakan dengan permainan seperti bebek air. Apalagi Anda bisa melihat langsung proses pertanian, perkebunan dan pembibitan.

“Selain berwisata ke Desa Salvage Selinssing, kita juga bisa belajar tentang pengelolaan lahan bekas tambang. Sesuai konsepnya, Desa Salvage ini memiliki konsep ekowisata edukasi,” ujarnya.Ramli).

Penerbit: Hosnie

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button