Berita Wisata

Peresmian BPC PHRI Kubu Raya 2022-2027, Kembangkan Pariwisata dan Tingkatkan PAD

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA – Pengurus Besar Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI) Kabupaten Kubu Raya periode 2022-227 resmi dilantik oleh Ketua PHRI Provinsi Kalbar Yuliardi Kamal di Harmoni Hotel, Jalan Sungai Raya Dalam, Kubu Raya, Kalimantan Barat pada Sabtu 28 Januari 2023.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kubu Raya Rini Kurnia Solihat, anggota DPRD Kubu Raya dan puluhan peserta lainnya juga hadir.

Ketua PHRI Provinsi Kalbar Yuliardi Kamal berpesan kepada para wali yang ditunjuk untuk terus bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kubu Raya.

Hal itu disampaikannya karena sektor hotel, restoran, dan catering bisa diandalkan untuk menarik wisatawan mancanegara ke Kubu Raya.

“Saya berharap para wali yang baru dilantik bisa bekerja sama dengan pemerintah karena SPT sektor hotel, restoran, dan catering di bawah naungan PHRI bisa diandalkan,” ujarnya.

• Pencurian bahan kayu yang dibeli untuk gedung sekolah senilai puluhan juta, pria Kubu Raya ditangkap polisi

Ketua BPC PHRI Kubu Raya yang juga Direktur Operasional Qubu Resort Uray Henny novita, SH menjelaskan, pihaknya siap bersinergi untuk mengembangkan sektor hotel, catering, dan pariwisata.

Pihaknya bahkan disebut telah menyusun program kerja terkait PHRI sejak dibentuk dan diundangkan pada 2022.

Semula membentuk struktur dan menambah jumlah pengurus PHRI Kubu Raya, kemudian fokus pada pembenahan sektor hotel dan catering serta sektor destinasi wisata. Memang di Kubu Raya terdapat hotel, restoran, tempat makan dan pusat perbelanjaan serta destinasi wisata yang berpotensi meningkatkan PAD.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam hal sinergi kemajuan, baik perhotelan, restoran dan pariwisata di Kubu Raya. Karena semua sektor pariwisata harus menjadi mitra PHRI kami,” ujarnya menjelaskan.

Ia menilai Kubu Raya memiliki potensi besar di bidang pariwisata untuk terus ditingkatkan sehingga mampu menarik wisatawan luar untuk berkunjung ke Kubu Raya. Dengan demikian, semakin tinggi tingkat kehadiran maka semakin tinggi pula perputaran ekonomi.

“Kami mendorong pemerintah untuk memperbanyak destinasi wisata yang belum terjangkau dan berharap pajak yang tinggi serta regulasi lainnya dapat disesuaikan agar wisatawan yang datang dapat menikmatinya,” tambahnya.

Selain potensi destinasi wisata alam, Kubu Raya juga memamerkan keanekaragaman budaya dengan masyarakat yang heterogen. Namun perlu adanya promosi yang lebih gencar kepada masyarakat agar dapat dikenal dunia.

“Kami optimistis dengan potensi memajukan Kubu Raya dan meningkatkan PAD. Kami optimistis Kubu Raya tidak akan kalah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kubu Raya Rini Kurnia Solihat berharap PHRI menjadi wadah komunikasi, silaturahmi dan diskusi bagaimana mengembangkan pariwisata di Kubu Raya. .

“Karena Kubu Raya, konsep pariwisata tidak lepas dari 3A, yaitu atraksi, aksesibilitas dan amenitas yang meliputi hotel dan restoran. Tentunya hotel dan restoran ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari konteks pariwisata”, ungkapnya.

Fasilitas tersebut mulai dari hotel, restoran, fasilitas umum dan lain-lain, yang menurutnya harus dibangun atau difurnish dengan lebih nyaman agar para wisatawan yang datang merasa nyaman ketika berkunjung ke Kubu Raya.

• Kapolres AKBP Arief Hidayat menghadiri Upacara HUT ke-66 Provinsi Kalbar di Kantor Bupati Kubu Raya

Baca berita dan artikel yang mudah diakses di Google Berita

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button