BINTAN, TRIBUNBATAM.id – Kondisi cuaca ekstrem yang biasa dikenal dengan musim monsun utara menjadi perhatian warga Desa Pertemuan Bhabikamtibmas Malang.
Ia meminta masyarakat desa Malang Prestasi sangat mewaspadai kondisi cuaca ekstrem musim penghujan utara yang biasanya terjadi pada akhir tahun ini.
Ia menyampaikan himbauan kepada Bhabinkamtibmas Desa Rapat Malang untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem saat musim penghujan utara terhadap pengunjung Pantai Madu Tiga, Desa Rapat Malang, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). .
Satu per satu pengunjung dihampiri oleh petugas di sekitar pantai meminta mereka untuk berhati-hati, terutama saat berenang.
Tak hanya itu, pihak kepolisian juga mengingatkan pengunjung yang membawa anak kecil, untuk selalu mengawasi dan menjaga anaknya agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: CUACA Ekstrem, Pohon di Penuba Lingga Jatuh dan Hantam Rumah Warga
“Apalagi saat ini cuaca ekstrim dan gelombang tinggi saat memasuki musim utara,” jelas Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono, Minggu (27/11/2022).
Ia menambahkan, salah satu tugas Bhabinkamtibmas di kawasan wisata pantai adalah menertibkan pengunjung yang datang berlibur ke pantai.
“Himbauan ini kami keluarkan dengan tujuan untuk menciptakan keselamatan dan keamanan bagi para pengunjung tempat wisata pada saat liburan dengan trafik wisatawan yang tinggi,” jelasnya.
Tidar juga menambahkan, dalam kesempatan tersebut Bhabinkamtibmas juga mengimbau untuk selalu menjaga barang bawaan pengunjung.
Baca Juga: Memasuki Musim Angin Utara, Banyak Nelayan dari Kelong hingga Bintan Memilih Tidak Melaut
Seperti barang berharga yang tertinggal saat mandi di pantai.
Untuk kendaraan khususnya sepeda motor, gunakan kunci ganda agar aman dan terhindar dari korban kejahatan.
“Harapan kami agar pengunjung lebih aware dengan segala hal,” tutupnya.(TribuneBatam.id)
Source: news.google.com
