Berita Wisata

Persahabatan Puan dengan warga Transplantasi Terumbu Karang di Pantai Pandawa Bali

Klikwarta.com, Bali – Kehadiran Ketua DPR RI Puan Maharani di Bali disambut hangat warga. Ia melakukan kunjungan kerja untuk mendukung penguatan ekonomi biru Kabupaten Badung.

Sekitar 2.500 warga telah menunggu kehadiran Puan di Pantai Pandawa, Badung, Bali, sejak pagi, Rabu (28/9/2022). Bersama Puan, masyarakat Bali akan melakukan berbagai kegiatan pemeliharaan lingkungan di sekitar pantai.

Sesampainya di lokasi, Puan disambut dengan tarian kecak. Masyarakat yang terdiri dari nelayan, ibu rumah tangga, pelaku UMKM, mahasiswa dan tokoh adat tampak antusias menyambut Puan.

F

Warga pun bergegas menyapa Puan dan beberapa meminta untuk berfoto dan selfie bersama. Mereka mengatakan mereka senang dengan Ny. Beberapa warga bahkan berteriak histeris saat Puan menghampiri mereka. Saat diajak bicara oleh Puan, banyak warga sekitar yang tertawa karena penuh canda.

Usai menyapa warga sekitar, Puan kemudian mengunjungi warung-warung hasil laut UMKM. Puan bahkan mencicipi rumput laut beku produksi UKM lokal. Masyarakat di sekitar Pantai Pandawa benar-benar berubah bergantung pada pariwisata dan hasil laut.

Didampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga dan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta serta sejumlah anggota DPR, Puan mengecek tata letak kios atau los di Pantai Pandawa yang merupakan program pemerintah daerah. Di Puan, perwakilan Pemkab menjelaskan masterplan pengembangan Pantai Pandawa dengan konsep pemberdayaan ekonomi biru.

Puan kemudian melakukan transplantasi terumbu karang dengan memasukkan bibit terumbu karang yang membentuk kata “Puan Maharani”. Transplantasi terumbu karang ini dilakukan bekerja sama dengan warga.

“Ini akan ditanam di dasar laut. Nanti saya akan menyelam untuk melihat perkembangannya setelah beberapa bulan tumbuh,” kata Puan.

Perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR RI itu kemudian melepas bayi yang baru lahir ke laut bersama warga. Sembari melepaskan tukik, Puan membantu masyarakat yang sedang melakukan gerakan bersih pantai dengan memungut sampah di laut.

w

“Jaga kebersihan laut Bali. Kita jaga lingkungan bersama dan kita harus selalu mencintai Bali untuk Indonesia,” ujarnya.

Puan juga mengapresiasi inisiatif ekonomi biru yang dipimpin oleh Pemkab Badung. Menurutnya, program ekonomi biru di Pantai Pandawa merupakan bagian dari bentuk integrasi kesatuan antara pelestarian alam dan kegiatan ekonomi masyarakat.

“Jika kita menjaga alam, alam akan menjaga kita. Mari kita selalu menjaga keindahan, ketertiban, kenyamanan dan keamanan Pantai Pandawa bersama-sama. Sehingga semakin banyak wisatawan yang datang dan menambah pendapatan masyarakat sekitar,” kata Puan.

“Pantai Pandawa adalah milik kita bersama untuk kemakmuran bersama,” tambah mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu.

Puan juga sempat berdialog dengan kelompok nelayan Pantai Pandawa. Seorang perwakilan nelayan bernama Wayan menyampaikan aspirasi rekan-rekannya yang membutuhkan bantuan fasilitas untuk menangkap ikan di laut.

“Terutama infrastruktur alat tangkap seperti perahu, motor tempel. Itu belum ada di grup kami. Kami bahkan belum memiliki pendingin,” kata Wayan.

Pemkab Badung mengatakan akan memberikan bantuan untuk 7 unit perahu motor tempel 5 GT yang akan tiba pada November mendatang. Puan juga meminta nelayan memperjelas kebutuhan lain apa yang masih dibutuhkan.

“Kalau ada kebutuhan lain dari kelompok nelayan, kirimkan saya surat, DPR nanti lewat Pak Giri atau Pak Made Urip (DPR RI untuk Dapil Bali), saya tindak lanjuti. Kami akan siapkan semaksimal mungkin,” ujarnya. dijelaskan.

Di penghujung acara, Puan bertemu dengan ratusan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Udayana yang mengikuti kegiatan blue economy di Pantai Pandawa. Percakapan antara Puan dan para siswa berlangsung hangat karena diselingi banyak gelak tawa.

Salah satu mahasiswa bernama Rio kemudian menyampaikan harapannya agar DPR mendukung perbaikan infrastruktur Pantai Pandawa. Seperti jalan dan fasilitas pendukung untuk menjaga keseimbangan antara pariwisata dan lingkungan.

“Apakah Anda memiliki permintaan pribadi atau tidak? tanya Ny.

“Ya Bu, itu saja,” jawab Rio.

Wanita itu kemudian menggoda Rio. “Kamu juga tidak mau foto?” Yang lain minta foto,” kata cucu proklamator Indonesia, Bung Karno.

“Mau, Bu,” jawab Rio riang, segera meraih ponselnya untuk berfoto selfie dengan Puan.

Tak ingin menyia-nyiakan momen tersebut, Rio kemudian memanfaatkan kesempatan tersebut untuk meminta Puan membuat video peringatan Dies Natalis Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Udayana. Sambil menertawakan kelakuan Rio, Puan kemudian merekam ucapan selamat ulang tahun Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Udayana bersama para mahasiswa.

“Selamat Dies Natalis Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana. Sukses selalu dan selalu menjaga apa yang menjadi amanah membangun bangsa dan negara. Mandiri!” dia berkata.

Puan juga menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Bali untuk mendukung program ekonomi biru yang digagas oleh pemerintah Kabupaten Badung.

“Karena dia butuh dukungan masyarakat, khususnya masyarakat Bali, untuk membuat program ini berjalan. Tentunya diperlukan kerjasama semua pihak untuk dapat melaksanakannya,” pungkas Puan.

(Kontributor: Arif)

Source: www.klikwarta.com

Related Articles

Back to top button