Berita Wisata

Pertama di Sulawesi Selatan, Stand Up Paddle Menghidupkan Festival Salo Karajae Parepare – Suaraya News

PAREPARE, Suaraya.news – Festival Salo Karajae di Kota Parepare tahun ini dikemas sangat berbeda dari tahun sebelumnya.

Lebih inovatif, lebih kreatif dan lebih spektakuler dengan berbagai hiburan dan atraksi.

Salah satu perbedaan dengan festival bahari terbesar di Sulawesi Selatan ini adalah penyajian olahraga air yang lebih sulit dan sedang populer di Indonesia, yaitu Stand Up Paddle. Untuk Sulawesi Selatan, hanya di Festival Salo Karajae, Stand Up Paddle ditampilkan.

Stand Up Paddle terdaftar sebagai salah satu kegiatan olahraga luar ruangan yang paling populer.

Sebelum pandemi Covid-19 merebak, banyak turis asing yang datang ke Indonesia membawa Stand Up Paddleboard tiup dan memainkannya di pantai-pantai indah di berbagai destinasi di Indonesia. Pantai dan laut yang indah menjadi tujuan para penggiat Stand Up Paddle.

Selain Stand Up Paddle, Festival Salo Karajae juga menawarkan selancar angin, berlayar, balapan jetski yang menyenangkan, klinik pelatihan, dan pembersihan pantai. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari, Selasa dan Rabu, 27-28 September 2022 di Kawasan Wisata Tepian Sungai Tonrangeng, Desa Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare.

Secara umum Festival Salo Karajae akan berlangsung dari tanggal 27 September 2022 sampai dengan 1 Oktober 2022. Festival ini diisi dengan berbagai kegiatan yang unik, menarik dan kreatif antara lain pemetaan proyeksi air Salo Karajae, kembang api api unggun, lomba perahu hias, lomba rakyat lagu. lomba, tari kreasi dan berbagai kegiatan lainnya.

Direktur Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Parepare Amarun Agung Hamka mengatakan, festival ini menampilkan sejumlah atraksi air pertama Sulawesi Selatan, termasuk pemetaan cipratan air.

“Tahun ini kami mengadakan beberapa atraksi air yang mungkin belum pernah dilakukan di Sulawesi Selatan, seperti water spray mapping (air disemprotkan ke atas). Kami mengadakan show yang mungkin baru pertama kali di Sulawesi Selatan,” kata Hamka , begitu dia dipanggil.

Festival Salo Karajae resmi dibuka pada Selasa malam 27 September 2022 atau bertepatan dengan Hari Pariwisata Sedunia.

Staf ahli Menteri Reformasi Birokrasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Kurleni Ukar, mewakili Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga S Uno. Namun, Sandiaga Uno sebelumnya secara virtual mengucapkan selamat kepada penyelenggara Festival Salo Karajae.

Sementara dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulawesi Selatan, Prof. Muhamamd Jufri mewakili Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.

Walikota Parepare, Dr HM Taufan Pawe hadir bersama istrinya, Hj Erna Rasyid Taufan, dan perwakilan Pemerintah Kota Parepare.

“Walikota (Taufan Pawe) menghadirkan acara yang luar biasa. Hal ini dapat menarik wisatawan asing. Semoga Festival Salo Karajae bisa diikutsertakan lagi dalam KEN 2023,” ujar Kurleni Ukar.

Source: suaraya.news

Related Articles

Back to top button