Berita Wisata

Pertemuan pertama, Dewan Kehormatan Adat membuat rekomendasi termasuk masalah LAMR daerah – Diskusi

Pertemuan pertama, dewan kehormatan adat membuat rekomendasi, termasuk masalah daerah LAMR

PEKANBARU (BERBICARA) – Dewan Kehormatan Adat (DKA) Lembaga Adat Melayu Riau (LAM Riau) menggelar rapat pengukuhannya pada Selasa (18/10/2022) di ruang rapat Balai Adat Melayu Riau.

Rapat setengah hari tersebut dipimpin oleh Ketua DKA LAM Riau Wan Abu Bakar dan dihadiri oleh Ketua Umum Majelis Kerapatan Masyarakat Adat (MKA LAM Riau) Datuk Seri HR Marjohan Yusuf dan Pengurus Harian (DPH LAM Riau), Datuk Seri Taufik Ikram Jamil dan sejumlah pengurus DKA.

Ketua DKA LAM Riau Wan Abu Bakar mengatakan pertemuan DKA LAM Riau ini merupakan pertemuan pertama sejak terbentuknya kepengurusan LAM Riau periode 2022-2027.

Rapat tersebut membahas dan menjelaskan pembagian tugas antara Dewan Kehormatan Adat (DKA), Dewan Kerapatan Adat (MKA) dan Dewan Pengurus Harian LAM Riau (DPH).

Sehingga kedepannya lembaga LAM Riau dapat berperan aktif dalam fasilitasi, pemajuan, pelestarian dan pengembangan adat dan nilai sosial budaya melayu sebagai dasar penguatan dan penguatan jati diri masyarakat melayu di Riau. provinsi,” kata Wan Abu Bakar dalam keterangan yang diterima CAKAPLAH.COM, Selasa (18/10/2022).

Rapat juga membahas perkembangan anggaran dasar dan peraturan baru LAM Riau, sebagaimana disampaikan oleh Dr. Firdaus, ketua tim penyelesaian AD/ART LAM Riau sebagaimana diamanatkan dalam LAM Riau Mubeslub 2022 pada 16 April 2022 di Pekanbaru.

Selain itu, rapat juga mengeluarkan tiga rekomendasi untuk DKA LAM Riau, yaitu: Pertama, agar MKA dan DPH LAM Riau segera menyelesaikan persoalan pengelolaan LAM di Kota Pekanbaru, LAM di Kabupaten Rokan Hilir, LAM di Kabupaten Rokan Hulu dan dualisme LAM Riau. lembaga adat di Kampar dan Kuansing.

Kedua, agar MKA dan DPH LAM Riau segera mengesahkan AD/ART LAM Riau sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat luas. Ketiga, menyetujui pengunduran diri Edi Yusti sebagai sekretaris DKA dan mengangkat Herman Boedoyo sebagai sekretaris DKA yang baru. Dan keempat, pertemuan DKA LAM Riau berlangsung setiap 2 bulan sekali kecuali ada hal yang penting dan mendesak.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut pengurus DKA LAMR seperti Drs. Oke Nizami Jamil, Prof. Drs. Suwardi, Ahmad Syah Harofie, SH, MH, Prof. Tengku Dahril, Prof. Hasan Basri Jumin, Syafaruddin Poti, Tengku Muh Toha, DR. Misharti, Drs. H. Zaini Ismail, Dr. Taswin Jacob, Dr. Nurliah dan Drs. H.Zailand Azhar.

Untuk saran dan memberikan informasi kepada CAKAPLAH.com, silahkan hubungi melalui email: [email protected]

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button