Pesona Gunung Haruman di Garut, Bersejarah

Kabupaten Garut terkenal dengan pesona alamnya yang memukau. Tak jarang Garut memiliki destinasi wisata yang beragam. Ternyata bukan hanya menawarkan keindahan, tapi ada tempat wisata alam di Garut yang juga menyimpan sejarah.

Salah satunya adalah Gunung Haruman yang merupakan peninggalan sejarah penyebaran Islam. Pada awalnya gunung ini bernama Ciharuman dan menjadi saksi sejarah yang pernah diperintah oleh seorang wali. Wali yang memimpin adalah nenek Wali Jafar Sidiq

Hanya sedikit orang yang mengetahui bahwa gunung ini memiliki hal yang unik, yaitu terdapat sebuah batu suci yang berbentuk seperti kuda di puncak gunung tersebut. Batu berbentuk kuda tersebut konon merupakan perwujudan dari kuda yang ditunggangi oleh Raja Kiantangan saat berdakwah. Batu ini juga dipercaya dapat mengabulkan keinginan siapa saja yang berkunjung, namun saat ini kondisi batu tersebut telah tertimbun tanah dan hancur.

Gunung Haruman yang menjadi saksi sejarah penyebaran ajaran Islam diyakini menyimpan khazanah peninggalan sejarah. Harta karun tersebut berupa emas dan senjata kuno yang lengkap. Cerita dimulai dengan kejadian DI/TII dimana pasukannya melarikan diri dan bersembunyi di pegunungan.

Pasukan DI/TII dikepung oleh tentara dan masyarakat, pasukan memakamkan senjata di sana. Sejauh ini, senjata tersebut masih misterius untuk disebut sebagai harta karun. Diduga batu berbentuk kuda di Gunung Haruman merupakan peninggalan para pemburu harta karun pada masanya. Namun, tidak ada bukti yang pasti karena dikabarkan juga bahwa batu kuda itu milik Raja Kiansantang.

Di Gunung Haruman terdapat 3 makam pemuka agama yang didukung oleh pihak pengelola. Makam tersebut masih dijaga agar keadaan bersih untuk dikunjungi. Ketiga makam tersebut adalah makam Syekh Maulana Malik Ibrahim, makam Nyai Fatimah, dan makam Syekh Jafar Asidiq.

Sumber bahan: javatravel.net

sumber foto: inkputih.net

Source: news.google.com