Pesona pagi hari di puncak bukit Tabuliti Bonebol dengan keindahan panorama Danau Perintis

gilang ananta23 November 2022

1 minute read

Liputan6.com, Gorontalo – Satu lagi tempat indah di Kabupaten Bone Bolango (Bonebol), Provinsi Gorontalo yang wajib dikunjungi. Namanya Puncak Tabuliti. Foto ini mulai hits media sosial karena mendapat banyak hits.

Meski tidak disebut sebagai objek wisata, tempat ini telah menjadi primadona di kalangan penggiat alam. Bahkan pembuat konten sering menjadikan tempat ini sebagai tempat untuk membuat konten.

Menariknya, dari atas puncak kita bisa langsung melihat hamparan pepohonan hijau yang masih begitu asri. Selain itu, kicauan burung di pagi hari menambah eksotisme berada di puncak ini.

Yang tak kalah menarik saat berada di puncak ini, Anda bisa melihat hamparan Danau Perintis yang indah. Bahkan kabut pagi yang menyelimutinya memberikan rasa kesegaran yang begitu luar biasa.

“Selain danau dan hamparan pepohonan hijaunya yang masih asri, kita juga bisa melihat pegunungan secara langsung,” kata Eeris Anunu kepada Liputan6.com, Selasa, 22/11/2022.

Lokasi ini dekat dengan pusat pemerintahan Kabupaten Bonebol. Hanya membutuhkan waktu 10 menit dari kantor Bupati Bonebol, kita sudah bisa sampai di lokasi.

Selain dekat, akses menuju spot ini bisa dijelajahi menggunakan roda dua atau empat. Pengunjung bisa mengikuti jalan aspal melewati hutan.

“Akses dekat, mudah dijangkau. Tapi agak masuk hutan, padahal melewati jalan aspal,” ujarnya.

Memperbesar

Bupati Bonebol Hamim Pou saat demo inovasi digitalisasi transaksi wisatawan di Bone Bolango (Arfandi/Liputan6.com)

Sementara itu, Bupati Bonebol Hamim Pou mengatakan tempat itu sudah diperiksa. Nantinya akan dipadukan dengan wisata danau perintis.

“Puncaknya bisa langsung terlihat jika kita berada di danau perintis. Mudah-mudahan ke depan bisa dikembangkan bersama dengan wisata danau,” kata Hamim.

Meski begitu, kata Hamim, puncak tabuliti harus dijaga dengan baik. Jangan mengotori tempat, karena tidak ada pengelolaan.

“Kunjungan boleh, tapi jaga kebersihan. Itu kan kawasan hutan yang ada habitat hewan endemiknya,” ujarnya.

Diakui Hamim, jika Kabupaten Bonebol memiliki komitmen untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata. Namun, dengan keterbatasan anggaran, banyak pembangunan terpaksa ditunda.

“Kalau ini dilakukan oleh Pemda Bonebol, saya rasa tidak akan berhasil. Harus ada campur tangan Kemenparekraf,” tegasnya.