Berita Wisata

Petani di China membantu menggunakan energi hijau

Penggunaan energi hijau melalui teknologi fotovoltaik dirasakan oleh petani di China

REPUBLIKA.CO.ID, ZHEJIANG — Sejumlah petani di Provinsi Zhejiang, China, merasa diberdayakan dengan pemanfaatan energi hijau yang berdampak langsung pada pendapatan mereka.

“Kalau tidak ada listrik untuk memompa air, bambu air ini mati kekeringan,” kata Zhang Yuefeng, petani bambu air yang saya temui di Desa Yantiankeng, Kabupaten dari Pan’an, Senin (19/9/2022)

Menurutnya, bambu air berdampak langsung pada 80% pendapatan petani di desanya tahun ini. Kabupaten Pan’an adalah salah satu pusat penanaman bambu air terbesar di Zhejiang.

Dampak penggunaan energi hijau melalui teknologi fotovoltaik juga dirasakan oleh petani jamur di Distrik Wuyi.

“Menumbuhkan jamur shitake membutuhkan suhu tinggi dan tidak boleh terkena sinar matahari langsung dan embun beku. Dengan memasang panel surya di atas rumah kaca, jamur shitake tidak hanya dapat melindungi dari angin dan hujan, tetapi juga dapat memberi daya pada peralatan AC. kata Li Haijun, petani jamur dari Desa Shangduantou, Kabupaten Wuyi.

Teknologi fotovoltaik yang menghasilkan energi listrik dari paparan sinar matahari, katanya, juga telah mendongkrak pendapatan warga desanya hingga lebih dari 100.000 yuan atau sekitar 212,5 juta rupee per tahun.

“Sekarang dompet orang tebal, hidup lebih aman,” katanya.

Sejak 2021, penyedia energi terbesar China State Grid telah menyelesaikan penggantian 10,1 juta kilowatt per jam (kWh) tenaga listrik di Kabupaten Pan’an menggunakan teknologi lingkungan yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

Pembangkit listrik energi hijau juga membantu meningkatkan pendapatan para pemain industri tekstil di Pusat Grosir Yiwu dan Manajer Atraksi Wisata Alam Huaxi.

“Pameran lampu warna-warni di malam hari dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, sehingga pendapatan kami dari penjualan tiket bisa mencapai 1,1 juta yuan (2,5 miliar rupee) selama liburan musim panas tahun ini.”, kata Lin Chun, pengelola wisata alam Huaxi. .

Selain membantu meningkatkan taraf hidup petani, penggunaan energi hijau di wilayah timur China juga membantu mengurangi emisi karbon.

Data dari State Grid of Jinhua Power Supply menunjukkan bahwa dengan menggunakan energi hijau sejak tahun ini, Kabupaten Pan’an dapat menghemat 282 ton batu bara dan mengurangi emisi sekitar 750 ton karbon dioksida.

State Grid telah memfasilitasi pembangunan pembangkit listrik menggunakan energi terbarukan sejak 29 Juni 2022 yang akan menghasilkan 1 juta kWh untuk meningkatkan pasokan di Yiwu, pusat grosir terbesar di dunia di Cina.

sumber: Antara

Source: www.republika.co.id

Related Articles

Back to top button