Berita Wisata

PHE bersiap mengoperasikan YYA di luar Jawa Barat

Memuat…

PHE ONWJ yang tergabung dalam Zona 5 Sub Operasi Regional Jawa Hulu akan melanjutkan Proyek YY Optimalisasi Pengembangan Lapangan Minyak dan Gas Lepas Pantai (OPL) di Perairan Karawang Utara. Gambar/Dokumen

JAKARTA – PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java ( PHE ONWJ ) yang tergabung dalam Area 5 Regional Jawa Subholding Upstream siap melanjutkan proyek YY untuk optimalisasi pengembangan lapangan minyak dan gas lepas pantai (OPL) di perairan utara Karawang . Sejumlah tonggak pencapaian telah diselesaikan, termasuk modifikasi, pemasangan, dan rekonstruksi anjungan YYA di lokasi YYA-1RW (lubang bantuan).

Baca Juga: Harta Karun Energi Terdeteksi Pertamina Upstream Undermining di WK PHE ONWJ

Terkait persiapan tersebut, Senior Manager PT Pertamina Hulu Energi selaku sub-holding hulu Pertamina, Wiko Migantoro, pada Kamis (26/1) melakukan peninjauan langsung kesiapan operasional guna memastikan aspek keselamatan dan keamanan, serta sebagai keandalan fasilitas operasi di sumur yang akan menjadi salah satu kontributor. produksi minyak dan gas dalam negeri mereka.

“Kami tekankan aspek Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan, serta kehandalan operasional di berbagai lini harus dipastikan dan dikelola secara seksama mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan hingga nanti saat operasional,” kata Wiko dalam siaran persnya. rilis, Sabtu (28/1/2023).

Dalam kunjungan tersebut, Wiko didampingi oleh Manajer Pengembangan dan Produksi PHE, Awang Lazuardi, Manajer PHE ONWJ, Wisnu Hindadari, General Manager Zona 5, Achmad Agus, Pengelolaan Regional Zona 5 Jawa dan manajemen sub-holding hulu Pertamina.

Sumur YYA-1RWST merupakan re-entry dan pengalihan sumur bantuan YYA-1RW dan merenovasi fasilitas lama. Kedepannya, sumur ini diharapkan menjadi bagian dari sumur produksi lapangan ONWJ.

Baca juga: Jalani Transisi Energi, Indonesia Penuh Harta Karun

Saat ini produksi minyak PHE ONWJ secara keseluruhan mencapai 27.080 BOPD dan gas mencapai 80,01 MMSCFD. Kuantitas ini diproduksi dari sekitar 247 sumur. Namun, jumlah sumur akan terus bertambah karena PHE ONWJ melakukan intervensi sumur dan upaya pengeboran.

Wiko mengatakan, selama ini tim optimalisasi pengembangan lapangan fokus menyelesaikan tahapan akhir dan harus beroperasi pada akhir Januari. Seiring dengan produksi dari sumur YYA, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan produksi di PHE ONWJ. Cadangan Optimalisasi Pengembangan Lapangan YY mencapai 2,7 juta barel minyak (MMBO) dan 3,1 miliar kaki kubik (BCF).

(acr)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button