Liputan6.com, Jakarta – PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) yang tergabung dalam Zone 5 Regional Java Subholding Upstream akan melanjutkan proyek optimalisasi pengembangan lapangan migas lepas pantai YY di Perairan Utara Karawang.
Sejumlah tonggak pencapaian telah diselesaikan, termasuk modifikasi, pemasangan, dan rekonstruksi anjungan YYA di lokasi YYA-1RW (lubang bantuan). Proyek PHE ONWJ semakin membuktikan kemampuan Pertamina, melalui anak perusahaannya di hulu, dalam mengelola lapangan migas lepas pantai.
Dirut PT Pertamina Hulu Energi sebagai sub-holding hulu Pertamina, Wiko Migantoro meninjau langsung kesiapan operasional untuk memastikan aspek keselamatan dan keamanan, serta kehandalan fasilitas operasi di sumur-sumur yang akan menjadi salah satu kontributor tersebut. produksi minyak dan gas nasional.
“Kami menekankan bahwa aspek kesehatan, keselamatan, dan lingkungan, serta keandalan operasi di berbagai lini harus dipastikan dan dikelola dengan hati-hati mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan tahap selanjutnya ketika ‘sudah berjalan,’ katanya dalam sebuah pernyataan. pernyataan tertulis. keterangannya, Jumat (27/1/2023).
Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Manajer Pengembangan dan Produksi PHE Awang Lazuardi, Manajer PHE ONWJ Wisnu Hindadari, General Manager Zona 5 Achmad Agus dan Manajemen dan Manajemen Zona 5 Regional Jawa subholding hulu Pertamina.
Sumur YYA-1RWST merupakan re-entry dan pengalihan sumur bantuan YYA-1RW dan merenovasi fasilitas lama. Kedepannya, sumur ini diharapkan menjadi bagian dari sumur produksi lapangan ONWJ.
PT Pertamina Hulu Energi OffShore North West Java (PHE ONWJ), kontraktor di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas, menggelar seremoni pada 17 Agustus sebagai bagian dari peringatan 73 tahun kemerdekaan Republik Indonesia.
Source: news.google.com
