Berita Wisata

Pilihan Wisata Edukasi Pemanen Air Jangkar Kampoeng

PANGKALPINANG, BABEL NEWS – Pulau Bangka memiliki beragam destinasi wisata mulai dari wisata alam hingga wisata buatan. Bekas lahan pertambangan ini menjadi salah satu destinasi wisata yang tak kalah menarik dan indah di Pulau Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kampoeng Reklamasi Air Jangkang menjadi destinasi pilihan wisata lahan bekas tambang yang terus dikembangkan oleh PT Timah Tbk.

Kampoeng Reklamasi Air Jangkang yang terletak di Desa Riding Panjang, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka ini merupakan bekas areal pertambangan yang kini telah disulap menjadi kawasan terpadu dan bisa menjadi alternatif pilihan untuk berlibur bersama keluarga.

Bekas lahan pertambangan yang mengusung konsep edu ecotourism. Dimana kawasan ini mengintegrasikan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, agrowisata, wisata bahari dan pusat penyelamatan satwa.

Di wisata Kampoeng Air Reklamasi Jangkang, Anda juga bisa melihat tanaman sayuran dengan konsep hidroponik, tanaman buah-buahan, pembibitan, kolam ikan dan peternakan sapi.

Tak hanya itu di kawasan ini juga terdapat pusat penyelamatan hewan (PPS). Berbagai satwa yang dilindungi seperti burung, kukang, buaya dan satwa lainnya.

Status tempat wisata Air Jangkang ini didukung oleh beberapa ikon yang bisa dijadikan tempat berfoto, seperti landmark kampung pemulihan Air Jangkang, rumah panggung, dermaga wisata air, taman bunga matahari saat musim mekar.

Berbagai fasilitas juga tersedia di Kampoeng Reklamasi Air Jangkang, seperti mushola dan toilet.

Kampoeng Reklamasi Air Jangkang juga sering menjadi wisata edukasi, pasalnya sering dikunjungi mahasiswa yang langsung berkunjung ke kawasan ini.

Kehadiran Kampoeng Reklamasi Air Jangkang merupakan langkah nyata bagi PT Timah Tbk dalam pengelolaan lahan bekas tambang. Dimana kawasan ini terus dikembangkan sebagai bagian dari upaya reorganisasi lahan.

Selain Kampoeng Reklamasi Air Jangkang, PT Timah Tbk juga mengelola lahan bekas tambang Belitung Timur dengan mendirikan Kampung Reklamasi Selinsing.

Direktur PPS Alobi, Endy Yusuf, mengatakan PPS merupakan lembaga konservasi untuk kepentingan khusus. Ia mengungkapkan, seluruh satwa yang ada di kawasan pemulihan Kampoeng Air Jangkang merupakan satwa yang dilindungi.

“PPS ini berbeda dengan lembaga konservasi pada umumnya seperti kebun binatang atau taman margasatwa. PPS Alobi tidak dapat dikunjungi oleh pengunjung umum, tetapi dapat dikunjungi untuk kunjungan terbatas sebagai bagian dari sosialisasi dan pembelajaran. Edukasi,” kata Endy Senin (11/7). .

Ia juga mengapresiasi PT Timah Tbk yang telah berjanji membantu melaksanakan kegiatan konservasi di PPS Alobi Babel.

“Program seperti ini harus dijalankan oleh perusahaan karena manfaatnya luar biasa bagi penyelamatan, perawatan dan pelepasan satwa. Tujuan akhirnya adalah meningkatkan populasi satwa liar di habitatnya, dimana perannya sangat penting dalam pengelolaannya. ekosistem di alam,” kata Endy.

Sementara itu, Corporate Communications Manager PT Timah Tbk, Anggi Siahaan mengatakan, Kampoeng Reklamasi Air Jangkang merupakan langkah PT Timah Tbk dalam mengelola lahan bekas tambang agar dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. (*/t3)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button