Berita Wisata

PLN mendukung pengembangan ekonomi masyarakat melalui TJSL

TJSL dilaksanakan oleh PLN untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR — PT PLN (Persero) menggelar berbagai program untuk mendukung pembangunan ekonomi masyarakat, salah satunya melalui PLN Peduli Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Termasuk di wilayah kerja unit distribusi utama PLN Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) yang melaksanakan 100 program TJSL PLN Peduli sepanjang tahun 2022.

Dirut PLN UID Sulselrabar Moch Andy Adchaminoerdin di Makassar, Kamis (12/1/2023) menyampaikan program TJSL yang dilaksanakan PLN untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SGD) 2030.

“Secara rinci, program TJSL yang telah dilaksanakan oleh PLN UID Sulselrabar terdiri dari 43 program sosial, 43 program ekonomi, 12 program lingkungan, 2 program hukum dan pemerintahan yang tersebar di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.” dia berkata.

Program yang dilaksanakan berdampak positif bagi 472 UMKM dan menciptakan lapangan kerja.

Dengan hadirnya PLN Peduli di berbagai sektor yaitu pembangunan ekonomi, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), kawasan desa wisata, pendidikan dan pelestarian lingkungan diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup penduduk dan pembangunan berkelanjutan. .

“Kami berkomitmen untuk memproduksi Ciptakan nilai berbagi (CSV) berdasarkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dalam meningkatkan ekonomi bersama dengan dukungan berbagai pihak untuk bersama-sama menumbuhkan ekonomi kerakyatan dan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.

Wisata Tebing Desa Apparalang merupakan salah satu kisah sukses penerima manfaat TJSL PLN Peduli. Dengan bantuan TJSL dari PLN, kawasan desa wisata kini mampu meningkatkan kualitasnya menjadi destinasi wisata bertaraf internasional.

Kepala Desa Ara Bulukumba, Dr. Amiruddin Rasyid mencatat, dengan kerjasama dan bantuan yang diberikan PLN Peduli, kini ada spot foto perahu phinisi, mushola, tiang pancang stasiun pengisian listrik umum (SPLU), pembangunan pintu masuk.

“Walaupun terjadi pandemi Covid-19 yang juga berimbas pada industri pariwisata, program Desa Wisata Tebing Apparalang bermanfaat untuk meningkatkan pendapatan finansial bagi yayasan, pengelola, UMKM dan masyarakat sekitar objek wisata, terutama untuk kehidupan sehari-hari,” katanya kepada Amiruddin.

Amiruddin merinci, hasil pelaksanaan program tersebut telah berhasil meningkatkan pendapatan Yayasan dan para pengelola hingga mencapai omzet sekitar Rp 32 juta dengan rata-rata pengunjung wisata sekitar 1.577 orang per bulan.

“Bahkan saat musim liburan, pengunjung meningkat drastis dan pendapatan mencapai Rp 45 juta,” kata Amiruddin.

sumber: Antara

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button