POLRES SIMEULUE LAKUKAN EDUKASI DAN VERIFIKASI KULIT PENYIH YANG BERADA DI SEPANJANG PANTAI DESA
Kapolres Simeulue melakukan kegiatan edukasi dan penertiban penyu belimbing (Dermochelys coriaceae) yang terancam punah bertelur di Pantai Desa Along, Kec. Salang Kab. Simeulue, Minggu (22/1/2023).
Kapolres Simeulue AKBP Jatmiko, SH,.MH mengatakan bahwa semua jenis penyu yang ada di perairan Indonesia merupakan satwa yang dilindungi. Namun diantara sejumlah jenis tersebut, penyu belimbing merupakan jenis penyu yang paling langka.
Mengetahui informasi keberadaan penyu tersebut, Kapolres mendatangi dan memeriksa penyu belimbing yang bertelur, penyu belimbing akan kami pelihara sampai menetas hingga menjadi bayi penyu kemudian dilepasliarkan kembali ke habitatnya,” kata polisi. Ketua.
Manfaat keberadaan penyu bagi jaring makanan di laut sangat sangat berperan mempengaruhi jumlah perkembangbiakan ikan di laut Jaring makanan tersebut adalah sebagai berikut : plankton ikan kecil/telur ikan dimakan oleh ubur-ubur, kemudian ubur-ubur tersebut dimakan oleh penyu, maka akan muncul hukum alam bahwa jika penyu dimusnahkan maka reproduksi ubur-ubur akan sangat meningkat, dan ikan-ikan kecil akan dimakan oleh ubur-ubur yang mengakibatkan hilangnya ikan di perairan laut, sehingga nelayan yang menangkap ikan kesulitan mencari ikan Perekonomian masyarakat nelayan berkurang
Penyu kedua memakan terumbu karang yang sudah tua dan mati sehingga muncul terumbu karang baru yang berguna sebagai rumah ikan, dan penyu ketiga memakan lamon/tumbuhan laut.
Keberadaan penyu berperan sangat besar dalam jaring makanan biota laut
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat desa Salang dimana satwa ini termasuk satwa yang dilindungi dan masyarakat harus tetap menjaga kelestariannya, bukan memperdagangkan dan membeli telur penyu.
Kegiatan cek penyu berakhir sekitar pukul 02.30 WIB situasi aman dan baik.
Humas Polres Simeulue
Source: news.google.com
