Berita Wisata

Potensi menarik Lembah Putri di Pangandaran

Pangandaran

Daerah perbukitan di dekat Pantai Pangandaran yang indah disebut Lembah Putri. Lokasinya Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.

Lembah Putri merupakan kawasan agrowisata yang diresmikan pada tahun 2002 saat Pangandaran masuk ke wilayah Kabupaten Ciamis.

Obyek wisata alam ini menyuguhkan beragam panorama, mulai dari laut, perbukitan, persawahan, hingga pemukiman warga Pangandaran.

Dari informasi yang dikumpulkan detikJabaryang pertama kali dibuka belasan tahun lalu, Lembah Putri sangat digemari wisatawan.

Tempat wisata di Lembah Putri sangat beragam. Mulai dari keberadaan miniatur Tembok Besar China, Goa Ronggeng, waterboom, spot foto hingga areal penanaman.

Namun, keramaian di Lembah Putri sudah mulai memudar sejak Kabupaten Pangandaran berdiri pada 2012. Meski sempat aktif kembali pada 2016, objek wisata milik swasta ini kini terbengkalai.

Banyak akses jalan menuju Lembah Putri tertutup pohon tumbang dan tanah longsor yang dibiarkan begitu saja.

Tokoh masyarakat desa Putrapinggan Salam mengatakan, Lembah Putri memang sudah lama tidak beroperasi dan belum banyak dikunjungi wisatawan.

“Sudah lama ada aktivitas wisata di Lembah Putri, kecuali yang berniat berfoto untuk keperluan tertentu, seperti prewedding, lokasi syuting atau sekedar selfie,” kata Salam baru-baru ini.

Menurutnya, Lembah Putri memiliki banyak sisi unik yang sangat bisa dikembangkan. “Bukit ini dekat dengan pantai, bisa melihat panorama yang indah di sepanjang pantai, bahkan jalur kereta api Cikacepit terlihat jelas,” ujarnya.

Selain itu, kata Salam, hijaunya pepohonan dan areal tanam di atas bukit menambah asri suasana.

Potensi menarik yang ada di Lembah Putri adalah sebagai berikut:

1. Miniatur Tembok Cina

Miniatur Tembok Besar China yang terletak di Bukit Lembah Putri sangat menarik untuk dilihat dan dicoba. Batu alam tersebut memiliki tinggi 1 meter dengan bebatuan berwarna hitam kecokelatan, memiliki undakan, dan jarak antar undakan batu sangat lebar.

2. Gua Ronggeng

Sebuah cerita rakyat setempat, Lembah Putri terkait erat dengan Dewi Siti Samboja yang melakukan pertunjukan ronggeng di daerah tersebut. Konon pada malam hari sering terlihat pertunjukan musik gamelan ronggeng yang diiringi dengan ketukan tari ronggeng.

3. Kamar Lembah Para Putri

Di atas ketinggian yang diperkirakan 500 meter di atas permukaan laut, di puncak bukit Lembah Putri terdapat paviliun peristirahatan. Bangunan dengan luas 100 meter persegi ini bisa dijadikan tempat berteduh.

Dari atas bukit, Anda bisa melihat hamparan pantai Pangandaran, cagar alam, lautan, gulungan ombak dan merasakan semilir angin sepoi-sepoi.

4. Spot menarik untuk paralayang

Obyek wisata Lembah Putri awalnya dikondisikan menjadi agrowisata. Namun hingga saat ini, setelah terbengkalai, belum ada revitalisasi.

“Memang tidak ada informasi rencana pembangunan kembali. Saya tidak tahu apa-apa soal revitalisasi,” kata Salam.

Menurutnya, dulu Lembah Putri ramai, selain ada waterboom di sebelah bukit. Tapi itu tidak berlangsung lama.

Bukit Lembah Putri saat ini dipantau oleh Klub Paralayang Indonesia. Dalam kunjungannya pada Selasa (27/12/2022), mereka meninjau potensi lokasi landasan paralayang Bukit Lembah Putri.

“Lembah Putri unik, dia akan menjadi penerbang pertama spot paralayang yang akan terbang langsung dari atas bukit ke laut dan mendarat di pinggir pantai,” kata Pembina Persatuan Gantung Indonesia Layang (PLGI), Anwar. Dikeriting.

Dikatakannya, menurut trek, Lembah Putri berada pada posisi aman untuk memulai karena bukit tersebut berada di atas ketinggian lebih dari 200 meter di atas permukaan laut, paralayang di ketinggian 50 meter di atas permukaan laut, selain itu spotnya menarik”, jelas Anwar.

Selain itu, arah angin dari barat ke timur di wilayah tersebut sangat baik. Tentunya akan berpengaruh pada kegiatan paralayang.

“Saya berkoordinasi dengan presiden Federasi Olahraga Aerodinamika Indonesia (FASI) Pangandaran untuk menjadikan Lembah Putri sebagai tempat latihan paralayang di Pangandaran,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua FASI Pangandaran Nopi Hidayat mengatakan, pihaknya telah menekan pimpinan untuk membuat tempat paralayang. “Selain nantinya menjadi daya tarik wisata, kita juga bisa menjadi tontonan wisata,” ujarnya.

Menurutnya, pengelola memberikan restu kepada klub paralayang tersebut. Namun tinggal mendapatkan izin dan dorongan dari pemerintah setempat.

(nyam/bola)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button