Prodi ADH Politeknik Pariwisata Bali Mendampingi Kelompok Wisata Glamping Bedugul

Tabanan (ANTARA) – Sekolah Tinggi Pariwisata Politeknik (ADH) Bali Program Studi Administrasi Perhotelan menyelenggarakan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melalui bantuan operasional dan pemasaran untuk kegiatan glamping site group wisata Dajan Danu Bedugul di desa Candi Kuning, Kabupaten Tabanan.

“Kami berterima kasih kepada Kades Candi Kuning yang telah memberikan kesempatan kedua kepada Prodi ADH untuk melaksanakan PKM dan pendampingan,” ujar Ketua Panitia ADH PKM Politeknik Pariwisata Bali, Clearesta Adinda, SSTr, Par , MPar di Tabanan pada hari Sabtu.

Kegiatan PKM yang dilaksanakan selama dua hari, 11-12 November 2022 ini menampilkan 30 peserta yang merupakan pengelola dan karyawan glamping (glamour camping/luxury camping) Kelompok Usaha Wisata Dajan Danu Bedugul Kabupaten Tabanan.

Sebelumnya prodi ADH Poltekpar Bali pada kegiatan PKM pertama di desa Candi Kuning melakukan pelatihan manajemen pelayanan makanan dan minuman bagi pengelola akomodasi wisata di Dajan Danu untuk mengoptimalkan kualitas dan penjualan glamping di Bedugul.

Untuk PKM periode kedua, kegiatan PKM di desa Candi Kuning dikhususkan untuk pendampingan di bidang operasional dan pemasaran bagi Kelompok Usaha Pariwisata Dajan Danu Bedugul.

“Mengingat hasil PKM ADH sebelumnya, maka perlu adanya pendampingan dan pelatihan bagi kelompok usaha wisata glamping di Bedugul dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan,” ujarnya.

Glamping, lanjut Clearesta, sebagai akomodasi alternatif bagi mereka yang ingin bersantai menikmati alam, bersantai setelah bekerja. Ini tentunya bisa menjadi salah satu tren penyelenggaraan di era new normal atau pasca-COVID-19

“Di Bali perkembangan akomodasi glamping menjadi bentuk pariwisata baru yaitu nomadic tourism dan sudah terlihat di beberapa daerah seperti Kintamani, Ubud, Munduk dan Tabanan,” ujarnya.

Tujuan utama pihaknya memberikan pelatihan tersebut adalah untuk mengembangkan pariwisata di akomodasi Wisata Dajan Danu.

“Kami ingin mengasimilasi persepsi dan pengetahuan di bidang perhotelan kepada seluruh pengelola akomodasi wisata, sehingga akomodasi wisata lokal dapat berkembang secara simultan dan memiliki kekuatan untuk menarik wisatawan lokal dan mancanegara”, tandasnya.

Hari pertama pelatihan dikhususkan untuk pelatihan manajemen operasional F&B (praktik produk F&B) dan operasional glamping (pembagian ruangan) oleh dosen dan mahasiswa program studi ADH.

Kemudian di hari kedua diisi dengan pemaparan materi manajemen pemasaran Glamping dan praktik pembuatan akun QTA serta media sosial oleh Gufron, CHA.

“Kami berharap permasalahan pengelola glamping yang belum memaksimalkan pemanfaatan media sosial dapat teratasi. Ini sebagai upaya menarik keinginan wisatawan untuk menginap agar dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang menginap dengan wisata Dajan Danu,” Clearesta dikatakan.
.

Berita ini disiarkan di Antaranews.com dengan judul: Prodi ADH Poltekpar Bali Mendampingi Bedugul Glamping Tour Group

Source: news.google.com