Promosi Dinas Pariwisata, Kebudayaan dan Pariwisata Jabar akan memberikan pelatihan content creator bagi pemuda desa

Laporan wartawan Tribun Jabar Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat saat ini sedang menyiapkan program pendidikan dan pelatihan bagi generasi muda di sejumlah daerah di Jawa Barat.

Kepala Disparbud Jabar Benny Bachtiar mengatakan para pemuda di desa tersebut akan mendapatkan pendidikan dan pelatihan bagaimana membuat konten dan mempromosikan potensi wisata di daerah tempat tinggal mereka.

“Jadi nanti mereka harus belajar membuat konten, bagaimana memanfaatkan teknologi informasi ini agar bisa menggali potensi desanya, itu yang kita perkuat,” kata Benny, Sabtu (10/12/2018). 2022).

Baca Juga: Peluang Kerja di PT KAI Pariwisata Des 2022 Bagi Lulusan SMA/SMK Hingga S1, Lamar Disini

Rencananya, program tersebut akan dimulai tahun depan. Adapun untuk tahun ini, kata dia, yang terjadi adalah menggunakan desainer muda dari berbagai pelosok Jabar untuk mempromosikan pariwisata di Jabar. Para kreator dinobatkan sebagai duta Smile West Java (SWJ).

“Kemarin kita ambil yang sudah siap, nanti skemanya beda, kita distribusikan ke desa-desa di Jabar, nanti kita didik dulu, didik. Jadi jangan bayar lagi,” ujarnya. .

Diharapkan dengan memberikan pendidikan dan pelatihan, potensi wisata desa dapat lebih digali.

“Targetnya seribu atau lebih content creator,” ujarnya.

Saat ini, kata dia, di Jabar sudah ada 434 desa wisata yang terbagi menjadi desa wisata percontohan, maju, berkembang, dan mandiri.

Semua desa wisata yang tidak diketahui banyak orang akan dipromosikan oleh pencipta dan menjadi panduan bagi wisatawan untuk menjelajahi tempat-tempat wisata di Jawa Barat.

Baca Juga: Kapolres dan Dinas Pariwisata Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya Mantan Bupati Pangandaran

“Itu ide Pak Gouverneur. Pak Gouverneur berharap para content creator ini bisa menggali potensi-potensi yang ada di Jabar khususnya pariwisata karena selama ini potensi wisata ini belum tergarap,” ujarnya.

Source: news.google.com