Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Puan Maharani mengucapkan terima kasih atas inisiatif ekonomi biru di kawasan Pantai Pandawa yang dipimpin oleh Pemerintah Kabupaten Badung, Bali.
Puan mengatakan, program ekonomi biru di Pantai Pandawa merupakan bagian dari kombinasi pelestarian alam dan kegiatan ekonomi masyarakat.
“Jika kita menjaga alam, alam akan menjaga kita. Mari kita selalu menjaga keindahan, ketertiban, kenyamanan dan keamanan Pantai Pandawa bersama-sama. Sehingga semakin banyak wisatawan yang datang dan menambah pendapatan masyarakat sekitar,” kata Puan.
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
“Pantai Pandawa adalah milik kita bersama untuk kebaikan bersama,” lanjutnya.
Dalam kunjungan tersebut, Puan juga melakukan berbagai kegiatan pemeliharaan lingkungan di sekitar pantai bersama warga sekitar. Selain berbincang dan berfoto bersama, Puan juga mengunjungi sejumlah UMKM yang menjual hasil laut.
Didampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga dan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Puan kemudian mengecek tata letak kios atau los di Pantai Pandawa dalam program Pemkab Badung.
Kegiatan dilanjutkan dengan pencangkokan terumbu karang, dimana Puan memasukkan bibit terumbu karang yang membentuk kata “Puan Maharani”.
“Ini akan ditanam di dasar laut. Nanti saya akan menyelam untuk melihat perkembangannya setelah beberapa bulan tumbuh,” kata Puan.
Setelah melakukan transplantasi terumbu karang, Puan kemudian melepas kembali tukik ke laut.Sambil melepaskan tukik, Puan membantu masyarakat yang sedang melakukan gerakan bersih pantai dengan memungut sampah di laut.
“Jaga kebersihan laut Bali. Kita jaga lingkungan bersama dan kita harus selalu mencintai Bali untuk Indonesia,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Puan berdialog dengan kelompok nelayan Pantai Pandawa. Seorang perwakilan nelayan bernama Wayan menyampaikan aspirasi rekan-rekannya yang membutuhkan bantuan fasilitas untuk menangkap ikan di laut.
“Terutama infrastruktur alat tangkap seperti perahu, motor tempel. Itu yang kelompok kami tidak punya. Pendingin juga tidak ada,” kata Wayan.
Pejabat Pemkab Badung mengatakan akan memberikan bantuan berupa 7 unit perahu motor tempel berukuran 5 GT pada November mendatang. Mendengar hal tersebut, Puan pun meminta kepada para nelayan untuk merinci kebutuhan lain apa saja yang masih dibutuhkan.
“Kalau ada keperluan lain yang mengatasnamakan kelompok nelayan, kirim surat ke saya, DPR nanti melalui Pak Giri atau Pak Made Urip (anggota DPR RI untuk Dapil Bali), saya akan tindak lanjuti. persiapkan semaksimal mungkin,” kata Puan.
(mundur)
Source: www.cnnindonesia.com
