Berita Wisata

Puluhan pekerja seni di Kaimana mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas

Perajin Kabupaten Kaimana mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat. (ANTARA/HO-Isabela Wisang)

Elshinta.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat menyelenggarakan pelatihan peningkatan kapasitas tata kelola lembaga seni tradisional yang diikuti oleh 65 seniman dari berbagai sanggar seni di Kabupaten Kaimana.

Pada Kamis, Kepala Divisi Kesenian Papua Barat Disbudpar Einatan Meidy Mokoagouw di Kaimana mengatakan Papua Barat memiliki keragaman seni dan budaya, termasuk suku, bahasa, tarian, lagu daerah dan kerajinan.

Berbagai karya kreatif di bidang seni, kata dia, masih memerlukan penataan dan pengembangan lebih lanjut agar tetap lestari.

“Pelatihan peningkatan tata kelola lembaga seni tradisional tahun 2022 ini sangat penting, tidak hanya sebagai salah satu upaya pemerintah untuk menjaga dan melestarikan budaya daerah, tetapi juga sebagai upaya pencapaian target IPK (indeks perkembangan budaya) dan Target Provinsi dari RPJMD,” kata Einatan.

Pelatihan yang berlangsung di Hotel Grand Papua Kaimana ini menghadirkan instruktur tari dari salah satu sanggar tari ternama di Surabaya, Jawa Timur.

Selama pelatihan, para perajin setempat mendapatkan berbagai ilmu dan nasehat dari para instruktur sehingga mereka dapat mengembangkan usaha seni mereka sehingga dapat berkembang lebih baik, bahkan menjadi sumber utama untuk mendorong perekonomian rakyat.

Menurut Einatan, mengacu pada IPK 2018, provinsi Papua Barat hanya mencapai 47,61%, menempati peringkat ke-31 dari 34 provinsi di Indonesia.

RPJMD Provinsi Papua Barat telah mengidentifikasi sejumlah masalah pembangunan terkait budaya, termasuk tidak tersedianya gedung seni dan taman budaya se-provinsi sebagai forum perwakilan seniman dan komunitas budaya.

Oleh karena itu, kata dia, diperlukan kolaborasi lanjutan untuk mensinergikan kebutuhan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dengan kebutuhan seniman dan komunitas budaya dan seni setempat.

Pj Kepala Disbudpar Kaimana Kundrat Waryensi mewakili Pemerintah Kabupaten Kaimana menyambut baik diadakannya pelatihan untuk meningkatkan kapasitas seniman di daerah, sehingga sektor seni terus berkembang dan dapat dilestarikan serta dapat menopang perekonomian Kabupaten Kaimana.

Kundrat yang merupakan putra daerah suku Mairasi berharap kegiatan pelatihan seperti ini terus dilakukan untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal agar tidak tergerus zaman.

Pemerintah Kabupaten Kaimana, di bawah kepemimpinan Bupati Freddy Thie dan Wakil Bupati Hasbulla Furuada, telah menetapkan visi untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai destinasi wisata.

Ada sejumlah destinasi wisata unggulan di Kaimana yang dijuluki Kota Senjata, seperti Kolam Sisir, Teluk Triton, Danau Kamaka, Wisata Alam di Mile 14, Lukisan Palem Kuno di Dinding Batu sejauh 1 kilometer di Desa Maimai , Pulau Venu, dan lain-lain.

Source: elshinta.com

Related Articles

Back to top button