Tempat Wisata

Puncak Suroloyo, keajaiban alam eksotik penuh legenda di Kulon Progo

harga tiket: Rp5.000 Waktu aktif: 24 jam, Alamat: Keceme, Gerbosari, Kec. Samigaluh, Kab.Kulon Progo, DI Yogyakarta; Bahan pengikat: pemeriksaan situs

Obyek wisata manapun pasti ramai saat liburan tiba. Salah satu pilihan liburan terbaik adalah mengunjungi tempat wisata alam. Di Kabupaten Kulon Progo, Jogja, ada destinasi wisata alam yang wajib kamu kunjungi yaitu Puncak Suroloyo. Panorama alam yang indah diselimuti pepohonan rindang dan tumbuhan liar menghiasi setiap sudutnya.

Puncak yang menjadi topik utama kali ini berada di kawasan Perbukitan Menoreh dan memiliki ketinggian lebih dari 1.000 mdpl. Dengan ketinggian tersebut, Puncak Suroloyo juga menjadi yang tertinggi di antara bukit-bukit lainnya. Anda pasti akan mendapatkan suasana yang sejuk dan menyenangkan, bahkan mungkin cukup dingin untuk beberapa pengunjung. Oleh karena itu, lebih baik membawa jaket dan pakaian hangat.

Meski pemandangan alam yang disajikan sangat indah dan menawan, tidak mudah untuk mencapai puncak tertinggi. Pengunjung harus siap menaiki anak tangga yang jumlahnya hampir 300, tepatnya 286 anak tangga. Bukan hanya yang mempersulit pendakian, tapi juga karena kemiringannya yang hampir vertikal. Saat menaiki tangga, cukup banyak pengunjung yang berhenti di tengah perjalanan.

Daya Tarik Puncak Suroloyo

Objek wisata Puncak SuroloyoKredit foto: Instagram Jogja

Pendakian yang dilakukan seakan tergantikan oleh daya pikat puncak Suroloyo yang menggoda. Tidak hanya saat tiba di puncak, tapi juga selama perjalanan. Inilah beberapa atraksi yang paling mencolok dan alasan utama wisatawan datang!

1. Pesona alam yang menakjubkan

Pemandangan hijau nan asri menyelimuti kawasan perbukitan ini dalam perjalanan menuju tempat wisata. Berbagai jenis pohon rindang selalu menemani setiap langkah. Setelah sampai dan memarkir kendaraan, pemandangan tidak hilang begitu saja, bahkan lebih indah dari sebelumnya. Di kanan dan kirinya ada tangga yang harus dinaiki yang juga enak dipandang mata.

Apalagi saat sudah mencapai puncak tertinggi, hampir semua pemandangan Jogja bisa kamu nikmati. Di satu sisi, Anda bisa melihat peninggalan sejarah Candi Borobudur yang megah. Di sisi lain, terlihat jelas bahwa di tempat Anda berdiri saat ini, terdapat empat gunung agung yang mengelilingi Anda. Empat gunung yang dimaksud adalah Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro.

Agar pemandangan terlihat lebih bagus, usahakan datang ke Puncak Suroloyo saat cuaca cerah. Waktu yang tepat untuk berkunjung adalah saat musim kemarau, atau bisa juga berganti dari musim hujan ke musim kemarau. Jangan lupa membawa teropong, atau biasa disebut teropong, agar tidak melewatkan pemandangan indah apapun.

2. Sejarah Menarik Puncak Suroloyo

Tak hanya pemandangannya saja yang menjadi daya tarik tersendiri, ada juga cerita di balik penamaan puncak tersebut. Sekitar abad ke-18, Raden Mas Rangsang mendapat firasat bahwa dia akan menguasai tanah Jawa. Namun ada syarat yang harus dipenuhi yaitu dengan bertapa di salah satu bukit Menoreh dengan jalan ke arah barat.

Singkat cerita, dia yang juga dikenal dengan nama Sultan Agung Hanyokrokusumo berjalan kaki dari Keraton Kotagede menuju bukit yang dimaksud. Bukti sejarah ini adalah adanya tiga paviliun yang salah satunya berfungsi sebagai tempat pertapaan Sultan. Kisah ini juga tertuang dalam sebuah buku karangan Ngabehi Yasadipura I berjudul Serat Cabolek.

Menariknya, ketiga paviliun yang dimaksud memiliki ketinggian yang berbeda, meski jaraknya tidak terlalu jauh. Setiap paviliun memiliki lanskapnya masing-masing dengan panorama alamnya yang tidak diragukan lagi. Pendopo pertama adalah Puncak Suroloyo dimana Candi Borobudur dapat terlihat dengan jelas jika melihat ke arah utara.

Sedangkan yang kedua adalah Anjungan Sariloyo yang letaknya tidak terlalu jauh dari yang pertama, sekitar 200 meter. Dari sini Anda bisa melihat Gunung Sumbing dan Gunung Sidoro. Menempuh jarak yang sedikit sama yaitu 200 meter, terdapat paviliun terakhir yang dikenal dengan Pertapaan Kaendran. Di titik inilah keindahan Pantai Glagah dengan hamparan lautnya yang luas dapat terlihat dengan sangat jelas.

3. Pemandangan berkabut yang menawan

Meski tidak disarankan datang saat cuaca mendung, pemandangan kabut tebal dengan gumpalan tidak beraturan menjadi daya tarik utama Puncak Suroloyo. Jika beruntung, pemandangan kabut yang terbentuk seperti di negeri dongeng atau negeri di atas awan. Tentu tidak semua tempat wisata menawarkan pemandangan unik ini.

Saat sinar matahari menyinari awan, keindahan pantulan kabut terlihat jelas. Kemiringannya yang samar-samar merupakan warna kuning khas matahari, seolah terjebak dalam kabut sehingga menjadi pemandangan yang indah bagi setiap turis. Sayang sekali membiarkan momen ini berlalu begitu saja, jadi sebaiknya siapkan kamera Anda untuk mengabaikan momen ini.

Alamat dan rute menuju lokasi

Alamat Puncak SuroloyoKredit foto: Google Maps Kevin Arf

Bagi Anda yang ingin mengunjungi Puncak Suroloyo, langsung saja ke Keceme, Onggosoro, Giritengah, Borobudur, Kulon Progo, DI Yogyakarta. Jaraknya sekitar 35 kilometer dari pusat Kota Jogja. Estimasi waktu yang dibutuhkan untuk tiba di lokasi sekitar 1 jam hingga 1,5 jam dengan kendaraan bermotor.

Dengan asumsi Anda berada di pusat kota Jogja sebagai titik awal, silakan ambil arah barat menuju Jalan Wates. Sesampainya di pertigaan, ambil arah utara menuju Jalan Siliwangi. Lanjutkan dengan mengambil arah barat menuju Jalan Godean setelah menemukan perempatan.

Tetap berkendara selama beberapa menit hingga sampai di Jalan Raya Banjararum. Setelah itu, silahkan belok kanan saat tiba di perlintasan. Ada pertigaan di dekat pertigaan yang akan membawa Anda ke Jalan Kepiton. Dari sini Anda tidak perlu berbelok lagi, lurus saja hingga menemukan tempat wisata yang dimaksud.

Biaya masuk ke Puncak Suroloyo

Harga tiket Puncak SuroloyoKredit foto: Google Maps SN Tyas Nizomi Soemarni

Setelah memarkir kendaraan, siapkan biaya untuk membeli tiket sebagai syarat utama masuk ke Puncak Suroloyo di Kulon Progo. Karena biayanya sendiri cukup murah, tidak ada perbedaan antara turis lokal dan mancanegara. Semuanya dikenakan harga yang sama yaitu 5.000 rupiah per orang. Tidak ada biaya masuk untuk anak-anak di atas usia tertentu.

Biaya lain yang harus Anda bayarkan adalah menitipkan kendaraan saat parkir. Harganya juga terjangkau, 2.000 rupiah untuk sepeda motor dan 5.000 rupiah untuk mobil atau roda empat. Sebenarnya ada biaya lain, tapi bukan yang harus dikeluarkan. Biayanya adalah menyewa ojek untuk mengantar Anda ke puncak tertinggi. Tarifnya tergolong sedang, sekitar 50.000 untuk penumpang yang diantar sampai tanda keberangkatan.

Aktivitas menarik di Puncak Suroloyo

Kegiatan di Puncak SuroloyoKredit foto: Perjalanan Instagram Oke

Apakah Anda sedang dalam perjalanan ke Puncak Suroloyo atau Anda berada di kota utama, ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan. Kegiatan ini juga menjadi tujuan utama para wisatawan. Apa saja kegiatannya? Berikut ringkasan lengkapnya!

1. Nikmati Susana yang indah, menyegarkan dan damai

Kita bahas dulu kegiatan pasif yang wajib dilakukan semua orang. Pemandangan indah di lokasi tersebut tentunya tidak boleh dilewatkan. Pepohonan, bebatuan, awan, dan pegunungan seolah menyatu untuk menciptakan lukisan alam yang menakjubkan. Sesekali terdengar suara binatang yang didominasi oleh burung dan serangga, juga terdengar seperti sambutan.

Pastinya mata setiap wisatawan tidak bisa lepas dari pesona keempat gunung yang mengelilinginya. Sedangkan di sudut lain berdiri bangunan indah yang pernah menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia, apalagi kalau bukan Candi Borobudur. Tidak berhenti sampai di situ, sedikit mengalihkan pandangan ke titik lain, pemandangan hamparan laut yang berakhir di Pantai Glagah melengkapi pesona alam yang membuatnya semakin lengkap.

2. Berburu foto dengan panorama alam yang mempesona

Aktivitas selanjutnya yang tak kalah menarik di Puncak Suroloyo adalah fotografi. Anda mungkin ingin mengabadikan momen atau mengunggahnya ke media sosial juga. Apapun tujuannya, kegiatan ini tidak boleh dilewatkan, bahkan merupakan salah satu yang wajib dilakukan. Meskipun tidak ada spot yang sengaja dibangun, namun beberapa spot mampu menghasilkan foto yang menawan.

Di satu titik lokasi terdapat arca Punakawan yang terdiri dari Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong. Semua patung figur boneka membelakangi backdrop alam sehingga sangat cocok sebagai spot foto yang indah. Selain itu juga terdapat patung Bathara Guru yang sedang menunggangi lembu. Harap dicatat bahwa patung itu adalah Dewa Siwa bagi umat Hindu.

3. Perhatikan matahari terbit

Aktivitas selanjutnya di kawasan puncak indah yang juga dinantikan banyak wisatawan ini adalah menyaksikan matahari terbit. Bahkan beberapa wisatawan dengan tujuan ini siap datang saat subuh. Hal ini juga bisa Anda lakukan jika memiliki tujuan yang sama mengingat perjalanannya cukup memakan waktu.

Sayangnya keindahan matahari terbit terlalu dekat dengan pegunungan sehingga Anda bisa melihatnya saat posisinya cukup tinggi. Saat matahari surut pemandangannya juga tidak sesempurna itu karena tertutup bukit-bukit tinggi. Namun jangan salah, panorama yang dihasilkan tetap indah dan memukau semua orang.

Baik cuaca cerah maupun mendung, kedua hal tersebut tidak mengurangi keindahannya. Sebut saja cerah, sangat jelas pancaran sinar matahari perlahan menghangatkan suasana di Puncak Suroloyo. Saat matahari kembali ke peraduannya, sinar jingga juga perlahan terhalang oleh kegelapan malam.

Bagaimana jika cuaca mendung? Gugusan awan menggantikan keindahan panorama alam yang tertutup. Sinar matahari tampak tak berdaya ketika terjebak di awan. Perpaduan warna ini menghasilkan warna jingga yang sedikit lebih terang dari warna putih awan.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Fasilitas Puncak SuroloyoSumber gambar: Google Maps Fetria Laras

Bura semakin lengkap dengan fasilitas yang disediakan pengelola Puncak Suroloyo. Anda bisa menggunakan toilet dengan kondisi yang nyaman, begitu juga dengan mushola saat waktu ibadah. Selain itu, tempat parkirnya juga cukup luas dan dalam kondisi aman dengan petugas yang selalu berjaga.

Fasilitas lain seperti warung makan juga terdapat di sekitar lokasi. Bahkan, Anda bisa dengan mudah menemukan pedagang kaki lima di kawasan wisata mengingat perjalanannya cukup berat. Bagi yang ingin bermalam, terdapat tempat perkemahan yang tidak jauh dari tempat wisata utama. Ada juga penginapan jika ingin mencari tempat menginap yang nyaman.

Tidak ada alasan untuk tidak mengunjungi Puncak Suroloyo, apalagi jika saat ini Anda sedang berada di Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta. Tapi ingat lagi bahwa diperlukan kondisi terbaik saat mendaki ke puncak. Berani mati, begitulah arti Suroloyo bila diterjemahkan ke dalam bahasa daerah.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Back to top button