Tempat Wisata

Puncak Watu Jengger, camping seru & panorama sunset di Mojokerto

harga tiket: Rp 10.000, Waktu aktif: 24 jam, Alamat: hutan, lingkaran. Jatirejo, Kab.Mojokerto, Jawa Timur; map: Cek lokasi

Mojokerto merupakan salah satu kota yang memiliki destinasi wisata yang cukup lengkap, salah satunya adalah Puncak Watu Jengger. Berada di kawasan taman hutan Raden Soerjo yang menawarkan pemandangan alam dari atas, tentunya Anda harus mencapai puncak tertinggi untuk menikmatinya. Dalam kondisi tertentu, Anda dapat melihat kabut dekoratif menutupi hampir setiap bagian situs.

Puncak di Desa Nawangan cocok untuk pemula dan tidak terlalu tinggi, hanya sekitar 1100 meter di atas permukaan laut. Namun, jangan pernah meremehkan keindahan alam yang dipajang. Selain itu, udaranya masih segar karena jauh dari pemukiman penduduk dan pabrik. Berbagai pepohonan juga menghiasi tempat tersebut, baik yang berukuran besar maupun yang berupa tanaman saja, siap menemani perjalanan Anda.

Daya tarik puncak Watu Comb

Daya tarik bagian atas batu sisirKredit foto: Google Maps Fxproo Go

Tidak jauh berbeda dengan tempat wisata lainnya yang berupa perbukitan atau pegunungan, daya tarik utama berupa pemandangan alam yang indah dan pemandangan alam berupa pepohonan. Nuansa hijau terlihat dari puncak Watu Jengger, diselimuti kabut tebal atau tipis tergantung cuaca.

Selain itu, tentunya jika Anda sudah memutuskan untuk mengunjungi tempat yang satu ini, Anda menyukai petualangan. Petualangan dan wisata yang bisa menjadi daya tarik tambahan. Perjalanan yang tidak mudah, tanjakan yang terjal dan licin sudah menunggu untuk menyambut Anda. Bagi yang suka tantangan malah seru dan pasti menguntungkan.

Bagi penduduk kota, suhu bisa menjadi daya tarik lain. Ya, mirip dengan perkotaan kamu bisa merasakan suhu dan udara sejuk meski masih berada di bawah bukit. Suhu udara yang jauh dari polusi dapat menjaga kesehatan tetapi juga menenangkan pikiran. Oleh karena itu, kegiatan mendaki dapat menjadi sarana untuk memulihkan diri dari kepenatan dan stres sehari-hari, terutama dari tekanan pekerjaan.

Dari bawah bukit menuju lokasi membutuhkan waktu minimal 2 jam bagi pemula. Ini bisa sedikit cepat untuk pendaki profesional, mungkin untuk tiba hanya dalam 1,5 jam. Meski begitu, Anda harus berhati-hati dan menjaga keselamatan terlebih dahulu.

Alamat dan rute menuju lokasi

Alamat Puncak Watu JenggerKredit foto: Google Maps yoyo sutriyo

Tidak sulit mencari tempat dari Puncak Watu Jengger, Anda bisa langsung menuju Desa Nawangan, Tawangrejo, Mojokerto, Jawa Timur. Untuk menuju ke sana, Anda harus memastikan dulu berada di Kota Mojokerto, atau setidaknya di Stasiun Miji. Sesampai di sana, silahkan naik kendaraan dengan ojek online jika memang benar datang menggunakan bus. Jaraknya lumayan, sekitar 25 km untuk sampai ke base camp.

Bagi yang membawa kendaraan sendiri, baik roda dua maupun empat, ambil jalur Jatirejo yang mengarah ke Wonosalam. Di sana ada perempatan, namanya Desa Lebak, lanjutkan perjalanan hingga sampai di Desa Nawangan. Sesampai di sana, Anda belum sampai di lokasi pendakian, masih ada jalan yang harus ditempuh. Silakan ikuti rambu-rambu atau rambu-rambu tersebut. Jalannya beraspal tetapi sebagian besar rusak sehingga Anda harus ekstra hati-hati.

Sesampai di sana, Anda bisa mengambil jalur pendakian melalui pos yang telah disediakan. Sejauh ini sudah ada tiga posko dari base camp hingga puncak bukit. Anda dapat beristirahat di pos saat Anda merasa lelah atau hanya mengisi ulang baterai Anda.

Pastikan Anda merawat SIMAKSI sebagai syarat utama pendakian. Kebanyakan pendaki melupakan izin yang satu ini karena dianggap tidak begitu penting. Sebaliknya, persetujuan resmi ini menjadi sangat penting dan berfungsi sebagai antisipasi jika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi pada suatu saat selama perjalanan.

Biaya masuk objek wisata

Tiket Masuk Puncak Watu JenggerKredit foto: Google Maps Dicky Candra

Bukan sekedar mendaki, tapi tetap diproses dan ada pengurusnya. Oleh karena itu, Anda perlu membayar tiket masuk terlebih dahulu sebelum mendaki. Cukup murah untuk sensasi dan keuntungan yang Anda dapatkan, hanya 10.000 rupiah per orang. Sedangkan untuk berbagai kendaraan, parkir 5000 rupiah untuk sepeda motor dan 10.000 rupiah untuk mobil.

Ada hal menarik yang harus kamu ketahui, ketika kamu kembali dengan membawa botol minuman atau makanan, petugas akan memberikan stiker khusus untuk Bukit Jengger. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kebersihan dan keramahan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.

Hal menarik yang bisa dilakukan di Watu Jengger

Kegiatan menarik untuk Cock StonesKredit foto: Denah lantai dari Google Maps momo

Kegiatan menarik tersebut dilakukan selama perjalanan atau saat tiba di lokasi Puncak Watu Jengger. Tidak banyak karena itu bukan kendaraan atau taman bermain lainnya. Namun, kegiatan berikut mungkin membuat Anda tertarik untuk segera berkunjung!

1. Mendaki

Jelas bahwa aktivitas pertama yang menarik adalah mendaki, karena untuk itulah Anda datang ke tempat itu. Bukan sekedar pendakian biasa, ada banyak panorama indah yang siap menemani perjalanan Anda.

Prosedur pendakian harus diatur tergantung pada tujuan di puncak bukit. Namun ada baiknya jika Anda melakukannya di pagi atau sore hari saat udara sedang tidak panas. Pendakian pada malam hari tidak begitu disarankan karena jalan yang harus dilalui tidak mudah. Tanah yang gembur dan licin bisa menghentikan langkah Anda jika tidak hati-hati.

2. Saksikan matahari terbit atau terbenam

Selain pantai, Anda bisa menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam dari puncak Watu Jengger. Bahasa kerennya sunrise dan sunset, bisa dinikmati dengan udara sejuk dan menyegarkan, pasti dingin. Tapi kehangatan mulai terasa begitu lambat saat matahari terbit sedikit, itu perasaan yang tidak bisa Anda dapatkan di tempat lain.

3. Melihat keindahan pemandangan kota Mojokerto

Dimana lagi kalau bukan dari ketinggian untuk melihat sekilas pemandangan kota Mojokerto dan sekitarnya? Pemandangan semakin indah saat pegunungan yang berbeda menghiasi area sekitar spot. Apalagi di malam hari ada keunikan dengan banyaknya lampu dari warga sekitar yang terlihat seperti dikelilingi oleh lilin-lilin kecil.

4. Berkemah

Kegiatan menarik di Watu JenggerKredit foto: Google Maps Nurhadi Cahyono

Anda tinggal setidaknya satu hari dari seluruh perjalanan, bukan? Oleh karena itu, berkemah merupakan kegiatan yang cocok dan menyenangkan, baik bersama keluarga maupun teman. Jangan khawatir jika tidak membawa tenda, ada tempat penyewaan tersendiri. Sebagian besar penduduk setempat, lengkap dengan peralatan memasak jika Anda membutuhkannya.

5. Keluar

Selanjutnya, kamu bisa melakukan aktivitas yang tidak kalah seru dari semua hal di atas, yaitu Outbound. Anda dapat membuat serangkaian acara seperti perjalanan desa, teriakan malam dan permainan lainnya yang membutuhkan kerja tim. Namun, aktivitas ini membutuhkan banyak pendaki. Silakan bergabung dengan pendaki lain jika diperlukan.

6. Berburu foto

Tidak lengkap rasanya jika tidak memasukkan selfie sebagai aktivitas menarik di Puncak Watu Jengger. Banyaknya spot-spot liar menjadi daya tarik tersendiri, seperti pepohonan, pemandangan dari atas alam yang diselimuti kabut. Pastikan untuk mendapatkan spot menarik dan unik untuk diposting di media sosial.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Fasilitas Puncak Watu JenggerKredit foto: Google Maps Lailatus Shoimah

Fasilitas di kawasan Puncak Watu Jengger memang minim, namun bisa dikatakan memadai untuk kawasan wisata atau pendakian. Selain tempat parkir yang aman, terdapat mushola di area perumahan. Ada juga warung makan saat Anda tiba di lokasi atau sebelum mendaki. Oleh karena itu, sebaiknya membawa bekal dari bawah terutama minuman saat melakukan aktivitas pendakian.

Penginapan yang terletak cukup jauh dari lokasi pendakian yakni di Gondang, Carangwulung, Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Anda bisa menikmati coffee break, WiFi gratis, dan kamar yang nyaman hanya dengan 100.000 per malam. Yang satu ini didesain khusus untuk pengunjung yang jauh dari lokasi agar tidak lelah di perjalanan, sebelum atau sesudah mendaki.

Karena banyaknya kendala yang harus diatasi, ada beberapa tips yang mungkin sangat berguna bagi pemula. Hindari mendaki ke puncak Watu Jengger saat musim hujan, jalan yang kasar dan tebing curam bisa berbahaya. Padahal, saat itu sering terjadi fenomena kabut tebal yang bisa menjadi daya tarik tersendiri. Namun alangkah baiknya jika tetap memperhatikan keselamatan.

Bawa bekal secukupnya dan jangan berlebihan. Meski hanya sekitar 2 jam, beban yang berat bisa menguras energi dengan cepat. Selain itu, sebagian besar daerah pegunungan memiliki kadar oksigen yang rendah dan tekanan udara yang rendah.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Back to top button