Berita Wisata

Puncak Widosari, permata tersembunyi Kulonprogo, berikut rute dan fasilitasnya Solopos.com

SOLOPOS.COM – Keindahan alam di Puncak Widosari, Kabupaten Kulonprogo. (Khusus/jogjaprov.go.id)

Solopos.com, KULONPROGO — Tempat wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta tidak ada habisnya. Selalu ada situs yang menarik untuk dikunjungi wisatawan. Salah satu tempat wisata yang indah untuk dikunjungi adalah Puncak Widosari.

Alamat puncak Widosari ini berada di Dusun Tritis, Desa Ngargosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo. Tempat wisata ini menyuguhkan pemandangan hijau yang menyejukkan mata.

Promosi Kartu Tokopedia Menjadi Asian Banker Awards 2022 Versi Kartu Kredit Terbaik

Di Puncak Widosari juga terdapat bongkahan batu karang berukuran besar yang menambah keunikan tempat wisata ini. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu dari Puncak Wisodari.

Untuk menuju tempat wisata ini, pengunjung dari kota Jogja dapat mengambil jalan menuju Jalan Godean dan ikuti jalan tersebut hingga bertemu dengan perempatan Nanggulan. Dari pertigaan ini pengunjung dapat mengambil jalan ke kanan hingga bertemu dengan pertigaan Dekso, kemudian lurus terus menuju pasar Plono.

Sesampainya di Pasar Paripurna, ikuti saja rambu yang mengarah ke Puncak Widosari.

Baca juga: Pencuri di Plaza Malioboro Ditangkap, Ada Remaja Putri dan Kakek Nenek

dilaporkan dari jogjaprov.go.id, Rabu (14/12/2022), Puncak Widosari merupakan titik tertinggi dari Bukit Widosari yang merupakan gugusan pegunungan Menoreh. Bukit ini unik karena sekilas terlihat seperti kepala manusia. Di bukit ini, terlihat ada benjolan berbentuk mata, hidung, dan mulut manusia.

Di atas bukit, pengunjung bisa melihat pemandangan alam yang menakjubkan. Hamparan tanaman hijau akan menyejukkan mata. Sedangkan di kawasan ini terdapat ikon puncak Widosari yaitu adanya batu besar di atas bukit.

puncak widosari kulonprogoKeindahan alam di Puncak Widosari, Kabupaten Kulonprogo. (Khusus/jogjaprov.go.id)

Untuk menuju puncak, pengunjung harus bersiap menyiapkan tenaga. Memang untuk mengakses lokasi tertinggi, terdapat tangga dengan sekat pengaman. Setidaknya ada sekitar 240 anak tangga yang harus didaki untuk menuju Puncak Widosari. Namun, penat pengunjung akan terbayar dengan indahnya pemandangan yang disajikan.

Tempat wisata ini sebenarnya sudah dibangun sejak tahun 2012. Namun karena lokasinya yang ekstrim dan berbahaya, hanya sedikit wisatawan yang mengunjunginya. Hingga tahun 2017, pengelola mulai memoles dan membangun kawasan ini agar lebih aman dan ramah bagi pengunjung.

Selain menawarkan keindahan alam yang memukau. Ternyata Puncak Widosari juga memiliki nilai sejarah, yaitu konon Bukit Widosari pernah dijadikan sebagai tempat bertapa Pangeran Diponegoro.

Baca Juga: Izin Penetapan Lahan Jalan Tol Jogja-YIA Terganjal 7 Sektor Tak Bertuan

Berbagai fasilitas juga tersedia di tempat wisata ini, seperti toilet umum, warung makan, mushola, tempat parkir yang luas, dan penginapan. Ada juga pos pengamatan yang bisa menjadi tempat hunting foto.

Pengunjung yang ingin datang ke Puncak Widosari tidak disarankan saat hujan. Pasalnya, akses menuju puncak licin dan rawan tergelincir.

Pengelola juga sudah menyiapkan berbagai paket wisata yang bisa dipilih pengunjung. dilaporkan dari dewi-widosari.comPaket 2 hari 1 malam terdiri dari tiket perjalanan, makan, homestay, transportasi, pemandu wisata, 5 lokasi pilihan dan dokumentasi.

puncak widosari kulonprogoKeindahan alam di Puncak Widosari, Kabupaten Kulonprogo. (Khusus/jogjaprov.go.id)

Paket reguler sudah termasuk tiket perjalanan, makan, transportasi, pemandu wisata, empat tempat wisata dan dokumentasi. Paket wisata alam dan edukasi sudah termasuk tiket perjalanan, makan, transportasi, pemandu wisata, empat lokasi terpilih dan dokumentasi.

Pengelola Puncak Widosari juga telah menyiapkan paket camping dengan tiga pilihan yaitu Bukit Mata Elang dengan fasilitas tempat camping, makan, api unggun, tenda, sleeping bag, peralatan masak, hammock dan lampu plafon. Kamudian Puncak Proman dengan fasilitas untuk bumi perkemahan, makan, api unggun, tenda, sleeping bag, alat masak, hammock dan lampu plafon. Sedangkan Wisata Alam dan Edukasi dengan fasilitas tempat berkemah, makan, api unggun, tenda, sleeping bag, alat masak, hammock dan lampu plafon.

Baca juga: Tertimbun Longsor, Jalan Menuju Pantai Siung Gunungkidul Terputus

Sedangkan untuk paket outbond ada dua pilihan yaitu Rajendra Farm dengan Fasilitas Konsumsi, Kepemimpinan, Motivasi Berprestasi, Pengembangan Diri, Pelayanan Prima dan Hipnoterapi. Rajendra Farm mencakup konsumerisme, kepemimpinan, motivasi berprestasi, pengembangan pribadi, keunggulan layanan, dan hipnoterapi.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button