Pura Besakih – Tidak akan menjadi Pulau Dewata jika tidak ada pura yang indah dan menakjubkan. Dimana di Bali juga dijadikan salah satu destinasi wisata utama yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara maupun domestik. Hampir di setiap sudut Anda akan menemukan kuil yang benar-benar esoteris.
Di antara beberapa objek yang tersedia di sini. Ada satu kawasan yang tidak boleh Anda lewatkan saat berkunjung ke Pulau Dewata, yaitu Pura Besakih.
Kawasan ini merupakan yang terpenting di antara beberapa pura yang ada di Pulau Bali. merupakan candi terbesar di Indonesia yang mengesankan dan indah.
Banyak yang percaya bahwa Pura Besakih ini adalah awal mula penyebaran agama Hindu. Di sini juga terdapat pura bernama Basukian yang masih berada dalam satu kompleks. Di mana tempat ini? Hyang Rsi Markendya menerima wahyu dari Tuhan untuk pertama kalinya.
Luas Kawasan Wisata Pura Besakih sekitar 20 hektar dan mencakup 23 kompleks dengan pusatnya adalah Pura Penataran Agung. Sayangnya, tidak semuanya bisa dikunjungi wisatawan. Hanya ada 3 saja yang tidak diperbolehkan dan hanya digunakan untuk sholat saja. Perempuan yang dilarang masuk juga tidak diperbolehkan masuk.
Perlu diketahui juga bahwa kawasan ini merupakan peninggalan Zaman Megalitikum yang dapat Anda lihat melalui batu-batu berdiri, singgasana batu, dan struktur teras berbentuk piramida yang menjadi spot foto yang sangat bagus.
Biaya masuk
Foto:
Biaya masuk Pura Besakih hanya 30.000 rupiah per orang. Selain itu, dikenakan biaya parkir sebesar 5.000 rupiah bagi yang membawa kendaraan bermotor. Bagi yang membawa mobil dikenakan biaya sebesar 10.000 rupiah.
Harganya sesuai dengan apa yang Anda dapatkan di tempat ini. Itupun, seperti tempat wisata pada umumnya, harga tiket masuknya bisa saja berubah.
Harga tersebut sudah termasuk biaya sewa kain poleng yang harus dipungut saat menginap di kawasan wisata. Kain ini menyerupai sarung khas Bali yang biasa digunakan sebagian warga untuk beribadah.
Datang juga ke -> Garuda Wisnu Kencana Bali
Alamat lokasi dan rute
Foto:
Alamat Pura Besakih berada di Besakih, Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali. Jika Anda pergi ke tempat ini dengan bus. Anda bisa turun di Terminal Mengwi Bali. Jarak terminal menuju objek wisata ini sekitar 60 km, estimasi waktu tempuh 1 jam 40 menit.
Jika Anda memulai dari Terminal Mengwi ke Pura Besakih, ikuti Jalan Raya Denpasar – Gilimanuk ke Jalan Widuri atau Cempaka. Selanjutnya lanjutkan perjalanan kembali ke Jalan Arjuna, Tanah Astri, Raya Angantaka – Sibang Gede di Abiansemal.
Kemudian mengarahkan kendaraan ke arah Jalan Kedudung Besakih. Ikuti saja jalan ini hingga tiba di titik lokasi.
Jika memulai perjalanan dari Bandara Ngurah Rai. Jalan menuju Pura Besakih bisa melalui Jalan Bypass Ngurah Rai. Kunjungi Prof.Dr. Mantra Ida Bagu untuk pergi ke Jl. Raya Besakih di Menanga.
Ikuti jalan ini sampai Anda mencapai Jl. Kedungung Besakih ikuti saja jalan ini hingga mencapai objek wisata ini.
Kunjungi juga -> Pura Tanah Lot Bali.
Sekilas Mengenai Pura Besakih
Foto:
Tak heran jika Unesco menetapkan objek wisata ini sebagai Situs Warisan Dunia karena keindahan dan kemegahannya yang masih terjaga dengan baik hingga saat ini.
Kebersihan juga sangat penting. Oleh karena itu, bagi anda yang berkunjung ke tempat ini disarankan untuk selalu menjaga kebersihan dan membuang sampah disana. Sehingga objek wisata ini selalu terlihat bersih.
Nama Pura Besakih ini berasal dari kata basuki, atau wasuki dalam bahasa Sansekerta wasuki yang berarti keselamatan.
Nama Basuki sendiri berasal dari peristiwa saat Rsi Makendya mendirikan sebuah guci yang berisi beberapa logam seperti emas, perak, tembaga, besi, dan air suci. Orang Bali menyebutnya pancadatu.
Tidak hanya logam saja, ada juga permata bernama Mirahadi yang artinya ‘rubi besar’. Tempat ditaruhnya guci ini disebut Basuki. Bagi para pengikut Rsi markendya yang selamat pada saat pembukaan hutan sebagai tempat menanam kantong semar.
Faktanya, tidak ada buku yang menyebutkan kapan candi ini dibangun. Namun masyarakat setempat percaya bahwa candi ini telah menjadi tempat peribadatan dan peribadatan sejak tahun 1284.
Lihat juga -> Pantai Lovina Bali.
Perayaan Odal
Foto:
Tempat wisata Pura Besakih terkenal dengan berbagai festival budaya dan keagamaan, salah satu yang paling terkenal adalah Odalan.
Dimana upacara ini dilaksanakan setiap 210 hari sekali menurut Pakuwon Bali atau setiap tujuh bulan sekali menurut penanggalan nasional. Ini biasanya terjadi dalam tiga hari hingga seminggu.
Odalan sendiri merupakan penghormatan kepada para dewa yang ada di kuil tersebut. Melalui persembahan berupa lagu, tari dan gamelan.
Sesaji yang digunakan berupa buah-buahan, kue beras, dan bunga yang dibawa oleh para wanita. Bersamaan dengan air suci. Lebih banyak pertunjukan perkusi dan tari oleh kelompok lokal diikuti pada malam hari.
Destinasi terdekat lainnya -> Pantai Padang Padang Bali.
Akomodasi di dekatnya
Foto:
Memang sangat mengesankan menikmati Pura Besakih dengan segala keindahannya. Namun, jangan lupa untuk mengurus akomodasi.
Di sekitar candi terdapat banyak penginapan dengan fasilitas yang sangat baik. Berikut beberapa rekomendasinya untuk Anda
1. Benteng Villa Alas Tunggal
Jarak tempuh menuju Pura Besakih sekitar 16,3 km atau sekitar 36 menit. Fasilitas yang tersedia antara lain AC, restoran yang menyajikan pilihan masakan Bali dan asing, tempat parkir yang luas, dan WiFi super kencang.
Sayangnya sarapan tidak tersedia di penginapan ini. Harga per malam per kamar mulai dari 275.000 rupiah. Penginapan ini terletak di Jalan Raya Sidemen-Selat Duda, Duda, Sidemen, Kabupaten Karangasem, Bali.
2. Resor dan Spa Alamdhari
Rekomendasi selanjutnya adalah Alamdhari Resort and Spa, dimana penginapan ini memiliki fasilitas yang cukup menarik yaitu kolam renang dan restoran yang menyajikan berbagai masakan khas nusantara dan mancanegara dengan suasana khas bali. Terkadang kita mendengar musik Bali yang asyik di hati.
Harga per malam per kamar mulai 700.000. Pelayanannya sangat ramah, kondisi kamar secara keseluruhan sangat bersih, nyaman sekali berada di tempat ini, rasanya enggan untuk pulang, jarak menuju Pura Besakih sekitar 17 km. dengan jarak tempuh 40 menit dalam kondisi normal.
Salah satu yang menarik dari penginapan ini adalah area balkonnya yang menghadap langsung ke kawasan perbukitan. Sungguh pemandangan pagi yang sulit untuk dibohongi tentang apa pun. Penginapan ini berlokasi di Br.Tebola Service, Telaga Tawang, Sidemen, Kabupaten Karangasem, Bali, 80864.
Kunjungi juga 25 Tempat Wisata Terindah di Bali.
Akhirnya, inilah akhir perjalanan menuju Pura Besakih yang kemegahannya tak pernah pudar. Namun, banyak tempat baru yang lebih menawan. Namun Pura Besakih tidak akan pernah tergantikan sedikit pun. Jika anda pernah mengunjungi objek wisata ini. Lalu kapan kamu akan mengunjungi tempat ini?
Source: mytrip123.com
