Berita Wisata

Pura Sakenan, tempat ibadah yang dikunjungi delegasi G20 di Bali

Kompas.com – Sebanyak 40 delegasi G20 dari forum Tri Hita Karana (THK) berkunjung ke Pura Sakenan di Denpasar Selatan, Bali pada Minggu (13/11/2022). Mereka berasal dari berbagai negara, antara lain Malaysia, Vietnam, India dan Uni Eropa.

Direktur Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bappenas Leonardo Teguh Sambodo mengatakan para delegasi mengagumi sejarah candi yang telah ada sejak abad ke-10.

Baca juga:

“Mereka juga terkesan dengan candi peninggalan bersejarah karena menggunakan teknologi Realitas yang diperbesar dan kode QR, sehingga orang dapat bepergian secara mandiri. Ini juga pelajaran untuk pengembangan pariwisata, menggabungkan nilai sejarah dengan teknologi,” kata Teguh seperti dikutip Di antaraSenin (14/11/2022).

Selain Pura Sakenan, mereka juga mengunjungi Turtle Conservation and Education Center (TCEC).

Baca Juga: 5 Pantai Indah di Nusa Dua yang Bisa Anda Singgah di Sela KTT G20

Sekadar informasi, Pura Sakenan terletak di Jalan Pulau Serangan, Sesetan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.

Jarak tempuh dari Bandara Internasional Ngurah Rai adalah 10 hingga 11 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 20 menit.

Delegasi G20 dari forum Tri Hita Karana mengunjungi Pura Sakenan di Denpasar, Bali pada Minggu (13/11/2022)Dermaga. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari Delegasi G20 dari Forum Tri Hita Karana mengunjungi Pura Sakenan di Denpasar, Bali pada Minggu (13/11/2022)

Pura Sakenan memperingati hari lahirnya (piodalan) bertepatan dengan hari raya Kuningan tepatnya di Saniscara Kliwon Wuku Kuningan kota Panggung Bali. Hari suci ini diperingati 10 hari setelah Hari Raya Galungan.

Konon nama Pura Sakenan berasal dari kata “cakya” yang artinya segera menyatukan pikiran.

Berbasis ejeksi Usana BaliTempat ibadah umat Hindu ini didirikan oleh Mpu Kuturan sebagai bentuk rasa syukur masyarakat terhadap pesona Pulau Serangan.

Baca juga:

Sedangkan berdasarkan prasasti Desa Sading, diperkirakan Candi Sakenan dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Masula Masuli yang memerintah selama 77 tahun.

Menurut situs web pemerintah kota Denpasar, sebelumnya orang harus naik perahu untuk sampai ke pulau ini, namun akhirnya bisa mengaksesnya melalui jalur darat berkat pemulihan.

Wisatawan yang berkunjung ke Pura Sakenan dapat melanjutkan ke tempat wisata lainnya mulai dari kawasan konservasi penyu hingga pantai untuk mencoba aktivitas. olahraga bahari.

Baca juga: Pariwisata Bukan Sekedar Perjalanan, Ini Subjek KTT G20

Dapatkan pembaruan berita terpilih dan berita Baru setiap hari di Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link lalu gabung. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button