Jakarta, CNN Indonesia —
Putra sulung mendiang Presiden Dewan Pers Azyumardi Azra, Raushanfikri Usada, berbagi pengalamannya saat berlibur bersama keluarganya di Jepang pada tahun 2014.
Raushan mengatakan pengalaman liburannya sangat berkesan. Alih-alih membawanya ke tempat-tempat wisata, ayahnya membawa keluarganya dari seminari ke seminari.
“Hal yang paling berkesan ketika berlibur di Jepang pada tahun 2014 adalah orang-orang lebih banyak menghabiskan liburan di tempat wisata atau di mana, ketika di Fukuoka kita pergi ke tempat wisata, kita berlibur dari satu lokasi seminar ke lokasi lain,” kata Raushan di rumah duka. , Cirendeu, Tangerang Selatan, Senin (19/9).
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
Namun, Raushan baru-baru ini mengatakan bahwa Azra mulai menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya. Ayahnya mulai ingin diundang oleh keluarganya untuk menonton pertandingan olahraga, terutama sepak bola dan bulu tangkis.
Azra juga tak keberatan lagi diajak keluarga untuk berfoto bersama saat mengunjungi tempat wisata.
“Dia suka nonton bola, biasanya susah diajak share di rumah. Akhir-akhir ini setahun, dua tahun lalu, dia mau nonton Piala Dunia Euro, bahkan Minion,” ungkapnya.
Dalam suatu kesempatan, Azra memang pernah menyatakan selesai dengan sejumlah kegiatan, terutama yang berkaitan dengan birokrasi dan pemerintahan. Dia mengatakan dia akan mulai fokus pada keluarganya.
Raushan mengatakan ayahnya mendapatkan hampir segalanya, terutama di bidang akademik. Dia tidak terkejut ketika ayahnya mulai ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya.
“Mungkin ayah saya tidak berpikir semuanya mungkin secara akademis atau semuanya telah tercapai. Jadi apa lagi?” dia berkata.
Rupanya, Azyumardi Azra mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia pada Minggu pukul 12.30 waktu setempat. Dia meninggal tak lama setelah tiba di Malaysia untuk menghadiri konferensi internasional di Selangor.
(thr/tsa)
[Gambas:Video CNN]
Source: www.cnnindonesia.com
