Tempat Wisata

Putroe Phang Park: harga tiket, foto, lokasi, fasilitas dan spot

Aceh tidak hanya menawarkan berbagai tempat wisata menarik, kawasan ini juga memiliki sejarah panjang di masa lampau. Dijuluki “Serambi Mekkah”, provinsi ini dijunjung tinggi di masa lalu ketika Kesultanan Aceh berkembang. Bahkan hingga saat ini, masih bisa merasakan masa keemasan Kesultanan Aceh dengan mengunjungi Taman Putroe Phang.

Taman Putroe Phang konon merupakan taman Kerajaan Aceh Darussalam yang kini telah diubah pemerintah menjadi tempat wisata sejarah. Taman ini juga dianggap sebagai situs cagar budaya peninggalan masa Kesultanan Aceh. Ada beberapa bangunan yang tidak hanya bernilai sejarah tetapi juga menawarkan keindahan arsitektur untuk dinikmati wisatawan.

Taman Putro Phang

Secara geografis, Taman Putroe Phang terletak di Desa Sukaramai, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. Lokasinya juga sangat strategis sehingga memudahkan wisatawan untuk mengunjungi taman kerajaan ini. Selain itu, taman ini juga sangat dekat dengan beberapa tempat wisata di Banda Aceh, seperti Museum Tsunami Aceh dan Masjid Raya Baiturrahman.

Wisatawan dapat menggunakan transportasi umum seperti penyu untuk mengunjungi taman ini. Namun, jika ingin lebih nyaman, Anda juga bisa menggunakan kendaraan pribadi. Taman Putroe Phang dulu disebut Taman Ghairah dan sebenarnya dibangun oleh Sultan Iskandar Muda untuk Permaisuri yang sangat dia cintai.

Sejarah Taman Putroe Phang

Pada masa kejayaan Kesultanan Aceh Darussalam yang saat itu diperintah oleh Sultan Iskandar Muda banyak kerajaan lain yang ditaklukkan, termasuk Kerajaan Pahang di Malaysia. Kerajaan Pahang yang runtuh setelah ditaklukkan oleh Kesultanan Aceh harus menyerahkan hasil rampasan, upeti dan barang berharga dan menyerahkannya kepada Sultan Iskandar Muda.

Saat itu Sultan Iskandar Muda jatuh cinta pada Putroe Phang atau Putri Pahang bernama Putri Kamaliah. Kecantikan Putri Kamaliah memikat hati Sultan Iskandar Muda yang akhirnya bertunangan dan dibawa ke Aceh. Namun, karena merasa tidak nyaman di Aceh dan selalu teringat akan kerajaan Pahang, maka Sultan Iskandar Muda pun membuat taman kerajaan agar permaisuri betah di Aceh.

Taman Putro Phang

Taman Putroe Phang diyakini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda antara tahun 1607 dan 1636. Di dalam kawasan taman yang berada di pinggiran Krueng Daroy ini terdapat beberapa bangunan megah. Seperti Pintu Khop, Gunongan atau yang sering disebut Taman Ghairah dan juga Taman Sari Kandang.

Putri Pahang tidak hanya cantik tapi juga pintar dan bijaksana. Bahkan, Putri Pahang juga menjadi penasehat Sultan Iskandar Muda dalam menyelesaikan suatu persoalan. Padahal, saat itu banyak orang yang meminta bantuan permaisuri dalam menyelesaikan berbagai pertengkaran dan masalah sehari-hari. Yang paling kita ingat adalah keputusan bijak Putri Pahang dalam menentukan harta warisan bagi putra-putrinya.

Namun, Permaisuri, ditemani oleh dayang-dayangnya, menghabiskan sebagian besar waktunya bermain di Taman Putroe Phang. Permaisuri sering mandi bersama dayang-dayangnya di Krueng Daroy, kemudian Pintu Khop dijadikan sebagai tempat peristirahatan. Usai mandi, para dayang mengeringkan rambut permaisuri di Gunongan. Permaisuri juga menggunakan tempat ini untuk berganti pakaian setelah mandi.

Taman kerajaan ini juga sangat dekat dengan istana kerajaan. Dahulu, Pintu Khop adalah pintu yang menghubungkan taman kerajaan dengan istana. Melalui Pintu Khop ada semacam lorong bawah tanah yang mengarah ke Istana Kerajaan. Namun, wisatawan tidak dapat lagi menemukan jalan tersebut karena gang tersebut ditutup selama pembangunan pemerintah.

Pesona Taman Putroe Phang

Saat memasuki Taman Putroe Phang, wisatawan akan disambut dengan bangunan berbentuk kubah berwarna putih. Bangunan ini disebut Pintu Khop. Hari ini pintu yang menghubungkan taman kerajaan dan istana dipagari. Wisatawan dapat melihat bahwa ada artikel tentang sejarah bangunan tersebut.

Pintu Khop tampak berdiri sendiri di tengah taman, yang di tengahnya terdapat lorong yang dihiasi ornamen sederhana. Tak jauh dari pintu khop ini, wisatawan juga bisa melihat Krueng Daroy yang terletak di dalam taman. Di taman ini juga terdapat tempat duduk beton, serta semacam koridor yang dihiasi tiang-tiang di kiri dan kanannya. Selain itu balai ini memiliki kanopi berwarna ungu sehingga terlihat indah.

Taman Putro Phang

Suasana di Taman Putroe Phang terlihat asri dan rindang dihiasi dengan berbagai pepohonan hijau yang sangat indah untuk dipandang. Angin seolah tak pernah berhenti membelai para wisatawan yang berkunjung ke taman ini. Pemandangan itu semakin indah dengan warna-warni bunga yang menghiasi taman.

Di Taman Putroe Phang juga terdapat jembatan yang menghubungkan taman. Berada di atas Krueng Daroy, jembatan gantung ini berwarna putih dan akan memberikan kesan tersendiri bagi wisatawan yang melintasinya. Agak goyang, tapi itulah sensasi mendebarkan yang ditawarkannya. Banyak keluarga dan anak kecil suka bermain di jembatan ini.

Tak jauh dari taman, wisatawan bisa mengunjungi Taman Sari Gunongan yang juga disebut Taman Ghairah. Taman ini merupakan bagian dari Taman Putroe Phang yang kini dipisahkan oleh jalan raya. Ada beberapa bangunan di taman, termasuk Gunongan, tempat berganti pakaian permaisuri setelah mandi.

Gunongan merupakan bangunan berbentuk mahkota yang berwarna putih dan memiliki koridor di dalamnya yang dapat dimasuki wisatawan. Terdapat sebuah pintu di salah satu sisi bangunan yang melambangkan pintu masuk ke Gunongan. Bangunan ini memiliki tiga tingkat. Saat berada di tingkat atas, pemandangannya sangat menarik.

Selain itu, tidak jauh dari Gunongan juga terdapat sebuah bangunan bernama Kandang. Bangunannya berbentuk persegi panjang dan dicat putih. Kandang ini konon pernah digunakan oleh Sultan Iskandar Muda dan Putri Pahang untuk mengadakan jamuan makan bersama anggota kerajaan. Bangunan ini dulunya dikatakan memiliki atap, namun saat ini tersembunyi dari pandangan wisatawan.

Fasilitas Taman Putroe Phang

Taman Putroe Phang juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang dapat memberikan kemudahan bagi para wisatawan. Di taman ini terdapat tempat parkir yang luas, tempat sampah, toilet umum dan mushola untuk pelayanan. Selain itu, di taman ini juga terdapat banyak tempat duduk yang dilengkapi dengan payung sederhana.

Di taman tersebut, wisatawan juga akan menemukan taman bermain anak-anak dengan berbagai permainan. Jadi tempat ini sangat cocok untuk piknik keluarga. Di sekitar taman, pengunjung juga akan menjumpai berbagai warung dan pedagang kaki lima yang menjajakan aneka kuliner. Ada juga restoran dan kafe yang bisa dikunjungi wisatawan.

Baca juga: Museum Negeri Aceh, belajar tentang sejarah dan budaya Aceh di masa lalu

Jika ingin menginap, wisatawan bisa memilih hotel dan penginapan di Banda Aceh. Letak tempat wisata penting yang strategis juga memudahkan wisatawan untuk memanfaatkan berbagai fasilitas yang tersedia. Mengunjungi taman ini merupakan wisata alternatif yang sangat menarik di kala penat. Berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan wisatawan di Taman Putroe Phang.

Wisata Sejarah

Bagi Anda penggemar wisata sejarah dan sedang berada di Banda Aceh, kunjungan ke taman ini wajib dilakukan. Anda akan disuguhkan beberapa bangunan unik yang menjadi saksi masa kejayaan Kesultanan Aceh di masa lampau. Anda bisa melihat bangunan seperti Pintu Khop, Taman Sari Gunongan atau Taman Ghairah serta bangunan Kandang.

Bangunan-bangunan tersebut merupakan peninggalan Sultan Iskandar Muda yang dibangun atas dasar kecintaannya kepada Permaisuri bernama Putri Pahang. Bangunan ini juga memiliki keindahan arsitektur yang mempesona. Anda dapat menemukan berbagai jenis ornamen di bangunan ini.

Menikmati keindahan taman

Taman Putroe Phang tidak hanya memiliki nilai sejarah, tetapi juga menawarkan keindahan yang sangat mempesona. Di taman ini Anda bisa bersantai dan menikmati pemandangan pepohonan yang tertata rapi, angin segar dan udara yang sangat tenang. Keajaiban taman semakin bersinar dengan kehadiran Krueng Daroy.

Memang tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata di Banda Aceh yang tidak pernah sepi wisatawan. Apalagi di sore hari, semakin banyak pengunjung yang datang untuk menikmati keindahan taman ini. Bagi Anda yang ingin refreshing dan bersantai setelah seharian beraktivitas, tidak ada salahnya mengunjungi taman ini.

berburu foto

Keindahan Taman Putroe Phang menjadi daya tarik tersendiri bagi para fotografer. Banyak remaja dan fotografer profesional yang mengabadikan keindahan taman ini. Di taman ini terdapat beberapa objek menarik yang bisa Anda foto, seperti Pintu Khop, Gunongan, dan juga tempat-tempat lain di aula dan jembatan gantung.

Di sore hari Anda bisa melihat banyak anak muda berpose untuk foto di semua sisi taman untuk mendapatkan foto terbaik. Taman ini juga sering dijadikan lokasi foto prewedding. Tak hanya keindahannya, kisah romantis di balik pembangunan taman ini juga menjadi fenomena yang menarik untuk disaksikan.

Jam buka dan harga tiket Taman Putroe Phang

Wisatawan tidak dikenakan biaya masuk untuk memasuki Taman Putroe Phang. Taman tersebut kini hanya dibuka untuk umum hingga pukul 17.00 WIB.

Baca juga:

Peta Taman Putroe Phang

Tips Perjalanan di Taman Putroe Phang

  • Datanglah pada sore hari jika tidak ingin tersiksa oleh terik matahari.
  • Hati-hati saat melintasi jembatan gantung.
  • Jangan mencoret-coret bangunan di taman.
  • Perhatikan kelestarian taman dan jangan sampai merusak fasilitas dan bangunan yang ada di taman.
  • Jaga kebersihan taman dan buang sampah pada tempatnya.

Galeri Foto Taman Putroe Phang

Taman Putroe Phang di AcehPotret Taman Putroe PhangKolam bagusSpot foto di jembatanTaman Putroe Phang dari udaraMatahari terbenam di Taman Putroe Phang

Source: www.tempatwisata.pro

Related Articles

Back to top button