Berita Wisata

Rammang-Rammang, wisata gunung karst terbesar di dunia ada di Maros

makasar

Rammang-rammang merupakan salah satu ikon pariwisata di Sulawesi Selatan. Wisata ini berlokasi di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Destinasi wisata Rammang-Rammang menawarkan panorama indah pegunungan karst (gunung kapur) yang gagah dan menawan. Pegunungan karst ini konon terluas di dunia setelah Chilind di Cina dan Tsingy di Madagaskar.

Kawasan ini bahkan telah diakui oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia.

Selain pemandangan pegunungan karst yang memukau, ada berbagai tempat wisata dan aktivitas seru lainnya yang bisa ditemukan di desa wisata Rammang-Rammang ini. Antara lain menyusuri sungai putih dengan perahu, menikmati suasana desa Berua, menjelajahi gua, menjelajahi hutan batu, menginap di Rammang-rammang Eco Lodge dan menikmati indahnya matahari terbit di pagi hari.

Berkunjung ke rammang-rammang bisa menjadi pilihan untuk mengisi liburan akhir pekan bersama pasangan atau keluarga. Berikut berbagai informasi dan hal menarik seputar Rammang-Rammang yang dihimpun detikSulsel dari berbagai sumber;

Daerah Pegunungan Karst Rammang-rammang, Apa Itu?

Desa Karst Rammang-rammang merupakan kawasan bentang alam berupa deretan pegunungan karst (gunung kapur). Pegunungan karst Rammang-rammang merupakan yang terbesar dan terindah kedua di dunia setelah kawasan karst di China selatan seluas ± 46.200 ha.

Pegunungan karst adalah daerah yang tersusun dari batugamping berpori. Sehingga air di permukaan tanah selalu meresap dan mengalir ke dalam tanah. Kawasan karst ini biasanya terbentuk akibat pelarutan batugamping.

Kawasan pegunungan karst Rammang-Rammang juga termasuk dalam kawasan karst Maros-Pangkep (KKMP). Dimana KKMP ini telah diakui sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark (UGGp) pada tahun 2017.

Selain pegunungan, kawasan Rammang-Rammang juga memiliki hamparan sawah, tambak, perkebunan dan pemukiman. Selain itu, juga terdapat sekitar 1.250 gua bersejarah, 1.340 flora dan fauna, serta 123 budaya lokal.

Tempat wisata dan aktivitas di Rammang-Rammang

Kawasan wisata Rammang-Rammang merupakan kawasan wisata yang lengkap. Tidak hanya pemandangan alam yang seperti ini, namun ada berbagai hal dan hal yang dapat dilakukan saat mengunjungi Rammang-rammang ini.

1. Belajar tentang kehidupan masyarakat di Desa Berua

Kampung Berua bisa disebut sebagai ikon utama kawasan wisata Rammang-rammang. Desa ini menyuguhkan suasana khas pedesaan yang begitu asri dan rindang.

Rumah penduduk di sini masih sangat tradisional. Rumah-rumah yang ada masih berupa rumah panggung. Jumlah penduduknya juga tidak banyak, hanya ada sekitar 15-20 keluarga yang masih berhubungan.

Pengunjung dapat berbaur dengan kehidupan masyarakat setempat. Mencoba kegiatan seperti bertani, budidaya ikan dan menikmati pedesaan bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Apalagi suasana sejuk dengan hamparan sawah hijau yang luas akan membuat semua orang betah. Jangan lupa untuk mengabadikan setiap momen dengan jepretan kamera.

2. Turun dari sungai Puteh dengan perahu

Untuk sampai ke Desa Berua, satu-satunya rute yang tersedia adalah mengikuti Sungai Puteh. Pengunjung dapat menggunakan perahu yang disewa oleh penduduk setempat.

Ini bisa menjadi salah satu kegiatan menarik di Rammang-rammang. Air sungai yang jernih dan tenang ditambah dengan pemandangan hutan bakau dan pohon kelapa di sepanjang sungai akan memberikan perasaan wisata yang berbeda.

3. Cari foto Instagram di Stone Forest

Kegiatan ini pasti tidak boleh dilewatkan di Rammang-rammang. Pengunjung wajib mengabadikan setiap momen dengan berfoto selfie di spot-spot unik di hutan batu ini.

Terdapat ribuan batu karst dalam berbagai ukuran dan bentuk yang cocok sebagai latar belakang untuk berfoto. Hutan batu ini diperkirakan berusia ribuan tahun.

4. Menikmati pemandangan dari atas Padang Ammarung

Di desa Berua juga ada tempat menarik disini untuk menikmati indahnya panorama Rammang-Rammang dari atas bukit. Namanya Padang Ammarung.

Dari atas bukit Padang Ammarung banyak terdapat pondok-pondok kecil milik warga yang bisa digunakan untuk bersantai. Warga juga menyediakan berbagai jajanan dan jajanan yang bisa dibeli sambil menikmati suasana alam.

5. Mencium segarnya air Danau Bidadari

Tidak jauh dari Sungai Puteh, terdapat sebuah danau bernama Danau Bidadari. Disebut demikian karena penduduk setempat percaya bahwa tempat ini merupakan tempat mandi dan berkumpulnya bidadari yang turun dari surga.

Danau Bidadari diapit oleh dinding karst yang tingginya mencapai 5 hingga 6 meter. Air Danau Bidadari yang jernih dan sejuk berasal dari mata air alami di pegunungan karst.

6. Menelusuri jejak kehidupan prasejarah di gua purba

Kawasan pegunungan karst rammang-rammang mengandung jejak kehidupan prasejarah di masa lalu. Bahkan di sekitar kawasan ini telah ditemukan jejak-jejak peradaban tertua di dunia yang berusia hingga 40.000 tahun.

Di dalam gua kuno Rammang-rammang, pengunjung dapat melihat berbagai artefak prasejarah seperti lukisan tangan gua, artefak batu, dll.

7. Menginap di Rammang-rammang Eco Lodge

Bagi yang ingin menginap di kawasan Rammang-rammang tidak perlu bingung. Berikut adalah Eco Lodge Rammang-rammang.

Dirancang dengan indah di tepi Sungai Puteh, Eco Lodge Rammang-rammang ini menawarkan pemandangan yang indah, terutama di pagi hari.

Fasilitas yang tersedia di lokasi ini juga tidak kalah dengan hotel berbintang. Ada kantor, teras dengan pemandangan sungai, kamar mandi pribadi, TV layar datar, dll. Ada juga restoran, bar, lounge, dan taman.

Rute Rammang-rammang dan jalan dari Makassar

Lokasi Rammang-rammang terletak di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros. Dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, dapat diakses dengan mobil selama sekitar 1 jam.

Jika dari pusat kota Makassar, jaraknya sekitar 45 kilometer atau sekitar 1,5 jam perjalanan. Rutenya adalah mengambil jalur utara menuju kota Maros. Di perempatan jalan Jenderal Sudirman Maros, ambil jalan menuju kota Pangkep.

Kemudian, setelah sampai di pertigaan Semen Bosowa, belok kanan ke Jalan Tangaparang. Kemudian ikuti rambu untuk melanjutkan ke desa Karst Rammang-rammang.

Tiket masuk dan tiket Rammang-rammang

Untuk menikmati semua fasilitas dan aktivitas wisata di Rammang-rammang, pengunjung perlu merogoh kocek dalam-dalam. Mulai dari tiket masuk, sewa perahu dan tiket masuk lokasi wisata atau persewaan berbagai tempat wisata.

Tiket masuk kawasan Rammang-Rammang Maros sekitar Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per orang. Selain itu, untuk memasuki kawasan wisata, pengunjung harus menyewa perahu untuk melewati Sungai Puteh.

Biaya sewa perahu ini bervariasi antara Rp 200.000 hingga Rp 350.000 per perahu. Tergantung pada ukuran dan jumlah kapasitas. Kalau di share ke banyak orang pasti lebih murah.

Tonton video “Selebriti Liburan: Menelusuri Rammang-rammang di Makassar”
[Gambas:Video 20detik]
(edr/alk)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button