Ranu Gumbolo, primadona baru wisata alam di Tulungagung

Belakangan ini, wisata alam kembali menjadi pilihan untuk berlibur. Bukan tanpa alasan, wisata alam menawarkan berbagai pesona yang mungkin tidak dimiliki oleh wisata buatan modern.

Di Tulungagung sendiri terdapat sirkuit dengan nuansa alam sedang peristiwa, yaitu Ranu Gumbolo. Kawasan wisata ini semakin ramai terutama di akhir pekan. Banyak anak muda dan orang tua mengunjungi wisata ini karena menawarkan spot foto yang bagus instagrammable dan terkini. Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!

1. Lokasi, jam buka dan harga tiket

Ranu Gumbolo (instagram.com/kamata_tulungagung)

Lokasi: Bantengan, Desa Mulyosari, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung.

Jam operasional: 07.00-17.00 WIB.

Harga tiket: mulai dari Rp5.000.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Hewan Peliharaan Terlengkap di Tulungagung, dengan Layanan Kesehatan

2. Jalan menuju Ranu Gumbolo

Ranu Gumbolo (instagram.com/cici.ald)

Wisata Ranu Gumbolo sendiri terletak di wilayah barat Kabupaten Tulungagung. Jika Anda memulai dari pusat kota, dibutuhkan waktu sekitar 45 menit. Dari pusat kota, menuju ke barat menuju kecamatan Kauman lalu lurus ke dataran tinggi yang merupakan lingkungan kecamatan Pagerwojo.

Saat memasuki kawasan Pagerwojo, wisatawan bisa mengikuti rambu-rambu di pinggir jalan untuk mencapai lokasi wisata. Wisatawan juga bisa menggunakan bantuan aplikasi penunjuk lokasi.

Akses menuju wisata Ranu Gumbolo terbilang mudah, dengan jalan beraspal. Sehingga dapat dilintasi kendaraan roda dua dan empat. Sepanjang jalan menuju tempat wisata, wisatawan akan ditemani oleh pemandangan pepohonan hijau yang rindang. Udara juga biasanya segar di pegunungan.

3. Tawarkan keindahan danau alami

Ranu Gumbolo (instagram.com/potrettulungagung)

Nama Ranu Gumbolo sekilas mirip dengan wisata Ranu Kumbolo di Semeru. Bukan tanpa alasan, nama tersebut memang terinspirasi dari Ranu Kumbolo. Pasalnya, wisata ini juga memiliki danau berwarna kehijauan yang mirip dengan Ranu Kumbolo.

Keindahan danau ini menjadi daya tarik wisata. Tidak jarang para wisatawan selalu menyempatkan diri untuk mengambil foto dasar danau ini.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Ranu Gumbolo adalah saat memasuki musim penghujan. Dimana debit air akan meningkat, danau akan terlihat penuh. Air danau yang penuh ini juga akan menambah estetika fotomu, lho!

Baca Juga : 5 Kerajinan Tangan Khas Tulungagung, Cocok Untuk Oleh-Oleh

4. Ada hutan pinus yang sejuk

Ranu Gumbolo (instagram.com/rizalive)

Tak hanya menawarkan wisata danau, Ranu Gumbolo juga memiliki kawasan hutan pinus. Di kawasan ini cuacanya sangat sejuk dan pemandangan alamnya memanjakan mata. Hutan pinus ini juga dilengkapi dengan beberapa tempat duduk. Dengan demikian, wisatawan dapat bersantai dan menikmati pemandangan sekitar.

Bersantai di hutan pinus ini sangat cocok untuk melepas penat. Suasana nyaman dan santai. Setelah menempuh perjalanan jauh, tidak ada salahnya mampir dulu di hutan pinus ini. Kawasan ini juga sering dijadikan spot foto bernuansa alam.

5. Spot foto artifisial, serba instagramable

Ranu Gumbolo (instagram.com/kacamata_tulungagung)

Selain spot alam berupa danau dan hutan pinus, Ranu Gumbolo juga memiliki spot foto buatan. Seperti rumah pohon, tanda selamat datang, spot foto berbentuk hati. Namun perlu diperhatikan agar wisatawan dihimbau untuk berhati-hati dan menjaga spot foto agar tidak cepat rusak.

Tak sebatas spot foto, Ranu Gumbolo juga memiliki sejumlah fasilitas untuk menunjang kenyamanan wisatawan. Tersedia tempat parkir kendaraan roda dua dan empat, musholla, toilet dan beberapa minuman.

Itu tadi informasi tentang wisata paling alam Ranu Gumbolo instagrammable di Tulungagung. Secara tidak langsung, jika kita berkunjung ke sini, kita juga akan memperkuat sektor pariwisata di Tulungagung. Jadi jika Anda berkesempatan ke Tulungagung, jangan lupa untuk mengunjungi Ranu Gumbolo!

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Makan Penyetan di Tulungagung

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform menulis. Semua karya tulis sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.

Source: news.google.com