Berita Wisata

Ratusan komunitas vespa ambil bagian dalam Festival Vespa Aceh 2022

Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan destinasi wisata di Banda Aceh dan Aceh Besar dengan tema Parade Wisata Vespa

Banda Aceh (ANTARA) – Ratusan komunitas Vespa mengikuti kegiatan Festival Vespa Aceh 2022 yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh dengan tujuan memajukan pariwisata di provinsi tersebut.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan destinasi wisata Banda Aceh dan Aceh Besar dengan tema Parade Wisata Vespa,” kata Kepala Disbudpar Aceh Almuniza Kamal, Sabtu di Lhoknga, Aceh Besar.

Ia menjelaskan, kegiatan tersebut berawal dari museum tsunami di pantai Tebing Lampuuk, Aceh Besar.

“Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi para pecinta motor Vespa dan turut serta dalam promosi destinasi wisata di Banda Aceh dan Aceh Besar.

Almuniza Kamal meyakini banyaknya peminat motor Vespa di Aceh akan membantu memobilisasi informasi tentang kekuatan destinasi wisata di Tanah Rencong.

Baca juga: DPRA Minta Maskapai Buka Kembali Penerbangan ke Kawasan Wisata Sabang

Baca juga: Kemenparekraf: Aceh Punya Kekuatan di Sektor Wisata Kuliner

“Kami ingin mendongkrak pariwisata dengan melibatkan semua pihak, salah satunya melalui masyarakat, bahwa kali ini kami memilih Vespa, tapi bukan berarti yang lain (komunitas biker) tidak penting, kan. Kegiatan ini sederhana namun berkelas,” ujar Almuniza Kamal.

Komunitas Vespa di Aceh saat ini datang dari berbagai latar belakang, tidak hanya orang tua tetapi juga anak muda.

“Kegiatan ini juga kami lakukan untuk mempererat silaturahmi antar komunitas Vespa yang berasal dari berbagai penjuru Aceh,” ujarnya.

Pihaknya terus bekerja sama dengan semua pihak untuk memajukan pariwisata dan budaya Aceh, tanpa meninggalkan kearifan lokal.

“Saya ingin kita semua menjadi pemandu wisata yang tahu potensi alam dan budayanya. Kami berharap masyarakat yang mengikuti kegiatan ini dapat menjadi motor penggerak dalam kemajuan pariwisata, menunjukkan kepada masyarakat luar bahwa masyarakat Aceh adalah masyarakat yang berbudaya dengan keramahannya,” ungkapnya.

Setelah melewati jalur pawai wisata mulai dari Museum Tsunami, Blang Padang, Masjid Baiturrahim Ulee Lheue, Rumoh Cut Nyak Dien dan Gampong Nusa, para pengendara skutik berkumpul di Pantai Tebing Lampuuk.

Di sana, mereka juga melakukan langkah peduli lingkungan dengan membersihkan Pantai Lampuuk yang merupakan salah satu destinasi wisata favorit wisatawan domestik.

Baca juga: Sandiaga Sebut Banda Aceh Sukses Padukan Wisata Sejarah dan Alam

Baca juga: Menparekraf Ajak Pelaku Ekonomi Kreatif Promosikan Produk Lewat Tiktok

Reporter: M Ifdhal
Penerbit: Agus Salim
HAK CIPTA © ANTARA 2022

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button