Berita Wisata

Ratusan siswa SD dan SMP membersihkan pantai Nambangan, Surabaya

Surabaya (ANTARA) – Ratusan siswa SD dan SMP negeri maupun swasta antusias melakukan kegiatan bersih-bersih rutin di Pantai Nambangan, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya, setiap akhir pekan.

“Pembersihan pantai hari ini sebagian besar sampah plastik, kaca dan daun kering sudah dibersihkan,” kata siswa SDN Tandes Kidul 1 Surabaya Revalina Fernanda Reva di Pantai Nambangan, Minggu.

Diakui Reva, sejak menjadi finalis Prince and Princess of the Environment pada 2022, dirinya aktif terlibat dalam kegiatan bersih lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari kedua orang tua.

“Kegiatan ini dilakukan mingguan, kadang di sekitar Benteng Kedung Cowek. Saya juga sudah seminggu sekali bersama keluarga sejak tahun 2022 saat menjadi finalis Prince and Princess and the Environment,” kata Reva.

Reva berharap kegiatan bersih pantai ini dapat menjadi salah satu upaya pelestarian lingkungan. Apalagi, kata dia, saat ini usia bumi semakin menua dan daya tahannya harus dijaga.

“Lahan kita semakin tua dan perlu dilestarikan, agar manusia juga bisa memanfaatkannya dengan baik,” ujarnya.

Karena itu, sebagai salah satu pemenang Miss Environment 2022, Reva mengajak mahasiswa lain untuk ikut menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Menurutnya, langkah ini bisa dilakukan dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) atau menerapkan zero waste.

“Bisa juga dengan melakukan tindakan peduli lingkungan, seperti membersihkan pantai atau menanam tanaman di sekitar rumah,” kata Reva.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Tunas Hijau Indonesia Mohammad Zamroni menjelaskan bahwa kegiatan bersih pantai ini sebenarnya diinisiasi oleh pelajar atau anak-anak asal Surabaya.

“Jadi mereka (anak-anak) adalah penggagas kegiatan (bersih pantai) ini. Kami hanya mendampingi, karena anak-anak biasanya bosan, tidak fokus, tidak bisa melanjutkan, jadi ini (motivasi) kami butuh waktu. tempat,” kata Zamroni.

Zamroni mengatakan, pembersihan pantai sebenarnya sudah dilakukan sejak lama. Memang, kegiatan ini mulai gencar dilakukan setiap akhir pekan sejak Oktober 2020. Adapun kegiatan ini sudah memasuki rangkaian ke-93.

“Awal Oktober 2020, kami mulai membersihkan pantai Tambak Wedi. Itu terus berganti setiap Minggu pagi dan ini merupakan putaran ke-93,” ujarnya.

Menurutnya, sedikitnya ada 220 peserta yang terlibat dalam bersih pantai kali ini. Peserta kali ini mayoritas siswa SD dan SMP se-Surabaya antara lain SMPN 54 Surabaya, SDN Tanah Kali Kedinding, SDN Rungkut Menanggal 1 Surabaya, SDN Nginden Jangkungan Surabaya dan SMPN 22 Surabaya.

“Hari ini ada sekitar 220 peserta. Sebagian besar dari keluarga anak lingkungan pangeran dan putri. Dan dalam rangkaian ke-93 ini juga banyak nelayan lokal yang ikut,” kata Zamroni.

Zamroni menambahkan sejak pelaksanaannya, kegiatan ini selalu mendapat dukungan dari Pemkot Surabaya, terutama dari jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH), baik melalui Armada truk sampah maupun gugus tugas.

“Dinas Lingkungan Hidup tetap mendukung kami, menyediakan armada, terus membantu gugus tugas. Kalau tidak akan bingung memindahkan sampah. Sampai seri ke-93, kami selalu mendukung ini dan insya Allah akan terus berlanjut. ” dia berkata.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button