Berita Wisata

RI setujui ‘raksasa’ migas Italia garap proyek senilai Rs 51 triliun

Jakarta

Proyek pengembangan Lapangan Merakes di wilayah kerja Sepinggan Timur diresmikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. Proyek Pengembangan Merakes merupakan pengembangan lapangan gas laut dalam di lepas pantai Cekungan Kutei dengan kedalaman air kurang lebih 1.500 meter.

Target Total Kandungan Nasional (TKDN) sebesar 31,72% akan sangat penting dalam menggerakkan perekonomian nasional.

Proyek ini akan menghasilkan pendapatan pemerintah sebesar US$1,6 miliar dan membantu memenuhi pasokan gas pipa di Kalimantan Timur serta kebutuhan LNG domestik dan ekspor.

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

Lapangan Merakes dioperasikan oleh Eni East Sepinggan Limited (65%) bersama dengan PT Pertamina Hulu Energi East Sepinggan (15%) dan Neptune Energi East Sepinggan BV (20%). Pengembangan lapangan Merakes dirancang untuk masa produksi selama 20 tahun.

Gas yang dihasilkan dari sumur laut dalam Merakes akan dikumpulkan di manifold bawah laut dan diekspor melalui pipa bawah laut ke unit produksi terapung (FPU) Jangkrik yang terletak sekitar 45 km dari manifold Merakes. Gas dari lapangan Merakes akan diolah di FPU Jangkrik dan diekspor ke Senipah Onshore Reception Facility (ORF) melalui pipa ekspor Jangkrik yang sudah ada.

“Dengan diresmikannya lapangan Merakes, diharapkan kebutuhan gas bumi nasional dapat terpenuhi dan dimanfaatkan dengan baik, serta muncul ide dan pemikiran baru untuk mendukung pengembangan gas bumi secara menyeluruh,” ujar Arifin. dalam siaran persnya, Selasa (17/1/2023).

Berapa nilai proyek di lapangan Merakes? Cukup klik ke halaman berikutnya

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button