Berita Wisata

Ribuan Skuter Akan Menapaki Tanah Grogot, Parade Skuter Borneo ke-17

LULUS – Ribuan pengendara skutik klasik asal Kalimantan Daratan akan berkumpul akhir pekan ini di Kabupaten Paser Kalimantan Timur. Sebagai pertandingan reguler dengan tema Parade Borneo Scooter (PSB) ke-17 2022 yang akan digelar pada 15-16 Oktober 2022.

Ketua Panitia Penyelenggara PSB ke-17 Agus Nurfuadi menjelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan di Lapangan Gentung Tamiang atau Monumen Jam Tana Paser Kilometer 5 Tanah Grogot. Selama acara ini, berbagai kegiatan akan berlangsung termasuk guntur menggelegar saat mengunjungi tempat-tempat wisata di Paser.

“Acara ini menjadi ajang silaturahmi para pecinta otomotif khususnya Vespa di Kalimantan. Kali ini kami dipercaya di Paser untuk menjadi tuan rumah,” kata Agus, Kamis (13/10/2022).

Dijelaskannya, berdasarkan tema tersebut, kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan nilai-nilai budaya, keragaman tempat wisata dan berbagai tempat bersejarah Paser. Seperti Museum Sadurengas dan Makam Raja serta tempat wisata lainnya di wilayah paling selatan Kalimantan Timur. Kegiatan juga akan diisi dengan berbagai hiburan, baik studio seni maupun musik.

“Harapannya selain memberikan kesempatan kepada peserta untuk menyalurkan bakatnya, juga dapat memberikan hiburan yang menarik bagi masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, kegiatan ini juga dijadikan sebagai wadah edukasi untuk lebih memahami peraturan lalu lintas bagi pengguna jalan. Yang bertujuan untuk menciptakan keramahan dalam berlalu lintas serta meningkatkan kepatuhan dan ketertiban masyarakat dalam berkendara.

“Mayoritas klub motor adalah anak muda, sehingga kegiatan ini juga bertujuan untuk membantu menumbuhkan generasi muda secara positif. Menanamkan sikap anti kekerasan dan anti narkoba, serta ikut mensukseskan disiplin dan ketertiban berlalu lintas,” jelas Agus.

PSB terakhir berlangsung pada 2019 lalu tepatnya di Ketapang. Akibat pandemi, pelaksanaannya terhenti selama 2 tahun dan baru dilanjutkan kali ini karena kasus Covid-19 terus menurun.

“Seharusnya kegiatan ini dilakukan pada tahun 2020. Namun ditunda karena adanya Covid-19. Nah, sekarang sudah ada izinnya. Tentunya minat peminat mesin sayap kanan akan meluap”, jelasnya.

Karena itu, meski merupakan acara rutin bagi para pecinta motor klasik di Kalimantan, Agus memastikan kegiatan tersebut tidak hanya diikuti oleh skutik lokal Kalimantan. Tapi juga di seluruh Indonesia, termasuk Sulawesi, Jawa, Jakarta, Bali, Sumatera bahkan tetangga Malaysia.

“Demi terselenggaranya dan suksesnya kegiatan ini, kami selaku panitia mohon perhatian seluruh masyarakat untuk memberikan dukungan penuh agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, tertib dan aman” , tutupnya.. (sbk)

Source: mediakaltim.com

Related Articles

Back to top button