Berita Wisata

Ritual Maut Pantai Payangan Jember – Drama Pencurian Seorang Guru Pratama

Surabaya

Pada Februari 2022, sejumlah peristiwa di Jawa Timur menarik perhatian publik. Untuk mengenang peristiwa penting ini Jawa Timur pilih dan rangkum sejumlah acara di Kaleidoscope 2022.

detikJatim memilih 3 cerpen yang paling menyita perhatian di bulan Februari 2022. Mulai dari ritual kematian Jember, kecelakaan, hingga drama yang diungkap seorang guru SD untuk sebuah tujuan.

1. Ritual Kematian Pantai Payangan Jember

Ritual di Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember yang dilakukan pada Minggu, 13 Februari 2022 itu mengakibatkan 11 korban jiwa termasuk seorang polisi yang ikut dalam ritual tersebut. Ritual menenangkan berubah menjadi peristiwa mematikan.

Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo mengatakan 24 orang mengikuti kegiatan ritual tersebut. Tidak semua mengikuti. Ada 20 orang yang hanyut diterjang ombak, 11 orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

Salah satu korban yang tewas dalam ritual itu adalah anggota Polres Bondowoso, yakni Bripda Febriyan Duwi P..

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Bus Harapan Jaya memuat wisatawan tertabrak kereta api, 5 tewas

Kecelakaan maut bus Amerika Harapan Jaya AG 7679 pada Minggu 27 Februari 2022 terjadi pada pukul 05.16 WIB. Bus bermuatan wisatawan yang dikemudikan Septianto Dhany Istyawan tertabrak KA Dhoho saat melintas di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung.

Bus tersebut merupakan salah satu dari 3 bus wisata yang menuju kota Batu setelah menjemput karyawan dan keluarga dari pabrik plastik yang terletak di sisi barat jalur kereta api.

Secara bersamaan, 3 bus bergerak ke timur melintasi rel kereta. Bus pertama lewat, tapi bus kedua terlalu dekat, sehingga masih berada di rel saat KA Dhoho mendekat dari arah selatan. Akibat kecelakaan itu, 6 penumpang bus tewas, sedangkan 13 lainnya luka-luka.

Pelajari lebih lanjut tentang serial berita di sini.

3. Drama perampokan guru SD 150 juta rupiah yang ternyata hanya sandiwara

Sri Wahyuliati Ningsih (42), guru SD di Kecamatan Ngoro, Mojokerto bertindak konyol. Dia mengaku telah dirampok dan kehilangan 150 juta rupee. Sang guru pura-pura pingsan dan menyembunyikan KTP di saku celananya.

Menyelidiki kalibrasi, guru tersebut telah membuat laporan palsu tentang pencurian dan menampilkan dirinya sebagai korban pencurian untuk menyembunyikan tindakannya menghabiskan Rp 150 juta yang diberikan oleh orang tuanya.

Ia kelimpungan ketika orang tuanya meminta Sri untuk menitipkan uang tersebut, salah satunya untuk biaya sekolah kedua anaknya Sri. Sementara Sri juga membuat laporan palsu ke Ngoro, Polres Mojokerto pada Senin 21 Februari 2018, mengklaim 4 orang dirampok di Jembatan Tanjangrono Mojokerto.

Baca berita selengkapnya di sini.

Mulai 20-31 Desember, detikJatim akan streaming sejumlah peristiwa yang terjadi tahun ini di Kaleidoscope 2022. Selalu baca detikJatim untuk informasi terbaru!

Tonton video “Tabloid Nova-Majalah Bobo Junior akan berhenti terbit”
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/dte)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button