Berita Wisata

Romansa Nyi Lanjar dan Ki Gathok di Balik Wisata Alam Seribu Batu Sukoharjo Solopos.com

SOLOPOS.COM – Pemakaman Seribu Batu Sukoharjo. (kartasura.sukoharjokab.go.id).

Solopos.com, SUKOHARJO — Obyek wisata alam Batu Seribu Sukoharjo yang terletak di Desa Pacinan, Kecamatan Gentan, Kabupaten Sukoharjo ini sudah dikenal banyak orang sebagai wisata alam dan religi.

Cerita wisata alam Batu Seribu Pacinan berasal dari mitos sepasang suami istri yaitu Nyi Lanjar dan Ki Gathok. Nyi Lanjar konon sangat ingin mencari suaminya yang hilang. Sementara itu, diketahui bahwa Ki Gathok menghilang secara tidak sengaja.

Promosi hyperlocal Tokopedia meroketkan pendapatan online sebesar 147%

Dalam ceritanya, saat menuju hutan untuk mencari kayu bakar, Ki Gathok menemukan sebutir telur di pinggir jalan yang kemudian dibakar dan dimakannya.

Namun, setelah hanya memakan setengah telurnya, seluruh tubuh Ki Gathok terasa panas. Ia berlari kesana kemari mencari air.

Beriklan dengan kami

“Karena kepanasan, Ki Gathok akhirnya mengoyak rerumputan yang ada di sekitarnya. Menurut hasil pencabutan tersebut, keluar air yang semakin membesar dan akhirnya membentuk genangan air yang besar dan dalam”, jelas direktur alam Batu Seribu. Objek Wisata di Pacinan Sukoharjo, Reno ditemui di lokasi, Selasa (11/8/2022).

Ki Gathok kemudian menceburkan diri ke dalam genangan air dan akhirnya menghilang. Nyi Lanjar yang saat itu merasa khawatir akhirnya memutuskan untuk mencari suaminya di padang pasir.

Dia menemukan sisa-sisa telur yang dimakan suaminya, dari situ dia melahap telur tersebut dan mengalami hal yang sama dengan Ki Gathok.

Sekujur tubuhnya panas hingga akhirnya ia menceburkan diri dan bertemu dengan suaminya di kolam renang. Masyarakat setempat menganggap cerita ini sebagai contoh kesetiaan sepasang kekasih.

Genangan yang selama ini dikenal masyarakat sebagai Umbul Pacinan berasal dari kata Pacing sendiri.

Beriklan dengan kami

Hingga saat ini, masyarakat masih percaya jika pasangan muda yang berkunjung dan mandi di umbul tersebut akan mendapat berkah umur panjang dalam berumah tangga.

Kedua orang itu bahkan mendapat penghormatan berupa kuburan meski tanpa jenazah. Kedua makam tersebut berada di Kompleks Tempat Wisata Alam Seribu Batu Sukoharjo, tepatnya di dekat pohon besar di area kolam.

Sedangkan nama Batu Seribu sendiri diambil dari banyaknya batuan karst yang ada di kawasan tersebut.

“Dulu disebut Umbul Pacinan, karena di sini banyak terdapat batuan karst dari Geopark. Menurut cerita di sini ada semacam lautan, karena airnya surut, jadi banyak bebatuan di sini. Dari situ kemudian mendapat nama Obyek Wisata Batu Seribu Pacinan,” ujar Reno.

Menurutnya, lokasi objek wisata alam Batu Seribu Sukoharjo dulunya adalah milik warga.

Beriklan dengan kami

Namun karena Pemkab Sukoharjo melihat potensi pengembangan pariwisata di daerah tersebut, maka dilakukan pembebasan lahan di lahan beberapa warga hingga dibangun kendaraan wisata.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button