Kami akan memperkenalkan berbagai macam atraksi permainan rakyat, dan nantinya kami juga akan mengundang para delegasi untuk mencoba kuliner sederhana Kalimantan Barat.
Pontianak (ANTARA) – Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga (Kadisporapar) Kalbar Windy Prihastari mengundang delegasi dari Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Filippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di Pontianak, Kalimantan Barat.
“‘Kunjungan situs‘ akan dilakukan bersama delegasi BIMP-EAGA yang akan dilakukan di beberapa lokasi wisata, salah satunya Radank House,” ujarnya di Pontianak, Sabtu.
Dijelaskannya, akan ada beberapa atraksi wisata dan kuliner, kemudian akan digelar tarian Dayak yang bekerjasama dengan Dewan Adat Dayak (DAD) Kalbar.
“Kami akan menampilkan berbagai macam atraksi permainan rakyat, dan nantinya kami juga akan mengundang para delegasi untuk mencoba kuliner sederhana Kalbar,” ujarnya.
Selain itu, juga akan digelar pameran ekonomi kreatif Kalbar (ekraf), dan nantinya dalam “site visit” tersebut, panitia BIMP-EAGA akan didampingi. Disporapar dalam hal ini merupakan “sektor percontohan” perangkat daerah yang menjadi koordinator.
“Selain atraksi, juga akan ada pameran kemudian kuliner khas Kalbar dan pembagian souvenir,” ujarnya.
Selain itu, Disporapar juga menyiapkan “keranjang” eksklusif untuk dibagikan pada acara “Gala Dinner” di Balai Kalbar yang juga diberikan bersama Dekranasda.
“Jadi yang eksklusif menggunakan kotak Dekranasda menggunakan kulit kapuak dan rotan. Kemudian keranjang biasa, menggunakan wadah akar talas yang isinya hampir sama. Kami juga menambahkan miniatur tugu dari garis khatulistiwa,” ujarnya.
Pihaknya sengaja memaksimalkan momen BIMP-EAGA 2022 untuk mempromosikan pariwisata dan seni kreatif di Kalbar. Selain menyiapkan keranjang eksklusif, saat gala dinner, pihaknya bersama Dekranasda Kalbar juga menyediakan photobooth 360 derajat.
“Jadi untuk photobooth khusus dengan 360 ini, backgroundnya adalah (objek) pariwisata Kalbar dan nanti hasilnya bisa langsung diakses di barcode menggunakan ponsel masing-masing untuk menyiapkan pakaian adat Kalbar yang bisa digunakan oleh delegasi yang hadir ,” ujar Windy Prihastari.
Baca juga: Rombongan BIMP-EAGA di Pontianak disuguhi menu ikan asam pedas
Baca juga: Penanaman mangrove digital menjadi bagian dari agenda BIMP-EAGA
Baca juga: Kemenkop Usulkan Tingkatkan Partisipasi UMKM di Forum BIMP-EAGA
Baca Juga: BIMP-EAGA Gandeng Korea Selatan Percepat Pemulihan Ekonomi
Reporter: Rendra Oxtora
Editor: Andi Jauhari
HAK CIPTA © ANTARA 2022
Source: news.google.com
