STRATEGINEWS.co, Donggala – Dinas Perikanan Kabupaten Donggala optimistis sektor perikanan menjadi salah satu pilar ketahanan pangan dan pencapaian gizi nasional. Peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) yang digelar di Desa Lero, Kecamatan Sindue menjadi momentum untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya ikan sebagai bahan makanan kaya protein dan sehat.
Harkanas tahun ini mengusung tema “Makan ikan bikin sehat dan mencerdaskan generasi atas atasi stunting”. Tema tersebut bertujuan untuk mendorong semangat dan kesadaran masyarakat akan pentingnya sektor perikanan dalam pembangunan secara menyeluruh dan untuk mengkampanyekan budaya makan ikan.
Menurut Bupati Donggala, Kasman Lassa, program dan kerja cepat Pemprov Donggala terintegrasi dengan program nasional terkait angka stunting. Dengan mengedukasi masyarakat tentang budaya “Gemarikan” yaitu gerakan mensosialisasikan konsumsi ikan sebagai kunci kegiatan puasa untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Kasman menjelaskan, kekayaan sumber daya laut yang melimpah merupakan modal dasar untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat guna mendukung agenda ketahanan pangan dan gizi nasional. Ikan sebagai bahan makanan kaya akan protein dan mengandung asam lemak omega.
“Sebagai sumber asupan gizi untuk mendukung program ketahanan pangan. Ikan juga mengandung vitamin dan mineral yang meningkatkan daya tahan dan imunitas tubuh. Ikan merupakan produk yang mudah diubah menjadi berbagai olahan makanan, sehingga menjadi lebih variatif saat disajikan. Kasman dijelaskan.
Rangkaian peringatan Harkanas di Donggala terdiri dari lomba masak, lomba menggambar penanaman 200 bibit mangrove di sepanjang pantai Lero, lapak yang menjual ikan vannamei dan udang murah dari nelayan dan budidaya kelompok. Ada juga stan produk olahan ikan dari kelompok pengolah perikanan binaan Dinas Perikanan Donggala. Dan pada puncaknya diadakan lomba makan ikan dan pemenangnya mendapat kejutan dari panitia penyelenggara lomba tersebut.
Menurut Bupati Donggala, Kasman Lassa mengatakan, keindahan Pantai Lero akan digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten Donggala untuk menjadi destinasi wisata. Selain destinasi wisata tepi laut, juga menyajikan berbagai kuliner salah satunya kuliner khas Lero atau biasa dikenal dengan “Rono Dange”.
“Rencananya menyelenggarakan makanan ikan khas Rono Dange (Teri Nasi) di Desa Lero dan mengembangkannya melalui Dinas Perikanan Donggala yang tujuannya untuk mengintervensi pemerintah daerah guna meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir. Dimana saat ini masyarakat sudah buka tempat makan di pinggir jalan trans, nanti dipindah di sepanjang pantai.” pungkas Kasman.
AYAH
Source: news.google.com
