Berita Wisata

RTH Kaliwungu diharapkan selesai November, pedagang bisa menempati shelter pada Desember 2022 – Halo Semarang

HALO KENDAL- Pemerintah Kabupaten Kendal mulai menata kawasan Alun-Alun Kaliwungu atau yang lebih dikenal dengan Pasar Sore Kaliwungu.

Hal itu dilakukan, sebagai bagian dari revitalisasi Alun-Alun Kaliwungu yang akan dijadikan taman atau ruang terbuka hijau (RTH). Nantinya, ruang terbuka hijau tidak akan diperbolehkan berjualan PKL.

Rencananya, sekitar 300 PKL akan direlokasi ke eks kawasan perkantoran Kawedanan di Kaliwungu dengan membangun shelter, tempat parkir, dan juga penyediaan tempat duduk.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kendal Ferinando Rad Bonay mengatakan, nantinya para pedagang akan menempati shelter yang sedang dibangun.

“Faktanya, ada 280 pedagang di Pasar Sore Kaliwungu. Tapi karena shelternya tidak terisolasi, bisa menampung 300 pedagang,” ujarnya, Kamis (10/6/2022).

Dijelaskannya, setiap PKL akan memiliki tempat berjualan berukuran 1,5 meter x 2 meter, dan pembangunan shelter diharapkan selesai pada November 2022. Diharapkan pertengahan Desember para pedagang sudah bisa menempati shelter yang disediakan. .

“Total anggaran pembangunannya Rp 2,3 miliar. Begitu pembangunan shelter ini selesai, pedagang langsung dipindahkan ke shelter yang sudah disediakan,” ujarnya.

Ferinando menambahkan, penataan PKL ini sedemikian rupa sehingga kawasan Alun-Alun Kaliwungu menjadi asri, rapi dan bersih. “Targetnya cantik, rapi dan bersih. Karena semakin banyak pengunjung dan pedagang kaki lima yang membeli. Jadi mungkin ada lebih banyak orang, ”tambahnya.

Ia berharap masyarakat atau pengunjung dapat menikmati taman, sekaligus berbelanja atau menikmati kuliner di kawasan Alun-Alun Kaliwungu.

“Ya tujuannya agar pengunjung merasa nyaman. Karena ada tempat duduk dan spot foto. Harapannya bisa lebih banyak lagi,” kata Ferinando.

Sementara itu, mandor lapangan untuk revitalisasi Alun-Alun Kaliwungu, Abidin menjelaskan, pihaknya sedang merobohkan eks kantor Kawedanan Kaliwungu.

Konon nantinya gedung perkantoran Kawedanan yang lama akan dijadikan sebagai tempat berteduh bagi para pedagang.

“Mulainya seminggu yang lalu. Atapnya dibongkar dulu, baru alat berat akan robohkan bangunannya,” jelasnya.(HS)

Source: halosemarang.id

Related Articles

Back to top button