Berita Wisata

Rudi berpartisipasi dalam produksi pipa distribusi lepas pantai PT DSAW

Kamis, 24 November 2022 | 17:25

| Penulis:

Penerbit: Tobari

Batam, Informasi Publik – Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyaksikan pelepasan pipa Prime 52 inci produksi PT Dwi Sumber Arca Waja (DSAW) di Kawasan Industri Terpadu Kabil, Nongsa pada Kamis (24/11/2022).

Pipa Distribusi Lepas Pantai atau Offshore Line Pipe adalah untuk RDMP Lawe-Lawe Balikpapan milik PT Kilang Pertamina Balikpapan.

“Baru-baru ini kami merilis pipa yang dibuat oleh pekerja rumah tangga anak. Ini versi pertama, semoga ada yang kedua, ketiga dan seterusnya,” katanya.

Rudi yang juga Kepala BP Batam memastikan terus mendorong pembangunan Kota Batam, salah satunya dengan membangun infrastruktur.

Pengembangan jalur protokol (termasuk di sekitar kawasan industri), bandara, serta pelabuhan laut. Semua itu dilakukan agar investasi dan kegiatan ekonomi Batam berkembang.

“Puji bangsa, jaya Indonesia, jaya kota Batam. Sukses untuk kita semua,” kata Rudi.

Sementara itu, Pemimpin Grup Citra Mas Kris Wiluan mengatakan untuk memproduksi pipa jenis ini, kami menghadapi standar prosedur pemeriksaan dan kualitas yang sangat tinggi.

Dengan kerja keras, agar dapat menghadirkan pipa terbaik untuk mendukung proyek ke Lawe-Lawe Balikpapan.

“Dalam Pak Wali, kami juga mengucapkan terima kasih atas infrastruktur dan dukungan lainnya kepada Kawasan Industri Terpadu Kabil,” ujarnya.

Pipa 52 inch ini merupakan proyek fabrikasi pipa offshore line terbesar yang pernah diproduksi oleh pabrikan dalam negeri yang digunakan untuk proyek dalam negeri dan PT. DSAW mampu menyelesaikan pembuatannya dengan baik, meskipun proses produksi dan persyaratan kualitasnya sangat tinggi.

Sebagai informasi, proyek RDMP (Refinery Development Master Plan) merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun Pertamina sebagai bagian dari pengembangan kapasitas pengolahan minyak yang ada untuk memenuhi kebutuhan BBM dalam negeri.

Dalam proyek ini, PT DSAW dari PT. Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) melalui kontraktornya, JO CPPHK, untuk memproduksi pipa offshore line dengan persyaratan memaksimalkan penggunaan material dalam negeri.

Dengan mendukung program UP3DN pemerintah, PT. DSAW memaksimalkan penggunaan material produksi lokal dan berkolaborasi dengan mitra nasional.

Untuk baja lembaran yang digunakan produksi PT. Krakatau Posco, kemudian dibuat pipa dengan menggunakan tenaga lokal yang ahli dibidangnya oleh PT. DSAW.

Sementara itu, pelapisan permukaan pipa juga dilakukan di Batam oleh PT. Bredero Shaw Indonesia.

Pada akhirnya PT. DSAW berhasil mencapai Tingkat Kandungan Nasional (TKDN) 45%. (MC Batam/toeb)

Anda dapat memposting ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini dengan menyebutkan sumbernya. infopublic.id

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button