Rumah Murah di Aceh, Harga Mulai Rp 145 Juta

Jakarta: Aceh merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang berstatus daerah istimewa dan juga menikmati otonomi khusus. Aceh memiliki posisi yang strategis karena terletak di ujung utara pulau Sumatera dan merupakan provinsi paling barat Indonesia.

Jika Anda berpikir untuk pindah ke Aceh atau mencari tempat tinggal, itu adalah keputusan yang baik, karena wilayah ini memiliki banyak keuntungan sebagai tempat tinggal.

Dari infrastruktur yang terus berkembang, transportasi yang memadai, penduduk lokal yang ramah, banyak destinasi wisata terutama wisata alam, sejarah dan Islam.

Apalagi di Aceh juga banyak rumah subsidi dengan harga yang relatif terjangkau. Untuk itu, berikut rekomendasi rumah murah di Aceh yang patut Anda pertimbangkan, dilansir dari Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang) Kementerian PUPR.

1. Citra Residence Park

Perumahan bersubsidi pilihan pertama terletak di Lambaro Skep, Kuta Alam, Banda Aceh. Akomodasi Taman Citra Residence yang dikembangkan oleh PT Artha Mulya Pratama menawarkan hunian berkonsep cluster di pusat kota Banda Aceh.

Apa pendapat Anda tentang artikel ini?

• Senang
• Mengilhami
• bingung
• Sedih

Di perumahan ini tersedia 152 unit rumah subsidi dan telah terjual sebanyak 15 unit.
Tipe rumah yang diusulkan adalah tipe 36 dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas tanah 105 meter persegi.

Dengan harga Rp 150.500.000 rumah sudah dilengkapi dengan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.
Spesifikasi teknis menggunakan atap baja ringan, dinding bata merah dan plesteran, lantai keramik 40cm x 40cm dan pondasi batu gunung.

2. Residence Permata Hijau

Anda juga bisa mempertimbangkan akomodasi Permata Hijau Residence yang dikembangkan oleh PT Citra Permata Hijau. Penginapan ini terletak tidak jauh dari RSUD Dr. Zainoel Abidin dan kantor Gubernur Banda Aceh, tepatnya di Lambaro Skep, Kuta Alam, Banda Aceh.

Tersedia 120 rumah subsidi di perumahan ini dengan 36 tipe rumah.Dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas 100 meter persegi, Anda bisa mendapatkannya dengan harga Rp 150.500.000.

Dilengkapi dengan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi, spesifikasi teknis rangka baja ringan dan kelongsong atap seng stardeck 0,3 mm, dinding bata merah, plesteran, acis dan relief, lantai keramik 40cm x 40cm dan pondasi batu gunung.

3. Kabupaten Aiman ​​III

Terletak di Rukoh, Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, akomodasi Kabupaten Aiman ​​III ini memiliki lokasi yang strategis untuk dijadikan tempat tinggal dan sangat menjanjikan untuk investasi jangka panjang.

Dikembangkan oleh PT Mitra Mandiri Khayla, akomodasi ini menawarkan 34 unit rumah sosial tipe LYP13. Rumah subsidi LYP13 ini memiliki luas bangunan 36 meter persegi dan luas 110 meter persegi dengan harga jual Rp 150.500.000.

Rumah ini juga telah dilengkapi dengan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi, spesifikasi teknis atap genteng metal, dinding plester bata merah, lantai keramik 40cm x 40cm dan pondasi batu gunung.

4. Pondok Indah 4

Pilihan rumah subsidi selanjutnya terletak di Blang Oi, Meuraxa, Kota Banda Aceh. Perumahan Pondok Indah 4 terletak dekat dengan pusat kota Banda Aceh dan Suzuya Mall.

Perumahan ini dikembangkan oleh PT Alam Raya Timur Perdana dengan menyediakan 20 unit rumah subsidi. Tipe rumah subsidi yang ditawarkan adalah tipe 36 dengan harga Rp 150 juta.

Memiliki luas bangunan 36 meter persegi dan luas 100 meter persegi, rumah ini dilengkapi dengan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Spesifikasi teknisnya adalah atap rangka baja ringan, dinding bata merah, lantai granit dan pondasi batu gunung.

5. Residence Tibang 2

Perumahan yang dikembangkan oleh PT. Cakrawala Megah Properti ini terletak di lokasi yang indah, Tibang, Syiah Kuala, Kota Banda Aceh. Di perumahan Tibang 2 terdapat 15 unit rumah sosial tipe 36.

Harga jual rumah tipe ini Rp 145 juta. Dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas 100 meter persegi, rumah ini dilengkapi dengan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Spesifikasi teknisnya adalah atap seng multiroof, dinding bata, lantai keramik dan pondasi batu gunung. (Eka Putri Wahyuni)

Jangan lupa ikuti berita lainnya dan follow akun berita google medcom.id

(KIE)

Source: news.google.com