Berita Wisata

RUMAH RUMAH PEJABAT BUPATI SAMOSIR DI ANTARA MASYARAKAT KABUPATEN SAMOSIR

Kominfo Samosir (06/12)

Tokoh masyarakat se-Kabupaten Samosir “Mangudurhon” Bupati Samosir memasuki rumah dinas Bupati Samosir, 12/06.

Sebelum masuk, rumah dinas Bupati Samosir terlebih dahulu diberkati dan didoakan oleh pendeta. Seperti biasa dalam adat Batak, Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom dan keluarganya menerima “Boras Sipirni Tondi” dari rombongan tokoh masyarakat se-Kabupaten Samosir, diikuti rombongan hula-hula dari keluarga adat Batak. Bupati Samosir. dan “natuatua” ni klan Huta Naibaho. Pemberian kepada Sipir Boras Ni Tondi merupakan cara dalam adat Batak untuk menguatkan batin dan jiwa agar tetap kuat sehingga memperoleh kebahagiaan tinggal di dalam rumah.

Ketua Panitia Acara Natua Tua, Bupati/Wakil Bupati Mangudurhon memasuki rumah dinas, Mangiring Naibaho mengatakan, acara tersebut digelar atas permintaan Bupati kepada seluruh tokoh masyarakat. Bupati meminta dan memohon agar tokoh masyarakat dari seluruh Kabupaten Samosir dikawal untuk menempati rumah dinasnya. Berdasarkan hal tersebut para tokoh masyarakat bersepakat melalui musyawarah dan sepakat untuk menyelenggarakan acara adat yang didukung oleh pemerintah Kabupaten Samosir.

Mangiring mengaku baru pertama kali diundang publik figur dalam acara seperti ini. Menurutnya, permintaan tersebut merupakan penghargaan yang tinggi terhadap penghormatan adat, masyarakat dan tokoh masyarakat Samosir.

“Tinggikan, hormati tokoh masyarakat, angkat dan tinggikan budaya Batak. Patut diteladani, sebagai contoh dalam menjunjung tinggi kepribadian masyarakat dan budayawan,” ujar Mangiring.

Sebagai panitia, Mangiring mencontohkan, acara natua-tua mangudurhon bupati/wakil masuk ke rumah dinas tidak membebani anggaran kabupaten/APBD.

Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, dalam sambutannya mengatakan sebagai cikal bakal peradaban Batak harus menghormati setiap tatanan adat. Begitu pula saat memasuki rumah dinas, peran tokoh masyarakat dalam melakukan pengaturan adat sangatlah penting. “Memasuki rumah dinas dengan acara adat Batak itu saya minta sendiri dan itu sebagai bentuk penghormatan kepada adat dan tokoh masyarakat Kabupaten Samosir,” kata Vandiko.

Bupati menyerahkan seluruh konsep acara kepada para tokoh masyarakat Samosir. “Saya kembalikan semuanya kepada tokoh masyarakat. Penyusunan dan negosiasi acara. Semua yang terjadi hari ini merupakan negosiasi dan kesepakatan seluruh pimpinan masyarakat Kabupaten Samosir,” tegas bupati.

Dalam kesempatan itu, Vandiko menyebut ingin masuk ke rumah dinasnya bersama rakyat karena rumah dinas itu sebenarnya milik rakyat.

“Rumah ini milik masyarakat meskipun rumah dinas bupati, rumah dinas, tapi milik orang Samosir, jadi saya harus masuk bersama masyarakat,” kata Vandiko.

Bupati memberi kesempatan dan menerima kunjungan masyarakat di rumah dinasnya. Ajak semua lapisan masyarakat untuk melihat dan berkunjung secara langsung. Secara fisik tidak ada perbedaan, bangunan utama tetap ada, di dalamnya ada renovasi untuk memperindahnya.

Menurut bupati, rumah dinas yang dimiliki saat ini merupakan salah satu wajah/citra Kabupaten Samosir, sehingga perlu direnovasi agar terlihat bagus.

Tahun ini, bahkan sampai tahun 2024, kemiskinan ekstrim di Indonesia bisa saja terjadi akibat inflasi. Kabupaten Samosir pada tahun 2022 berhasil keluar dari inflasi dan termasuk sebagai daerah yang jauh di bawah inflasi. Menurut Bupati, capaian ini merupakan wujud nyata seluruh pemangku kepentingan Kabupaten Samosir dalam menjalankan tugasnya menekan inflasi. “Kita bisa melakukan ini jika kita tetap bersatu,” kata Vandiko

Tokoh masyarakat Bolusson Pasaribu mengaku bangga dengan bupati atas apresiasi masyarakat yang mengajak tokoh masyarakat untuk menyampaikan secara pribadi.

Sementara itu, penggagas Kabupaten Samosir, Benny Pasaribu berharap bupati bisa membuka ruang bagi masyarakat untuk menikmati suasana rumah dinas dan bisa menjadi tempat wisata, tempat foto wisata. doa dan dukungan masyarakat. “Teruskan dan selamat mengabdi kepada masyarakat,” kata Benny sebagai penutup.

Forkopimda Kabupaten Samosir, Kapolres, Kasdim, Kajari, dan pimpinan DPRD Samosir menyatakan dukungannya terhadap kinerja Bupati Samosir. Mengajak untuk selalu bergotong royong membangun Samosir.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian acara adat oleh perwakilan tokoh masyarakat dari masing-masing kecamatan dan keluarga besar Bupati Samosir.

Hadir pula mantan Bupati Samosir periode 2005-2015, Mangindar Simbolon, mantan Bupati Samosir periode 2015-2020, Juang Sinaga, Risma Simarmata, mangan anggota DPRD Samosir, Pjs. Sekda, Waston Simbolon, pimpinan OPD, camat, lurah, ormas dan LSM serta pers.

Bagikan artikel: WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Email

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button