SALUN-ALUN Surabaya Taman Murah dan Wisata Seni Februari 2023
Biaya masuk ke Surabaya Square: Gratis. Jam buka: 07:00 – 21:00 WIB. Nomor telepon : -. Alamat/Lokasi: Jalan Gubernur Suryo No.15, Desa Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia, 21256.
Sebagai kota metropolis kedua setelah Jakarta, Surabaya juga punya tempat. Namun, Alun-alun Surabaya sedikit berbeda dengan tempat di kota atau kabupaten lain. Tidak hanya memiliki area outdoor publik, tetapi juga area di dalam. daerah di dalam yang berada di bawah tanah, ruang bawah tanah, ruang bawah tanah tempat itu sendiri.
Di sini wisatawan dapat menikmati ruang baik di luar maupun di dalam ruangan. Di luar ruangan Anda dapat menikmati keindahan taman yang terawat dengan tanaman hijau. Sedangkan di dalam ruangan terdapat berbagai pameran di galeri seni. Serta pameran produk UMKM yang bisa dibeli langsung oleh wisatawan.
Tiket masuk Surabaya Square
Untuk menikmati objek wisata ini Anda tidak perlu membayar tiket masuk. Untuk memasuki area basement, Anda harus memesan tiket. Sekarang pengunjung bisa langsung masuk, karena area basement juga gratis.
Biaya masuk | |
tiket masuk | Bebas |
Baca: Tiket Masuk SURABAYA NORTH QUAY dan Beragam Aktivitasnya
Jam buka Alun-alun Surabaya
Meski merupakan ruang terbuka publik, objek wisata ini memiliki jam berkunjung yang berbeda. untuk daerah ruang bawah tanah, ruang bawah tanah Buka 6 hari seminggu. Sedangkan area luar buka setiap hari.
Jam buka Alun-alun Surabaya | |
jam buka | 07.00 – 21.00 WIB |
Senin | TERTUTUP |
Kawasan Alun-alun Surabaya sarat akan nilai sejarah
Alun-alun Surabaya. Foto: Gmail/Raffly FC
Alun-alun Surabaya menjadi terkenal setelah muncul di media sosial. Tempat ini kemudian menjadi populer dan ramai dikunjungi, baik oleh wisatawan dari Surabaya maupun dari luar Surabaya. Tak heran jika tempat wisata ini begitu menarik dengan berbagai wahana yang ditawarkan. Juga, itu adalah satu-satunya tempat di Indonesia yang menawarkan galeri seni di ruang bawah tanahnya.
Dari luar, wisatawan bisa menikmati pemandangan taman kota yang indah. Tanaman tertata rapi, dengan pepohonan dan rerumputan diselingi tanaman hias. Agar area tersebut terlihat begitu hijau dan asri untuk menyejukkan mata. Selain itu, di kawasan ini juga terdapat bangunan bersejarah yang fotogenik.
Ada sebuah bangunan berbentuk gaya kolonial Belanda yang berdiri megah di alun-alun. Inilah gedung Balai Pemuda, dulunya tempat pertemuan warga Belanda di Surabaya. Menghabiskan waktu dan bersosialisasi dengan kelas atas lainnya. Karena keberadaan bangunan ini, kawasan alun-alun ini sering disebut sebagai kawasan Balai Pemuda.
Baca: ATLANTIS LAND KENJERAN: Tiket Masuk & 5 Wahana
Sejarah perubahan nama yang diusulkan
Gedung Balai Pemuda di bagian luar sudah berdiri sejak tahun 1907. Dulunya gedung ini bernama Simpangsche Societet atau Singpangsche Club. Dulunya sebagai tempat warga Belanda atau elit Eropa yang tinggal di Surabaya. Sekarang tempat ini disebut Balai Pemuda yang juga menjadi pusat kegiatan seni masyarakat.
Beberapa penggemar budaya merasa nama Alun-alun Surabaya harus diubah. Karena tidak sesuai dengan nilai historisnya. Dan berharap untuk mengubah nama Simpang Square atau Balai Pemuda. Namun, banyak wisatawan yang sudah mengenal tempat ini sebagai Alun-alun Surabaya.
Baca: Tiket Masuk dan Wahana WATERPARK KENJERAN
Kunjungi galeri seni di ruang bawah tanah
Salah satu lukisan yang dipamerkan di galeri. Foto: Gmap/Robertus Yudhistira N.
Inilah daya tarik utama yang membuat Alun-alun Surabaya begitu unik, yaitu adanya underground. Datang ke sini, wisatawan tidak akan merasa seperti pergi ke ruang bawah tanah. Karena tempat itu dikandung sebagai museum atau galeri seni. Dengan kamar ber-AC yang nyaman dan desain interior modern yang menawan.
Di sini wisatawan bisa melihat berbagai karya seni yang dipajang dengan rapi. Misalnya foto-foto dokumentasi pelayanan terkait di lingkungan Kota Surabaya. Jangan lupakan berbagai karya seni para seniman Indonesia. Dan tentunya lukisan Presiden Soekarno terlihat gagah di bingkai.
Lukisan bergaya kartun atau lukisan bertema budaya menghiasi bingkai-bingkai di galeri ini. Koleksi lukisan selalu diperbaharui agar wisatawan tidak bosan saat berkunjung. Wisatawan juga diperbolehkan untuk mengambil foto di dekat lukisan dan karya seni tersebut. Yang terpenting jangan sampai mengotori dan merusak konten galeri.
Baca: Taman Keindahan Taman Bungkul di Tengah Kota
Dari pameran seni hingga pameran UMKM
Area basement yang menjadi tempat galeri seni, pameran UMKM, dan pameran seni. Foto: Gmap/Dito Kartiko
Selain galeri seni, wisatawan juga dihibur oleh pertunjukan seni. Ada seniman lokal yang tampil di pertunjukan seni ini. Mulai dari musisi lokal, band atau artis lain yang memeriahkan acara.
Usai pentas seni, wisatawan bisa berjalan-jalan melalui pameran UMKM. Sedikitnya 12 UMKM ikut serta dalam pameran ini. Angka berapa yang bisa naik sesuai kebijakan pemerintah? Wisatawan juga bisa membeli produk yang dijual di pameran UMKM ini.
Di dalam ruang ini, jumlah pengunjung akan dibatasi. Setiap kunjungan dibatasi untuk 100 pengunjung dan 30 menit. Setelah itu, tempat tersebut akan disterilkan selama 10 menit untuk disemprot disinfektan. Wisatawan yang datang juga harus memindai aplikasi Peduli Protect untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Baca: Tiket Masuk dan Aktivitas Hutan Mangrove Surabaya
Bermain skateboard di dalam ruangan yang menyenangkan
area skateboard. Foto: Gmap/Dito Kartiko
Area bawah tanah tidak hanya digunakan sebagai ruang pameran dan galeri seni. Ada juga area untuk siapa saja yang ingin bermain papan luncur. Areanya berada di dalam ruangan sehingga lebih nyaman tanpa khawatir kepanasan atau kehujanan. Ditambah dengan atap yang terbuat dari kaca sehingga cahaya dari luar tetap masuk.
pembangunan daerah papan luncur Hal ini sesuai dengan standar keselamatan. Sehingga pemain dapat bermain dengan aman dan nyaman. Karena pemain papan luncur di sini tidak hanya orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Dan jangan salah, ada beberapa anak yang pandai bermain skating dengan gaya.
Suasana di area skateboard juga sangat seru. Juga, dindingnya didekorasi dengan murah. Di sini pun suasananya terasa seperti ruang terbuka.
Lokasi Alun-alun Surabaya
Tempat ini terletak di Jalan Gubernur Suryo No. 15, Kelurahan Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Surabaya.
Source: travelspromo.com