Berita Wisata

Sandiaga: Belum ada laporan kerusakan destinasi wisata akibat gempa Cianjur: Okezone Travel

GEMPA BUMI dengan magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dan sekitarnya siang tadi, menyebabkan banyak bangunan rusak. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno prihatin dengan bencana yang menewaskan lebih dari 50 orang itu.

Sandiaga sejauh ini belum menerima laporan kerusakan tempat wisata di dekat pusat gempa, seperti Cianjur, Sukabumi, bahkan Bogor.

BACA JUGA:Tidak hanya objek wisata, Borobudur juga menjadi tempat peribadatan umat Buddha di seluruh dunia

“Untuk gempa, meski belum ada laporan detail lokasi destinasi wisata di Cianjur dan Sukabumi,” kata Sandiaga dalam Weekly Brief virtual bersama Sandiaga Uno, Senin (21/11/2022).

Cianjur dan Sukabumi memiliki banyak tempat wisata antara lain Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Desa Wisata Hanjeli, Kabupaten Sukabumi, Desa Wisata Situs Padang dan masih banyak lagi.

BACA JUGA:6 Pantai Indah dan Air Terjun di Jepara, Temukan Daya Tariknya

Sandiaga masih menunggu laporan tindak lanjut dampak gempa terhadap sektor pariwisata.

Baca juga : Lifebuoy x MNC Peduli mengajak masyarakat untuk berbagi kebaikan dengan mendonasikan rambut, catat tanggalnya!

Sandiaga juga menyampaikan belasungkawa kepada banyak korban, baik yang meninggal maupun yang luka akibat gempa Cianjur.

“Kami sangat prihatin dengan gempa ini. Khusus untuk destinasi wisata utama Sukabumi dan Cianjur pasti terdampak. Namun kami belum mendapat laporan detail, destinasi mana saja yang dilaporkan terkait dan kerusakan lainnya,” pungkasnya.

Menggambar

Seperti diketahui, gempa dengan magnitudo M5,6 yang berpusat di Cianjur terjadi pada Senin siang pukul 13.21 WIB.

Diberitakan hingga Senin siang, korban tewas tercatat sebanyak 56 orang. Lebih dari 700 orang terluka. Kerusakan bangunan masih ditaksir.

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button