Berita Wisata

Sandiaga menjajaki kerja sama dengan beberapa investor di Qatar

Jakarta

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menjajaki peluang kerja sama dengan pengusaha dan investor di Doha, Qatar. Sandiaga bertemu dengan pejabat dari Qatar Airways, Qatar Investment Authority (QIA), Power International Holding (PIH), serta agen perjalanan dan operator tur di Timur Tengah.

Dalam pertemuan dengan Qatar Airways, Sandiaga membahas isu-isu strategis termasuk pemasaran bersama antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Qatar Airways, yang terbang ke 160 negara di seluruh dunia. Kerja sama ini akan dilanjutkan dengan penyusunan Memorandum of Cooperation (MoC) pasca Piala Dunia 2022.

Pertemuan dengan Qatar Airways juga fokus pada peningkatan konektivitas Qatar sebagai hub penerbangan internasional ke destinasi Indonesia, khususnya ke lima destinasi super prioritas.

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

“Saya bilang, salah satu kendala wisatawan adalah mahalnya harga tiket pesawat, tapi dengan banyaknya penerbangan atau tempat duduk, maka akan banyak pilihan konektivitas dan itu bisa menekan harga tiket,” kata Sandiaga dalam tulisannya. keterangan, Minggu (12/04/2022).

Selanjutnya, bersama Qatar Investment Authority (QIA) dan Power International Holding (PIH), Sandiaga membahas investasi di bidang pariwisata untuk pengembangan lima destinasi wisata super prioritas dan investasi di kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata.

“Pertemuan bisnis ini diharapkan dapat menggugah minat wisatawan dan investor dari mitra bisnis parekraf di Qatar terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Selain dapat menjalin kerjasama dengan mitra bisnis pariwisata di Qatar untuk mendukung perekonomian pemulihan dan pembukaan lapangan kerja ditargetkan 1,1 juta tahun ini dan 4,4 juta tahun 2024,” kata Sandiaga.

Selain itu, Sandiaga berdialog dengan operator tur di Qatar yang menawarkan perjalanan terorganisir ke destinasi Indonesia. Dari dialog tersebut, Sandiaga mendapatkan informasi untuk merumuskan strategi bersama dalam menarik wisman dari Qatar.

“Ada beberapa kontribusi strategi pemasaran pasca pandemi terkait minat wisatawan Qatar, antara lain wisata alam, honeymooners, sport, dan luxury tourism. Ada juga kontribusi dari tour operator di Qatar terkait harga tiket yang mahal sehingga paket ke Indonesia menjadi kalah bersaing. ,” kata Sandiaga.

“Tour Operator Qatar juga telah mengusulkan agar dilakukan kegiatan business matchmaking dengan Tour Operator Indonesia, sehingga dapat berdiskusi dan memberikan update minat wisman terhadap asal dan produk terbaru serta paket wisata Indonesia,” ujarnya.

Simak video “Kabar Baik! Kunjungan Turis Asing ke RI Meroket 40%”
[Gambas:Video 20detik]

(sama/sama)

Source: news.google.com

Related Articles

Back to top button