TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan 25 maskapai internasional telah membuka kembali penerbangan ke Bali dengan 22 rute. Sandiaga berharap penambahan frekuensi penerbangan dapat meningkatkan kualitas sektor pariwisata Indonesia.
“Terima kasih atas kerjasamanya dan mari kita kembangkan lebih banyak penerbangan. Agar pariwisata kita meningkat, berkualitas dan berkelanjutan,” kata Sandiaga dalam jumpa pers mingguan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Senin 3 Oktober 2022.
Ke-25 maskapai tersebut adalah AirAsia Berhad, Indonesia Air Asia, Malaysia Airlines, Scoot Tigerair, Virgin Australian, Cebu Pacific, Jetstar Airways, Melindo Air, Singapore Airlines, Phillippines Air Asia, dan Citilink Indonesia.
Kemudian juga Jetstar Asia Airways, Phillippine Airlines, Thai Air Asia, China Airlines, Emirates, KLM Royal Dutch, Qantas Airways, Thai Airways, Eva Air, Garuda Indonesia, Korean Air, Qatar Airways, Vietjet Air, dan Turkish Airline.
Salah satu maskapai yang diminati Sandiaga adalah Eva Air. “Eva Air adalah salah satu maskapai favorit keluarga kami, memulai penerbangan Taipei-Denpasar dengan Airbus 330-300,” kata Sandiaga.
Sandiaga optimistis semakin banyak maskapai internasional yang melayani penerbangan ke Indonesia, khususnya ke Bali.
“Ini merupakan pengaktifan kembali jalur yang semula melayani tiga penerbangan dalam seminggu, yakni Rabu, Jumat, dan Minggu. November akan kami layani setiap hari,” kata Sandiaga.
Ikuti berita Tempo terbaru di Google News, klik di sini
Source: bisnis.tempo.co
