Tempat Wisata

Sangeh Monkey Forest – Harga Tiket dan Kursi Saat Ini 2023

Hutan Monyet Sangeh – Daya tarik utama dari Pulau Dewata adalah pantai-pantai yang membentang di sekitar pulau. Dari utara hingga selatan, keindahannya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Padahal, aktivitas di kawasan ini tidak hanya sekedar berenang. Ada juga tempat untuk snorkeling, selancar dan masih banyak lagi.

Perlu Anda ketahui bahwa Bali bukan hanya tentang pantainya saja. Namun, ada keindahan lain yang ditawarkan yaitu Hutan Monyet Sangeh.

Jangan hanya melihat bahwa tempat ini adalah rumah para monyet. Namun lebih dari itu, apalagi pesona yang ditawarkan sudah cukup membuat Anda takjub. Bagi masyarakat Bali, Hutan Monyet Sangeh merupakan tempat yang sakral.

Namanya saja Affenwald, tentu isinya agak nakal. Mereka mendiami habitat bernama hutan homogen seluas 10 hektar.

Kawasan wisata Monkey Forest Sangeh sendiri didirikan sekitar tahun 1969. Kemudian, dua tahun kemudian, pada tahun 1971, wisata ini dikembangkan secara profesional. Segala kegiatan pengembangan dan pemeliharaan akan dipotong dari biaya masuk yang dibebankan kepada pengunjung.

Harga tiket resmi mulai berlaku pada bulan Januari 1996 berdasarkan peraturan daerah pemerintah daerah. Sejauh ini, masih ada biaya masuk untuk kawasan ini.

Tidak hanya monyet yang bisa menikmati Anda di sini. Namun ada 54 jenis tanaman yang bisa Anda nikmati antara lain amplas, buni, pule, cempaka kuning, pohpoh dan masih banyak lagi.

Biaya masuk

Biaya masuk ke hutan monyetFoto:

Bagi anda yang ingin menikmati kesejukan dan kenyamanan objek wisata ini, harga tiket masuk Sangeh Monkey Forest adalah 30.000 rupiah. Harga tersebut hanya berlaku untuk wisatawan domestik. Untuk wisatawan asing dikenakan harga sebesar 50.000 rupiah.

Selain itu, Anda akan dikenakan biaya parkir sebesar 5.000 rupiah untuk mobil. Akan dikenakan biaya sebesar 2.000 rupiah bagi anda yang membawa kendaraan bermotor. Cukup murah, tidak sebanding dengan pesona yang ditawarkan di sini.

Harga tiket masuk wisata Monkey Forest Sangeh dapat berubah sewaktu-waktu.

Sedangkan jam bukanya akan dibuka pada pukul 07.30 WITA dan ditutup kembali pada pukul 18.00 WITA. Tidak cukup waktu lama untuk kembali menikmati keindahan kawasan ini seutuhnya dari sudut ke sudut.

Kunjungi juga Pura Besakih di Bali.

Alamat lokasi dan rute

Alamat wisata di hutan monyetFoto:

Alamat Sangeh Monkey Forest adalah Jalan Brahmana, Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali, 80353. Untuk mencapai objek wisata ini ada baiknya menggunakan pesawat terbang.

Pasalnya jarak Bandara Internasional Ngurah Rai dengan objek wisata ini sekitar 36 km. Atau memakan waktu sekitar 1 jam 15 menit.

Rute menuju Sangeh Monkey Forest adalah jalan menuju Sunset Road, Jl. mengarah. Raya Kerobokan, Raya Padang Luwih, Raya Penarung dan Jalan Raya Sangeh.

Jarak yang harus ditempuh untuk berbagai jalan tersebut adalah 33 km. Jalan menuju Hutan Kera Sangeh terdekat adalah Jalan Brahmana. Setelah itu tidak lama kemudian Anda akan sampai di titik lokasi.



Kunjungi juga -> Garuda Wisnu Kencana Bali.

Daya tarik Hutan Sangeh Momkeye

Berikut beberapa hal yang dapat dinikmati ketika Anda berkunjung ke sini:

1. Asal Usul Sangeh

wisata hutan monyetFoto:

Nah setelah kita mengetahui lokasi dari objek wisata ini, yuk kita lanjutkan perjalanan menjelajahi kawasan ini dengan mengenal lebih jauh asal muasal Sangeh itu sendiri.

Menurut kepercayaan warga kota, kawasan ini merupakan jalan setapak yang terdiri dari beberapa pohon atau hutan pala.

Pohon-pohon ini bermigrasi dari gunung ke suatu tempat. Entah kenapa mereka memutuskan untuk singgah di kawasan sangeh ini.

Uniknya di sini terdapat pohon pala yang cukup besar, yang batangnya menyerupai alat kelamin jantan dan betina. Oleh karena itu masyarakat sekitar juga menyebutnya dengan pohon Lanang Wadon. Atau pohon jantan dan betina.

Lihat juga -> Pura Tanah Lot Bali.

2. Pura di Sangeh

Pemandangan di Hutan MonyetFoto:

Ternyata di kawasan Sangeh ini terdapat sebuah pura yang dianggap keramat oleh masyarakat setempat. Letaknya di tengah-tengah pohon pala yang besar.

Namanya Pura Bukit Sari yang ukurannya cukup besar. sedangkan pura yang lebih kecil disebut Pura Melanting. Di sini kita bertemu dengan kera yang dianggap sebagai penjaga pura.

Tidak tanggung-tanggung jumlahnya bahkan mencapai 600 buah. Nah, menurut cerita yang beredar, Pura Bukit Sari sendiri masih erat kaitannya dengan kejayaan Kerajaan Mengwi.

Sebab dalam catatan sejarah Kerajaan Mengwi, pura ini dibangun oleh Anak Agung Alungrah Made Karang Asem Sakti. Ia adalah anak angkat Cokorda Sakti Blambangan, yang kabarnya mengelola sebuah padepokan langka.

Kembali ke monyet-monyet yang dikatakan sebagai inkarnasi putri pejuang yang tinggal di koloni. Mereka mempunyai tiga kelompok banjar yaitu timur, tengah dan barat.

Yang unik dari monyet-monyet ini adalah perebutan kekuasaan di tengah banjar yang makanannya melimpah. Jadi jika beruntung, Anda bisa melihat bagaimana pertarungan mereka.

Ulasan Sebelumnya -> Pantai Lovina Bali.

3. Pesona dan Fasilitas

Tur di hutan monyet Foto:

Kecuali monyet ekor panjang. Tempat wisata Monkey Forest Sangeh juga menyuguhkan berbagai jenis fauna yang mencakup sekitar 22 ekor.

Seperti elang, burung hantu, terokok, musang, kucing hitam, mid lawe, alap-alap.

Dari segi fasilitas, tempat wisata ini juga mempunyai berbagai jenis fasilitas yang lengkap dan berkualitas. Misalnya saja jasa foto, pemandu wisata, penjaga, tempat penjualan oleh-oleh, toilet.

Terdapat juga beberapa warung kuliner yang menawarkan berbagai macam makanan lezat dan menggiurkan dengan harga yang cukup menggiurkan.

Datang juga ke -> Pantai Padang Padang Bali.

Tip berkunjung

wisata hutan monyetFoto:

Nah, bagi Anda yang mungkin terkesima dengan berbagai pesona dan fasilitas yang ditawarkan di sini. Anda mungkin benar-benar perlu mempertimbangkan tip berikut. Sehingga Anda bisa berkendara dengan aman dan nyaman melewati setiap tikungan.

Ini adalah hal terpenting untuk benar-benar mengunjungi objek wisata ini. Jangan membawa barang yang mencolok. Seperti gelang, anting, kalung secara berlebihan. Juga makanan dan minuman yang Anda bawa.

Mengingat monyet-monyet di sini sangat nakal, terutama dalam hal makanan. Matanya akan langsung berubah menjadi hijau. Faktanya, mereka siap bertarung. Hindari situasi seperti itu. Karena beberapa monyet lain akan datang membantu.

Mereka juga sering mencuri perhiasan Anda. Jadi jagalah baik-baik dan jangan memakainya. Jika anda ingin berfoto dengan monyet ini. Anda bisa memancing mereka dengan pisang atau singkong yang bisa Anda beli dari petugas dengan harga berkisar antara 5.000 hingga 10.000 rupee.

Siapkan kamera yang sesuai karena sayangnya kombinasi warna hijau yang akan Anda nikmati hanya terlihat dengan mata telanjang. Begitu juga mengabadikannya melalui foto dan gambar yang selalu Anda ingat.

Kunjungi juga -> 25 Wisata Terbaru Di Bali Terindah dan Menarik.

Terakhir, ini adalah perjalanan terakhir kami ke Sangeh Monkey Forest. Dimana tempat ini wajib anda kunjungi ketika berada di Bali. Meski agak canggung dengan monyet. Namun pesona alamnya tetap indah dan bisa dinikmati. Kapan Anda akan mengunjungi kawasan ini?

Source: mytrip123.com

Related Articles

Back to top button