Tempat Wisata

Sanghyang Heuleut, surga alam tersembunyi yang eksotis di Bandung

harga tiket: Rp 10.000, Waktu aktif: 08.00-16.00 WIB, Alamat: Cipanas, Rajamandala Kulon, Kec. Cipatat, Kab.Bandung Barat, Jawa Barat; map: Cek lokasi

Membahas hal-hal tentang objek wisata, dapat dikatakan bahwa Bandung adalah rajanya. Padahal, banyak destinasi wisata yang bisa menarik perhatian wisatawan dari dalam dan luar negeri. Salah satu yang sedang naik daun adalah tempat wisata Sanghyang Heuleut. Lokasinya jauh di dalam hutan sehingga suasana dan alamnya masih alami.

Objek wisata yang satu ini berupa kolam atau telaga, tentunya bukan telaga biasa. Keunikannya terletak pada bentuknya yang menyerupai mangkuk. Dengan pinggiran berupa bebatuan yang didominasi ukuran besar, seolah melindungi tempat tersebut.

Airnya jernih, hijau kebiruan dan bisa memikat siapa saja untuk terjun. Tumpukan pepohonan yang alami menghiasi setiap sudut danau, wajar saja jika saat ini banyak yang mencari informasi lebih mendalam tentang danau mistis ini.

Daya tarik Sanghyang Heuleut

Daya Tarik Sanghyang Heuleut BandungSumber gambar: Google Maps Asep Rosadi

Sebagai tempat wisata yang dijuluki danau purba, Sanghyang Heuleut memiliki banyak daya tarik tersendiri. Beberapa atraksi inilah yang menarik banyak wisatawan ke tempat ini, meskipun perjalanannya panjang dan menantang.

1. Pesona tebing dan bebatuan

Sejarah terbentuknya mangkuk laut ini berawal dari letusan Gunung Sunda. Letusan itu menciptakan kolam besar dengan batu-batu besar di sebelahnya. Sungai Citarum yang mengalir melalui cekungan menjadikannya sebuah danau yang indah dengan air berwarna hijau kebiruan.

Tak hanya itu, keberadaan bebatuan di tepi danau juga menjadi daya tarik yang menakjubkan. Terdiri dari bebatuan besar seperti tebing, disampingnya juga terdapat batu-batu kecil yang juga menghiasi. Keindahan alam masih dapat dirasakan karena tempat ini jauh dari peradaban manusia sehingga dapat dikatakan masih alami.

2. Kejernihan Air

Seperti halnya wisata bahari, air menjadi salah satu daya tarik utama. Sanghyang Heuleut menyajikan air yang tidak biasa, warnanya sangat cerah antara perpaduan hijau dan biru. Sulit untuk menjelaskan fenomena seolah-olah ada gradien di air yang menghiasi danau.

3. Suasana Alam

Tak heran jika wisata alam memiliki suasana yang asri dengan udara segar alami yang tidak bercampur polusi. Begitu juga dengan danau purba yang berada di dalam hutan Bandung. Pohon-pohon rindang yang berdiri tegak seolah-olah tidak akan bergerak saat Anda melewatinya. Hembusan angin membuat mereka mengeluarkan suara alam yang merdu. Cocok untuk relaksasi setelah seharian bekerja.

4. Nilai sejarah dan mitos

Objek Wisata yang dimiliki Sanghyang Heuleut BandungSumber gambar: Twitter adalah

Sanghyang Heuleut tidak hanya disebut sebagai danau purba, tetapi juga sebagai Kolam Bidadari, yang pernah dipercaya sebagai tempat mandi para bidadari yang turun dari surga. Penduduk setempat mempercayainya karena namanya.

Itu terdiri dari dua kata yaitu sanghyang dan heuleut di mana sanghyang berarti suci sedangkan heuleut berarti batas waktu atau sesuatu. Secara sederhana, Heuleut dapat diartikan sebagai dua dunia yang memiliki batas. Gabungan, kita mendapatkan makna sesuatu dari dua dunia yang sedang disucikan atau yang sedang menyucikan diri, yaitu mandi.

Tentu saja dari segi kebenarannya belum tentu benar karena keberadaan Bidadari di dunia sendiri masih dipertanyakan. Ada baiknya jika tetap menghargai nilai-nilai budaya yang dikembangkan dan dipercaya di suatu daerah.

5. Gua Tersembunyi

Keberadaan gua tersembunyi di dekat danau menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan. Bukan hanya satu goa, melainkan dua goa yang masing-masing bernama Goa Sanghyang Tikoro dan Sanghyang Poek.

Untuk menuju Gua Sanghyang Tikoro, Anda akan menemukan pembangkit listrik tenaga air sebagai titik utama. Kemudian sedikit menuruni tangga yang terletak di sekitar tempat itu. Tidak jauh, hanya perlu berkendara beberapa menit.

Gua Sanghyang Poek, di sisi lain, agak sulit ditemukan karena berada di tebing. Saat mendekati Anda harus berhati-hati, karena jalan yang akan dilalui agak terjal dan licin.

Alamat dan rute menuju lokasi

Alamat Sanghyang Heuleut BandungAlamat Sanghyang Heuleut BandungSumber Gambar: Google Maps Reinaldy Manalu

Meski berada di dalam hutan, tidak sulit untuk menemukannya. Cari saja alamat berikut sebagai titik awal, Kp, Cipanas, Rajamandala Kulon, Cipatat, Bandung Barat, Jawa Barat, maka Anda dapat melakukan perjalanan ke tempat atau membuat rute.

Untuk rute yang harus dilalui, usahakan berada di titik awal Kota Bandung. Ambil petunjuk arah menuju situs Sanghyang Heuleut, dibutuhkan waktu sekitar 2 jam dengan kendaraan bermotor, baik mobil maupun motor.

Anda bisa mendapatkan start awal dari Taman Lalu Lintas Bandung dan kemudian mengarahkan kendaraan ke Jalan Raya Bandung berakhir di Cianjur. Lanjutkan berkendara hingga mencapai Waduk Saguling yang berada di sisi kiri jalan. Pada arah menuju waduk, Anda harus berhati-hati karena kondisi jalan yang tidak bersahabat. Banyak tikungan tajam dan beberapa jalan yang tidak terawat.

Setelah perjalanan yang melelahkan dengan mobil, Anda dapat mencapai kawasan Sanghyang Tikoro jika Anda berkendara ke arah yang benar sesuai petunjuk arah. Sejauh ini, posisi Anda berada di dekat Sanghyang Heuleut, jaraknya sekitar 200 meter. Jangan lupa untuk memarkir kendaraan dan juga membeli tiket sesuai peraturan yang berlaku. Selanjutnya, Anda bisa langsung menuju lokasi danau purba atau ke gua tersembunyi juga.

Biaya masuk objek wisata

Tiket Sanghyang Heuleut BandungKredit foto: Google Maps Toni Suryadi

Memang benar tempat wisata yang dipercaya sebagai tempat memandikan bidadari ini masih belum dikelola secara resmi oleh pemerintah. Anda tetap harus membayar pengelola tiket masuk sebesar 10.000 rupiah per orang. Pengelola yang bersangkutan adalah warga sekitar.

Harga di atas juga belum termasuk tarif parkir kendaraan bermotor. Sebuah mobil berharga 10.000 rupiah sedangkan sepeda motor hanya berharga 5.000 rupiah. Tidak ada batasan maksimum atau minimum untuk biaya ini, yang berarti dapat memakan waktu hingga satu hari.

Hal menarik yang dapat dilakukan di Sanghyang Heuleut

Kegiatan Sanghyang Heuleut BandungSumber gambar: Google Maps donal wekwek

Ketika Anda tiba di tempat setelah perjalanan panjang, Anda akan segera melupakannya dengan berbagai aktivitas. Sama seperti tempat wisata dengan daya tarik utama berupa danau, aktivitas yang dimaksud tentu tidak jauh dari media air. Lebih jelasnya, berikut kami rangkum informasi dari aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Sanghyang Heuleut!

1. Berenang di Angel Pool

Kegiatan pertama yang pasti menarik adalah berenang. Namun tidak hanya berenang, Anda juga bisa menikmati jernihnya air di sana sekaligus. Pastikan Anda berlatih jika Anda memutuskan untuk berenang karena kedalamannya cukup baik. Dengan kedalaman maksimal 3 meter, sudah lebih dari cukup untuk menenggelamkan orang dewasa.

Selain menjadi perenang yang baik, ada baiknya jika Anda menggunakan alat pengaman seperti pelampung. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. Ingat keamanan lebih penting daripada kecantikan.

2. lompat batu

Kehadiran tebing-tebing dengan ukuran berbeda di tepi danau bisa dijadikan aktivitas seru lainnya, yaitu lompat tebing. Banyak pengunjung juga menggunakan batu besar untuk kegiatan yang sama.

Pertama, gunakan tebing yang tidak terlalu tinggi. Jika sudah berhasil dan ingin merasakan lebih, silahkan naik ke tebing yang lebih tinggi. Tapi itu bukan tugas yang mudah, karena Anda harus memanjatnya sebelum Anda bisa melompat dengannya.

Bebatuan yang licin dan sesekali lumut atau tanaman yang menempel membuat kaki dan tangan Anda ekstra waspada. Sebuah langkah kecil bisa membuat Anda terpeleset. Tidak masalah jika Anda jatuh ke dalam air, masalah akan terjadi jika Anda jatuh di lengan batu lain.

3. Kunjungi gua tersembunyi

Kegiatan Seru Sanghyang Heuleut BandungKredit foto: Google Maps Yusup Rahman

Sebelum atau sesudah berenang, Anda bisa berjalan-jalan untuk menemukan gua-gua tersembunyi. Seperti disebutkan di atas, ada dua gua yang menunggu kunjungan Anda. Meski tidak begitu besar, kehadirannya bisa melengkapi aktivitas seru yang bisa dilakukan di Sanghyang Heuleut.

Kedua goa tersebut masih alami karena belum banyak wisatawan yang berkunjung ke sana. Kontur bebatuan, stalaktit di dalam gua masih alami, tanpa campur tangan manusia. Alasan lain untuk melestarikan Gua Sanghyang Tikoro dan Sanghyang Poek adalah karena tempat ini terkadang jauh dari orang yang penasaran.

4. Foto dengan spot unik

Aktivitas selfie atau lebih dikenal dengan selfie merupakan hal wajib yang harus dilakukan saat istirahat atau liburan. Dimanapun tempatnya, baik dengan pesona alam maupun suasana perkotaan, aktivitas fotografi diperlukan untuk mengabadikan momen-momen tertentu.

Apalagi jika Anda mengunjungi tempat wisata cantik yang penuh dengan mitos dan unsur sejarah ini, jangan sampai Anda melewatkan aktivitas ini. Ada tempat-tempat yang unik dan berbeda dari danau lainnya. Keberadaan bebatuan besar seperti tebing bisa dijadikan spot foto pertama.

Anda juga bisa mengambil sudut dari atas untuk berfoto di bawah. Air jernih dengan gradasi warna biru dan hijau cocok sebagai background.

Belum lagi, Anda juga bisa mengambil slot gua seperti yang sudah kita bahas sebelumnya. Di depan pintu gua adalah sudut terbaik untuk mengambil foto, baik dalam bentuk foto atau video.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Fasilitas Sanghyang Heuleut BandungSumber Gambar: Google Maps Agus Darmawan

Jangan terlalu berharap terlebih dahulu mengenai fasilitas yang disediakan. Tidak ada fasilitas yang bisa Anda temukan di tempat utama yaitu Danau Purba. Saat sampai di dua lokasi gua yang tersembunyi itu, fasilitas juga tidak tersedia.

Anda bisa menikmati fasilitas sebelum berwisata ke tempat wisata saat berada di loket. Namun jumlahnya tidak banyak, hanya berupa mushola, kamar mandi atau toilet, serta fasilitas wajib berupa tempat parkir. Kecuali musala, Anda dapat menggunakan semuanya dengan biaya tertentu.

Bahkan, ada juga akomodasi sebagai fasilitas yang biasa digunakan wisatawan yang datang dari jauh. Namun lokasinya tidak berada di tempat wisata utama. Anda dapat bertanya langsung kepada staf atau pemandu wisata jika Anda membutuhkannya.

Terakhir, kami bagikan sedikit tips mengunjungi tempat wisata yang akan menambah pesona alam yang eksotis ini. Gunakan sepatu atau sandal anti slip, tidak berguna saat sampai di tempat, tapi sangat berguna saat bepergian. Hati-hati dengan sopan santun dan bahasa Anda karena Anda berada di tempat wisata yang dihargai oleh penduduk setempat sebagai tempat mandi para bidadari.

Tips terpenting dari kami adalah memperhatikan waktu saat mengunjungi situs Ursee. Datanglah di musim kemarau sesering mungkin karena Anda akan mendapatkan pemandangan Sanghyang Heuleut sesuai dengan yang telah kami uraikan di atas. Pada musim hujan, kejernihan air biasanya berubah warna menjadi coklat.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Back to top button