Tempat Wisata

Sanghyang Tikoro, goa eksotis penuh misteri di Bandung

harga tiket: Bebas, Waktu aktif: 24 jam, Alamat: J L. PLTA Saguling, Rajamandala Kulon, Kec. Cipatat, Cab.Bandung Barat, Jawa Barat; Bahan pengikat: pemeriksaan situs

Sanghyang Tikoro merupakan tempat wisata yang unik dan menarik di Bandung Barat. Wisata alam ini memiliki beragam cerita yang kental. Mulai dari terbentuknya goa dan diakhiri dengan berbagai mitos di dalamnya. Bentuk target sebenarnya berupa gua yang menjadi media aliran air yang masuk ke dalamnya.

Yang menarik dari destinasi ini adalah pemandangan indah yang mengelilinginya. Selanjutnya masih ditumbuhi pepohonan rindang menambah kesegaran. Tujuan dalam bentuk gua memungkinkan bebatuan yang berbeda memperkaya pemandangan yang eksotis. Tidak salah jika beberapa wisatawan mampir sejenak untuk melihat pesona alam yang ditawarkannya.

Sanghyang Tikoro bisa jadi pilihan untuk mampir ke Bandung Barat. Meski dikenal mistis, pemandangan yang disajikan sangat menarik. Selama kunjungan Anda, Anda akan menikmati keseruan perjalanan yang menantang. Studi geologi juga dapat diterapkan saat mengunjungi tujuan wisata.

Daya tarik Sanghyang Tikoro

Daya tarik Sanghyang TikoroKredit foto: Google Maps Agus Jaya Saputra

1. Penamaan yang unik

Penamaan Sanghyang Tikoro cukup unik. Ada sebuah nama yang dianggap keramat bagi masyarakat Sunda. Seperti pada kata “sanghyang” yang memiliki arti sakral. Sedangkan kata “Tikoro” berarti kerongkongan. Jadi ada makna dibalik penamaan keduanya yang sering disebut.

Jika dicermati arti namanya, artinya adalah kerongkongan alami, yang merupakan media mengalirnya air ke tempat yang sempit dan gelap. Banyak ilmuwan telah mencoba mencari tahu ke mana air akan kembali. Namun hingga saat ini belum ada jawaban pasti mengenai arah aliran air tersebut.

2. Gua batu alam

Terakhir, objek wisata alam ini menyembunyikan daya tarik yang sangat menarik. Ini adalah gua yang terbentuk secara alami yang mengungkapkan berbagai bebatuan. Keberadaan bebatuan yang banyak justru menambah eksotisme pemandangan. Tak ada salahnya pengunjung yang penasaran ingin melihat pemandangan secara langsung.

Sanghyang Tikoro adalah gua kapur yang menelan sebagian air dari Sungai Citarum. Tidak ada jawaban pasti mengenai alasan menelan air mengalir. Meski demikian, fenomena ini sebenarnya merupakan pemandangan tersendiri, jika dilihat dari kejauhan pemandangannya cukup menarik.

3. Dikenal misterius

Wisata Sanghyang dikenal penuh dengan nuansa misterius. Berbagai mitos sering muncul. Misal ada turis menitipkan barang atau apalah pasti ada yang teriak-teriak. Meski begitu, ini hanyalah mitos yang bisa diartikan bahwa wisatawan perlu menjaga kebersihan destinasinya.

Menyediakan gua-gua dengan bebatuan indah yang begitu memanjakan. Namun, beberapa orang sering menggunakan wisata alam ini untuk hal-hal mistis. Misalnya, bermeditasi di atas batu atau di samping gawang. Bahkan ada yang datang untuk melakukan aksi seperti berani.

4. Menjadi tempat yang ideal untuk penyembuhan

Meski dikenal misterius dengan berbagai mitos. Itu tidak hanya menghilangkan keindahan pesona yang Anda miliki. Saat berada di Sanghyang Tikoro, setiap orang yang berkunjung akan merasa betah. Selain itu, Anda akan disuguhi bebatuan yang mempesona dan eksotik berbalut aneka pepohonan yang menyegarkan.

Tidak ada salahnya jika wisata alam ini menjadi tempat penyembuhan yang ideal. Penat karena bekerja akan langsung hilang saat menikmati pemandangan alam yang ada. Tidak salah jika sebagian besar pengunjung akan sangat menikmati kunjungan mereka. Jika Anda datang bersama rekan atau sahabat, pengalaman liburan akan semakin seru.

Alamat dan rute menuju lokasi

Alamat Sanghyang TikoroKredit foto: Google Maps Ayi Sopandi

Mengunjungi Sanghyang Tikoro bisa dikatakan sulit. Tujuannya mungkin bukan tujuan wisata. Selain itu, Sanghyang terletak di kawasan PLTA Saguling, sehingga wisatawan dilarang berkunjung terlalu lama. Karena beberapa daerah membutuhkan pabrik yang bisa berbahaya.

Wisata alam berupa goa ini terletak di Kecamatan Cipatata yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat. Untuk sampai ke sini membutuhkan perjalanan yang agak menantang. Karena Anda harus melalui beberapa langkah sebelum Anda mencapai tujuan.

Pengunjung yang ingin datang disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi. Ini karena tidak ada transportasi untuk membawa Anda ke Sanghyang Tikoro. Hanya ojek yang bisa mengantarkan yang dihitung. Oleh karena itu, jika memungkinkan bawalah kendaraan pribadi seperti mobil atau motor agar tidak ribet.

Berkenaan dengan koneksi jalan, dapat dikatakan sangat baik. Anda dapat menggunakan Google Maps sebagai panduan. Meski ada beberapa rambu yang bisa digunakan pengunjung.

Biaya masuk ke objek wisata

Tidak semua tempat wisata alam membutuhkan biaya masuk yang mahal. Karena beberapa destinasi menawarkan keindahan alam yang menarik namun tidak memungut biaya yang melambung tinggi. Misalnya, tidak ada biaya masuk di Sanghyang Tikoro. Pengunjung bisa langsung mengaksesnya untuk melihat keindahannya secara langsung.

Meskipun demikian, ada biaya untuk parkir kendaraan. Karena Anda harus melakukan perjalanan dengan berjalan kaki, Anda harus meninggalkan kendaraan pribadi Anda. Beruntung, ada petugas yang berjaga untuk mengawal kendaraan ke tempat aman. Biaya parkir tergantung pada jenis kendaraan yang Anda bawa. Misalnya sepeda motor dikenakan tarif Rp 5.000 dan mobil dikenakan tarif Rp 10.000.

Namun, harganya cukup murah. Selain itu, wisatawan dapat merasa lebih nyaman selama berkunjung. Disarankan agar pengunjung membawa bekal yang cukup saat datang. Karena ini akan menjadi perjalanan yang panjang, perbekalan diperlukan. Juga, tidak ada fasilitas berupa warung makan di dekatnya.

Hal menarik yang bisa dilakukan di Sanghyang Tikoro

Atraksi yang dimiliki oleh Sanghyang TikoroKredit foto: Google Maps Muhammad Robith Farkhan

1. Pendakian menantang yang menyenangkan

Ada berbagai aktivitas yang bisa Anda lakukan saat mengunjungi Sanghyang Tikoro. Bahkan ketika sampai di tujuan, Anda harus berjalan kaki untuk melihat lebih dekat keindahan goa tersebut. Tenang saja, karena akses jalan sudah dipermudah. Terdapat fasilitas berupa tangga yang memudahkan perjalanan.

Ada pemandangan serba menarik, terutama saat berkendara. Di tengah banyaknya pepohonan, nuansa kini terlihat lebih menyegarkan. Ada juga tabung besar di sekitar target. Hal ini dengan mempertimbangkan wisata alam di kawasan PLTA. Oleh karena itu, pengunjung umumnya tidak bisa berlama-lama di tempat tujuan.

2. Lihat prospek yang indah

Setelah perjalanan yang agak panjang. Rasa lelah akibat perjalanan bisa langsung hilang begitu melihat pemandangan. Meski destinasi wisata kerap dianggap misterius, hal itu tak bisa menyembunyikan pesonanya. Goa kapur ini dibalut dengan berbagai bebatuan di sekitarnya yang menambah eksotisme daya tariknya.

Wisatawan yang datang pun semakin dimanjakan. Namun, pastikan Anda berada di dekatnya. Mengingat medan yang terjal, mendekati target dianggap berbahaya. Toh, rasanya sudah lebih dari cukup untuk menikmati pemandangan yang masih terjaga dengan sangat baik.

3. Wisata edukasi

Ada manfaat positif dari Sanghyang Tikoro. Salah satunya adalah melihat keindahan alam saat berwisata edukasi. Bebatuan berbeda yang mengajak Anda berwisata edukasi. Beberapa pengunjung bahkan sengaja datang untuk melihat dan mengamati bebatuan yang ada.

Wisata edukasi berupa geologi memang merupakan kegiatan yang bisa dilakukan. Dari sana, pengunjung bisa langsung mengamati bebatuan di sekitar tempat tujuan. Tentunya akan sangat menarik untuk bisa menikmati keindahan alam sekaligus menambah ilmu pengetahuan. Jadi jangan ragu lagi jika ingin datang.

4. Ambil selfie

Berkunjung ke Sanghyang Tikoro dengan pemandangan yang indah, tidak lengkap rasanya jika tidak berswafoto. Selain itu, destinasi tersebut menampilkan berbagai spot foto menarik yang bisa dipilih. Berbalut landscape goa yang menarik dengan jenis bebatuan yang berbeda, pemandangan alam yang indah tersaji.

Berada di tempat yang indah juga menjamin bidikan yang lebih menawan. Oleh karena itu, Anda juga dapat mempercantik umpan media sosial Anda. Selain itu, pengalaman yang diabadikan lebih manis saat liburan. Datang bersama keluarga atau kolega akan menambah keseruan mengunjungi destinasi.

5. Santai sejenak

Menuju Sanghyang Tikoro membutuhkan perjuangan ekstra. Ini menarik energi tambahan dari tim tamu. Jangan memaksakan keinginan Anda untuk melanjutkan. Tidak masalah jika Anda ingin istirahat. Karena di sekitar destinasi terdapat beberapa rest area yang cocok untuk dikunjungi.

Beberapa kursi tersedia di area lokasi. Pemandangan alam di sekitarnya juga terlihat unik. Wisatawan akan melihat banyak pipa besar. Hal ini tampaknya wajar mengingat sasarannya menginvasi kawasan PLTA Saguling.

6. Nikmati kesegaran alam

Sesampainya di tempat tujuan, pengunjung dimanjakan dengan pemandangan yang serba ada. Eksotisme bebatuan dengan beragam pepohonan terasa sangat memanjakan mata. Selain itu, kesegaran destinasinya begitu menyenangkan untuk dinikmati. Jangan lupa membawa bekal saat bersantai.

Wisatawan bisa membawa makanan untuk dinikmati sambil menikmati kesegaran lingkungan alam. Membawa makanan dan minuman adalah syarat utama karena tidak ada warung di dekatnya. Kedekatannya dengan kawasan pembangkit listrik tenaga air membuat berbagai fasilitas belum tersedia di destinasi wisata tersebut.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Biaya masuk ke Sanghyang TikoroKredit foto: Google Maps Muhammad Robith Farkhan

Seperti dijelaskan sebelumnya, Sanghyang Tikoro belum menyediakan fasilitas yang memadai. Ada beberapa alasan mendasar mengapa hal ini bisa terjadi. Misalnya, karena bukan sekadar tujuan wisata. Mengingat wilayah tersebut berada di kawasan PLTA Saguling.

Beberapa objek proyek sering terjadi di lokasi pembangkit listrik. Karena itu, keselamatan pengunjung harus didahulukan. Pengunjung juga disarankan untuk berlama-lama saat berkunjung. Bukan tanpa alasan, mengingat keselamatan harus diutamakan.

Meski beberapa fasilitas pendukung belum tersedia. Tapi beberapa fasilitas umum sudah ada. Misalnya, ada tempat parkir luas yang dijaga petugas siaga. Bahkan ada dua tempat parkir yang bisa diakses. Tempat pertama terasa di posko berikutnya. Keduanya berada di kawasan PLTA Saguling.

Beberapa fasilitas lain yang tersedia antara lain toilet, mushola, dan lain-lain. Kebutuhan akan tempat istirahat juga hadir. Misalnya dengan beberapa tempat duduk yang ideal untuk bersantai saat berkunjung. Sayangnya warung makan terdekat masih belum tersedia sehingga Anda perlu membawa perbekalan sendiri.

Itulah segudang informasi mengenai objek wisata, fasilitas dan hal menarik yang dapat dilakukan selama Anda berkunjung ke Sanghyang Tikoro Bandung Barat. Meski diselimuti mitos yang kental, destinasi ini menawarkan pesona alam yang tak terelakkan. Jadi jangan ragu lagi jika ingin datang berkunjung.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Back to top button