Santri tenggelam di pantai Kuthang meninggal

Sigli (ANTARA) – Teuku Akhirul Jafis (15), pelajar Dayah Jeumala Amal Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya yang tenggelam di pantai Kuthang ditemukan tewas di Kuala Panteraja.

“Korban tenggelam ditemukan sekira pukul 10.55 WIB, dimana pencarian korban tenggelam yang ditemukan tewas melibatkan tim SAR dibantu BPBD, PMI dan TNI serta masyarakat sekitar,” kata Pidie Jaya, AKBP Polres Dodon Priyambodo, melalui Kasat Reskrim Iptu Dedy Miswar di Pijay, Jumat.

BACA: Pelajar amal Jeumala tenggelam di pantai Kuthang

Iptu Dedy Miswar mengatakan, korban merupakan warga Gampong Reuleut, Kabupaten Bireuen yang sedang menempuh pendidikan TM Kelas 3 di Dayah Jeumala Amal.

Korban tenggelam saat hendak menolong temannya yang hanyut terbawa arus, namun sayangnya korban sendiri tenggelam dan meninggal dunia.

Sekjen Satgas SAR Pidie Jaya Muhammad Zuhar mengatakan, korban ditemukan di Kuala Panteraja, sekitar lima kilometer dari lokasi tenggelamnya kapal.

“Operasi pencarian hari kedua melibatkan 12 orang menggunakan dua sampan yang turun ke laut untuk melakukan pencarian,” kata Zuhar.

Sebelumnya, Kamis (26/1), hari pertama korban tenggelam, tim menghentikan pencarian karena cuaca kurang baik dan bisa membahayakan tim jika terpaksa.

Kemudian, pada malam harinya, tim kembali melakukan pencarian, namun tidak menemukan korban yang tenggelam.

“Saat tim menelusuri pantai tadi pagi, akhirnya ditemukan korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa dan sudah dievakuasi ke RS UD Pidie Jaya, setelah itu dilepas ke pihak keluarga,” kata Zuhar.

Source: news.google.com