Blitar, PERTENGAHAN – Petugas gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI dan Polri akhirnya menemukan jasad Riyanto (55) warga Desa Tumpakoyot Bakung, Kabupaten Blitar, yang hilang diterjang banjir dan ditemukan tewas di muara Pantai Pasur, Desa Bululawang.
“Saat ditemukan, keadaan korban tidak memakai baju. Kulitnya banyak yang mengelupas, karena sudah terjadi proses pembusukan. Kulit di wajah juga mengelupas, tapi masih bisa dikenali”, Operasi SAR Blitar Panglima Dian Susetyo Wibowo mengatakan Kamis (27/10).
Dian menjelaskan, dalam pencarian korban, mereka dibagi menjadi 2 tim. Untuk tim pertama, survei dilakukan dari lokasi kejadian ke Dusun Kedungbiru, Desa Bululawang, Kecamatan Bakung. Kemudian tim kedua berangkat dari Kedungbiru menuju pantai Pasur.
“Korban pertama kali ditemukan oleh nelayan. Saat itu, korban masih mengambang di tengah sungai, belum sampai di pantai Pasur. Selain itu, korban dievakuasi oleh tim 2,” jelasnya.
Dian menambahkan, setelah dievakuasi, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk diautopsi. Korban tidak dibawa ke rumah sakit.
“Sulit ditemukan karena banyak sampah di sungai. Pencarian difokuskan ke air dan ke kiri kanan sungai,” katanya.
Sebelumnya, empat korban hilang setelah truk bermuatan tebu yang dikendarainya terseret arus sungai saat melintasi Sabodam Sungai Kedung Cenit pada Selasa (25/10) malam.
Ada 5 orang di dalam truk, namun satu korban selamat bernama Pendik (32), warga Sumberurip, Kecamatan Doko, kini bersama Kepala Desa Tumpakoyot. (MI/JK)
SAR Blitar
Source: news.google.com
