Berita Wisata

Satono meresmikan Biara Dewa Ular Putih

Menjadi tempat ibadah sekaligus objek wisata religi

SAMBA- Bupati Sambas Satono meresmikan kelenteng Tridharma Dewa Ular Putih Sha Ngok Kuna Bong di Jalan M Sohor, Sinam, Kabupaten Pemangkat, Sabtu (10/2). Satono berpesan, dengan semakin banyaknya rumah ibadah yang dibangun secara megah akan semakin mempererat tali persaudaraan antarumat beragama di Kabupaten Sambas. “Yang bagus tempat ibadah itu harus bersatu dan bersatu, pengelolaannya harus kuat dan yang penting semakin banyak yang datang untuk shalat,” ujarnya.

Ia berharap pengelola pura dapat merawat dan menjaga tempat peribadatan tersebut bersama-sama. Karena tempat ibadah adalah jembatan untuk hidup tentram, berdoa dengan tenang, beribadah. “Selama saya bupati, jangan sampai campur tangan pengurus, nanti pusing. Saya minta perhatian, semua pihak harus kuat, bersatu, beda warna kulit, suku dan latar belakang. Beda agama yang menjadi jembatannya. saling mencari penghargaan dan kekuatan. Jadi ikatan persaudaraan harus diperkuat,” katanya.

Ketua Panitia Cin Cung alias Atonk mengatakan, kegiatan peresmian dimulai pada Jumat (19/1) malam, dengan kebaktian dan ritual tatung. Kemudian dilanjutkan pada Sabtu (2/10) dengan acara peresmian dan hiburan serta pada Minggu (11/10) dilanjutkan dengan pembagian beras kepada masyarakat yang paling miskin.

“Jonosen selaku Ketua Yayasan Tridharma Dewa Ular Putih mempercayakan kepada kami untuk melaksanakan rangkaian peresmian vihara tersebut. Termasuk pembagian beras kepada fakir miskin, dimana ada 1 ton beras yang disumbangkan oleh Sinar Kasih Surabaya,” kata Atonk.

Secara simbolis, penyerahan beras dilakukan langsung oleh Bupati Sambas dan para donatur Bakmie Loncat dan Sinar Kasih Surabaya. Sedangkan pendistribusian kepada warga penerima manfaat dilakukan pada Minggu (2/10).

Selain sebagai tempat peribadatan, ke depan Vihara Tridharma Ular Putih diharapkan menjadi tempat wisata religi di Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas. “Ke depan vihara ini masih akan ramai dengan kegiatan peribadatan, dan juga akan menjadi alternatif tempat wisata religi di Kabupaten Pemangkat,” ujarnya.

Ia mengapresiasi semua pihak, termasuk para donatur, seluruh panitia yang telah bersama-sama melakukan rangkaian kegiatan pelantikan hajatan seperti ini. “Kami dari panitia sudah menyiapkan 2.500 kali makan, jadi siapa saja yang datang ke peresmian akan disuguhi buffet,” ujarnya. (fah)

Source: pontianakpost.jawapos.com

Related Articles

Back to top button